Konstruksi Struktur jembatan kayu

1. lingkup pekerjaan dan peraturan bangunan 428 rekreasi hingga hanggar terlebih saat teknologi kayu laminasiglulam ditemukan. Struktur ini disusun dari struktur tarikan di bagian bawah dan struktur tekan di bagian pelengkung atas. Struktur bagian bawah bisa berbentuk lengkung atau lurus. Jika lurus maka atap bangunan akan membentuk seperti payung. Sedangkan jika bagian bawah lengkung simetris dan berpusat pada satu pusat, maka atap dome akan menyerupai bola. Gambar 8.40. Struktur pelengkung kayu Sumber: Forest Products Laboratory USDA , 1999 Pertanyaan: 18. Apakah kelebihan dan kekurangan sifat kayu sebagai material struktur bangunan? 19. Sebutkan jenis cacat-cacat pada kayu? 20. Apa yang dimaksud dengan kelas kuat dan kelas awet kayu? 21. Sebutkan klasifikasi produk kayu di pasaran? 22. Sebutkan jenis-jenis alat sambung untuk konstruksi kayu? Jelaskan pula spesifikasinya? 23. Sebutkan komponen struktur apa saja pada bangunan yang dapat menggunakan konstruksi kayu? 24. Jelaskan beberapa contoh aplikasi jenis struktur dengan konstruksi kayu? Tugas: Cari kasus sebuah bangunan dengan struktur kayu. Gambarkan konstruksi kolom, balok, maupun sambungan-sambungannya. Sebutkan dan jelaskan jenis alat-alat sambung yang digunaka. Tinjau persyaratan kekuatan komponen-komponen kolom dan balok berdasarkan rumusan-rumusan yang ada. 1. lingkup pekerjaan dan peraturan bangunan 429 9. TEKNIK STRUKTUR BANGUNAN JEMBATAN Jembatan merupakan struktur yang melintasi sungai, teluk, atau kondisi-kondisi lain berupa rintangan yang berada lebih rendah, sehingga memungkinkan kendaraan, kereta api maupun pejalan kaki melintas dengan lancar dan aman. Jika jembatan berada di atas jalan lalu lintas biasa maka biasanya dinamakan viaduct. Jembatan dapat dikatakan mempunyai fungsi keseimbangan balancing sistem transportasi, karena jembatan akan menjadi pengontrol volume dan berat lalu lintas yang dapat dilayani oleh sistem transportasi. Bila lebar jembatan kurang menampung jumlah jalur yang diperlukan oleh lalu lintas, jembatan akan menghambat laju lalu lintas. Struktur jembatan dapat dibedakan menjadi bagian atas super struktur yang terdiri dari deck atau geladak, sistem lantai, dan rangka utama berupa gelagar atau girder, serta bagian bawah sub struktur yang terdiri dari pier atau pendukung bagian tengah, kolom, kaki pondasi footing, tiang pondasi dan abutmen. Super struktur mendukung jarak horisontal di atas permukaan tanah. Tipikal jembatan dapat dilihat pada Gambar 9.1. Gambar 9.1. Tipikal Jembatan Sumber: Chen Duan, 2000 9.1. Klasifikasi dan Bentuk Jembatan Untuk memahami berbagai bentuk struktur jembatan, terlebih dahulu perlu ditinjau tentang klasifikasi jembatan. Klasifikasi jembatan dapat dibagi berdasarkan material super strukturnya, penggunanya, sistem struktur yang digunakan, dan kondisi pendukung. Selain itu juga perlu dipahami desain konseptual jembatan agar dapat menentukan jenis jembatan yang sesuai.

9.1.1. Klasifikasi Jembatan