Jenis Baja Struktural TEKNIK STRUKTUR BANGUNAN JEMBATAN
1. lingkup pekerjaan dan peraturan bangunan
271
penampang yang dihasilkan dari proses penggilingan dengan pemanasan. Sisi paralel elemen-elemen tersebut memiliki penampang yang tetap, tetapi
ketebalan logam tersebut berkurang sehingga elemen-elemen tersebut lebih ringan, dan tentunya memiliki kapasitas muat beban yang lebih rendah.
Bagaimanapun, proses-proses tersebut memungkinkan pembuatan bentuk penampang yang sulit. Satu hal lain yang membedakan proses-proses
tersebut adalah bahwa peralatan yang digunakan untuk proses pencetakan dengan pendinginan lebih sederhana dan dapat digunakan untuk
menghasilkan penampang melintang yang bentuknya disesuaikan untuk penggunaan yang khusus. Karena penampang yang dibentuk dengan
pendinginan memiliki kapasitas muat yang rendah, maka penampang ini terutama digunakan untuk elemen sekunder pada struktur atap, seperti
purlin, dan untuk sistem lapisan tumpuan. Potensi elemen-elemen tersebut untuk perkembangan di masa yang akan datang sangat besar.
Komponen struktur baja dapat juga dihasilkan dengan pencetakan, yang dalam kasus yang sangat kompleks memungkinkan pembuatan bentuk
penampang yang sesuai dengan kebutuhan. Akan tetapi, teknik ini bermasalah ketika digunakan untuk komponen struktur, yang disebabkan
oleh kesulitan untuk menjamin mutu cetakan yang baik dan sama di keseluruhan bagian.
Fungsi struktur merupakan faktor utama dalam penentuan konfigurasi struktur. Berdasarkan konfigurasi struktur dan beban rencana,
setiap elemen atau komponen dipilih untuk menyangga dan menyalurkan beban pada keseluruhan struktur dengan baik. Batang baja dipilih sesuai
standar yang ditentukan oleh American Institute of Steel Construction AISC juga diberikan oleh American Society of Testing and Materials ASTM.
Pengelasan memungkinkan penggabungan plat danatau profil lain untuk mendapatkan suatu profil yang dibutuhkan oleh perencana atau arsitek.
Penampang yang dibuat dengan penggilingan panas, seperti diperlihatkan pada Gambar 6.4. Penampang yang paling banyak dipakai
ialah profil sayap lebar wide-flange [Gambar 6.4a] yang dibentuk dengan penggilingan panas dalam pabrik baja. Ukuran profil sayap lebar
ditunjukkan oleh tinggi nominal dan berat per kaki ft, seperti W18 X 97 mempunyai tinggi 18 in menurut AISC Manual tinggi sesungguhnya = 18,59
in dan berat 97 pon per kaki. Dalam satuan SI, penampang W18 X 97 disebut sebagai W460 x 142 yang tingginya 460 mm dan massanya 142
kgm.
Balok Standar Amerika [Gambar 6.4b] yang biasanya disebut
balok I memiliki sayap flange yang pendek dan meruncing, serta badan
yang tebal dibanding dengan profil sayap lebar. Balok I jarang dipakai dewasa ini karena bahan yang berlebihan pada badannya dan kekakuan
lateralnya relatif kecil akibat sayap yang pendek.
Kanal [Gambar 6.4c] dan siku [Gambar 6.4d] sering dipakai baik
secara tersendiri atau digabungkan dengan penampang lain. Kanal misalnya ditunjukkan dengan C12 X 20,7, yang berarti tingginya 1.2 in dan beratnya
1. lingkup pekerjaan dan peraturan bangunan
272
20,7 pon per kaki. Siku diidentifikasi oleh panjang kaki yang panjang ditulis lebih dahulu dan tebalnya, seperti, L6 X 4 X 3
Profil T struktural [Gambar 6.4e] dibuat dengan membelah dua
profil sayap lebar atau balok I dan biasanya digunakan sebagai batang pada rangka batang truss. Profil T misaInya diidentifikasi sebagai WT5 X 44,
dengan 5 adalah tinggi nominal dan 44 adalah berat per kaki; profil T ini didapat dari W10 X 88,
Penampang pipa [Gambar 6.4f] dibedakan atas standar, sangat
kuat, dan dua kali sangat kuat sesuai dengan tebalnya dan juga dibedakan atas diameternya; misalnya, diameter 10 in-dua kali sangat kuat
menunjukkan. ukuran pipa tertentu.
Boks struktural [Gambar 6.4g] dipakai bila dibutuhkan penampilan
arsitektur yang menarik dengan baja ekspos. Boks ditunjukkan dengan dimensi luar dan tebalnya, seperti boks struktural 8 X 6 X 14.
Gambar 6.4. Standar tipe penampang profil baja canai panas
Sumber: Macdonald, 2002
Banyak profil lainnya dibentuk dalam keadaan dingin cold-formed dari bahan plat dengan tebal tidak lebih dari 1 in, seperti yang diperlihatkan
pada Gambar 6.5 dan Gambar 6.6. Beberapa keuntungan baja profil dingin antara lain:
− Lebih ringan
− Kekuatan dan kakuan yang tinggi − Kemudahan pabrikasi dan produksi masal
− Kecepatan dan kemudahan pendirian − Lebih ekonomis dalam pengangkutan dan pengelolaan
1. lingkup pekerjaan dan peraturan bangunan
273
Baja profil keadaan dingin dapat diklasifikasikan menjadi: − elemen struktur rangka individu Gambar 6.5
− lembaran-lembaran panel dan dek Gambar 6.6
Gambar 6.5. Beberapa profil elemen struktur rangka individu
Sumber: Schodek, 1999
Gambar 6.6. Beberapa profil lembaran-lembaran panel dan dek
Sumber: Schodek, 1999
1. lingkup pekerjaan dan peraturan bangunan
274 Standar Nasional Indonesia
Menurut SNI 03 – 1729 – 2002 tentang TATA CARA PERENCANAAN STRUKTUR BAJA UNTUK BANGUNAN GEDUNG, semua baja struktural
sebelum difabrikasi, harus memenuhi ketentuan berikut ini:
− SK SNI S-05-1989-F: Spesifikasi Bahan Bangunan Bagian B Bahan Bangunan dari Besibaja;
− SNI 07-0052-1987: Baja Kanal Bertepi Bulat Canai Panas, Mutu dan Cara Uji;
− SNI 07-0068-1987: Pipa Baja Karbon untuk Konstruksi Umum, Mutu dan Cara Uji;
− SNI 07-0138-1987: Baja Kanal C Ringan; − SNI 07-0329-1989: Baja Bentuk I Bertepi Bulat Canai Panas, Mutu
dan Cara Uji; − SNI 07-0358-1989-A: Baja, Peraturan Umum Pemeriksaan;
− SNI 07-0722-1989: Baja Canai Panas untuk Konstruksi Umum; − SNI 07-0950-1989: Pipa dan Pelat Baja Bergelombang Lapis Seng;
− SNI 07-2054-1990: Baja Siku Sama Kaki Bertepi Bulat Canai Panas,
Mutu dan Cara Uji; − SNI 07-2610-1992: Baja Profil H Hasil Pengelasan dengan Filter
untuk Konstruksi Umum; − SNI 07-3014-1992: Baja untuk Keperluan Rekayasa Umum;
− SNI 07-3015-1992: Baja Canai Panas untuk Konstruksi dengan Pengelasan;
− SNI 03-1726-1989: Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Rumah dan Gedung.