Sambungan balok dengan dudukan tanpa perkuatan
6.4.12. Sambungan menerus balok ke kolom
Sambungan menerus balok ke kolom bertujuan untuk memindahkan semua momen dan memperkecil atau meniadakan rotasi batang pada sambungan jenis sambungan portal kaku. Karena sayap suatu balok memikul hampir seluruh momen lentur melalui gaya tarik dan gaya tekan sayap yang terpisah oleh lengan momen yang kira-kira sama dengan tinggi balok. Karena gaya geser utamanya dipikul oleh badan balok, maka kontinuitas penuh mengharuskan gaya geser dipindahkan langsung dari badan balok. Konstruksi sambungan menerus balok ke kolom dapat diletakan ke sayap kolom dengan menggunakan sambungan las Gambar 6.46 atau dengan sambungan baut Gambar 6.47. Selain itu sambungan kolom juga dapat diletakan ke badan kolom seperti pada Gambar 6.48. Kolom dapat berhubungan secara kaku dengan balok-balok pada kedua sayapnya, seperti pada gambar 6.46 a,b dan c, atau yang hanya disambungkan pada satu sayap seperti pada gambar 6.46 d.6.4.13. Sambungan menerus balok ke balok
Bila sambungan balok bertemu secara tegak lurus dengan balok atau gelagar lain, balok dapat disambungkan ke badan gelagar dengan sambungan balok sederhana atau dengan gabungan dudukan dan sambungan balok sederhana. Untuk balok menerus dengan kontinuitas yang akan dipertahankan, sambungan harus memiliki derajat kekakuan yang lebih tinggi. Tujuan sambungan balok ke balok adalah untuk menyalurkan gaya tarik pada salah satu sayap balok ke balok lain yang bertemu pada sisi badan balok atau gelagar yang lain. Sambungan ini dibedakan atas: sambungan dengan sayap-sayap tarik yang bertemu tidak 1. lingkup pekerjaan dan peraturan bangunan 323 disambung secara kaku gambar 6.49 dan sambungan dengan sayap- sayap yang bertemu dan disambungkan secara kaku gambar 6.50 Gambar 6.46. Sambungan menerus balok yang dilas ke sayap kolom Sumber: Salmon dkk, 19916.4.14. Sambungan sudut portal kaku
Pada perencanaan portal kaku menurut perencanaan plastis, pemindahan tegangan yang aman di pertemuan balok dan kolom sangat penting. Bila batang-batang bertemu hingga badannya terletak pada bidang portal, pertemuannya disebut sambungan sudut knee joint. Sambungan yang sering digunakan adalah: Sudut lurus dengan atau tanpa pengaku diagonal atau lainnya Gambar 6.51 a dan b Sudut lurus dengan konsol Gambar 6.51 c Sudut dengan pelebaran lurus straight haunched Gambar 6.51 d Sudut dengan pelebaran lengkung curved haunched Gambar 6.51 eParts
» Teknik Struktur Bangunan Jilid 3 Kelas 12 Dian ariestadi 2008
» Struktur Rangka Batang Struktur Struktur Sistem Struktur pada Bangunan Gedung Bertingkat
» Pendukung Struktur Jembatan TEKNIK STRUKTUR BANGUNAN JEMBATAN
» Keuntungan Baja sebagai Material Struktur Bangunan
» Sifat Mekanis Baja Menurut SNI 03–1729–2002 tentang TATA CARA PERENCANAAN
» Jenis Baja Struktural TEKNIK STRUKTUR BANGUNAN JEMBATAN
» Sistem Struktur dengan Konstruksi Baja
» Jenis Alat Sambung Bukan Las
» Sistem Sambungan Baut Konsep Sambungan Struktur Baja
» Sambungan las Konsep Sambungan Struktur Baja
» Kemampuan dilas dari baja struktural Jenis sambungan las
» Jenis las Konsep Sambungan Struktur Baja
» Faktor yang mempengaruhi mutu sambungan las
» Cacat yang mungkin terjadi pada las
» Dasar Perencanaan Struktur Baja
» Batang Tarik Penggunaan Konstruksi Baja
» Batang Tekan Penggunaan Konstruksi Baja
» Batang Lentur Penggunaan Konstruksi Baja
» Gelagar Plat Penggunaan Konstruksi Baja
» Jenis Konstruksi Sambungan pada Struktur Baja
» Sambungan balok sederhana Penggunaan Konstruksi Baja
» Sambungan balok dengan dudukan tanpa perkuatan
» Sambungan sudut portal kaku Sambungan pada alas kolom
» Semen Material Penyusun Beton bertulang
» Agregat Material Penyusun Beton bertulang
» Tulangan Material Penyusun Beton bertulang
» Sistem Konstruksi Beton Bertulang
» Ukuran Elemen Detail Beton bertulang
» Persyaratan kekuatan beton bertulang untuk perancangan struktur
» Perencanaan plat terlentur satu arah
» Perencanaan balok T Konstruksi Balok dan plat beton bertulang a Balok
» Plat dengan rusuk Konstruksi Balok dan plat beton bertulang a Balok
» Plat rata Konstruksi Balok dan plat beton bertulang a Balok
» Struktur Kolom Beton Bertulang
» Pengeringan Kayu Sifat Kayu sebagai Material Konstruksi
» Pengawetan Kayu Sifat Kayu sebagai Material Konstruksi
» Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia Klasifikasi Produk Kayu
» Produk Alat Sambung untuk Struktur Kayu a
» Konstruksi Sambungan Gigi Sistem Struktur dan Sambungan dalam Konstruksi Kayu
» Konstruksi Sambungan Baut Sistem Struktur dan Sambungan dalam Konstruksi Kayu
» Sambungan dengan cincin belah Split Ring dan plat geser
» Sambungan dengan Plat Logam Metal Plate Conector
» Analisis Struktur Kolom Sistem Struktur dan Sambungan dalam Konstruksi Kayu
» Analisis Kolom gabungan Sistem Struktur dan Sambungan dalam Konstruksi Kayu
» Analisis Struktur Balok Konstruksi Pondasi, Kaki Kolom, dan Kolom
» Konstruksi Balok Sistem Struktur dan Sambungan dalam Konstruksi Kayu
» Konstruksi rangka batang kayu
» Produk penyambung struktur rangka batang
» Konstruksi Struktur jembatan kayu
» Struktur pelengkung kayu Sistem Struktur dan Sambungan dalam Konstruksi Kayu
» Klasifikasi Jembatan Sistem Struktur dan Sambungan dalam Konstruksi Kayu
» Desain Konseptual Sistem Struktur dan Sambungan dalam Konstruksi Kayu
» Jembatan Sederhana Bentuk Struktur Jembatan
» Jembatan Gelagar Baja Bentuk Struktur Jembatan
» Jembatan Gelagar Komposit Bentuk Struktur Jembatan
» Jembatan beton bertulang Jembatan Beton Prestress pratekan
» Jembatan Rangka Batang Truss Bridge
» Jembatan Rangka Kaku Rigid Frame Jembatan Rahmen
» Bentuk Struktur Jembatan yang Lain
» Pier solid Bent Kolom Abutmen
» Sistem Lantai Elemen Struktur Jembatan
» Gelagar Elemen Struktur Jembatan
» Konstruksi penghubung balok lantai - gelagar
» Penahan Pendukung Struktur Jembatan
» Sambungan Ekspansi Pendukung Struktur Jembatan
» Jalan pavement Pendukung Struktur Jembatan
Show more