Pengeringan Kayu Sifat Kayu sebagai Material Konstruksi
1. lingkup pekerjaan dan peraturan bangunan
398 8.1.4. Cacat
Kayu
Pada sebuah batang kayu, terdapat ketidak teraturan struktur serat yang disebabkan karakter tumbuh kayu atau kesalahan proses produksi.
Ketidak teraturan atau cacat yang umum adalah mata kayu, yang merupakan sambungan cabang pada batang utama kayu. Mata kayu ini
kadang berbentuk lubang karena cabang tersambung busuk atau lapuk atau diserang hama atau serangga. Cacat ini sudah tentu mengurangi kekuatan
kayu dalam menerima beban konstruksi.
Gambar 8.5. Cacat kayu: a mata kayu; b lapuk; c wane tepian batang bulat; dan d retak
Sumber: Forest Products Laboratory USDA, 1999
Cacat akibat proses produksi umumnya disebabkan oleh kesalahan penggergajian dan proses pengeringan penyusutan. Cacat ini dapat berupa
retak, crooking, bowing, twisting baling, cupping dan wane tepian batang bulat karena penggergajian yang terlalu dekat dengan lingkaran luar kayu.
Gambar 8.6. Cacat produk kayu gergajian yang sering terjadi
Sumber: Forest Products Laboratory USDA, 1999
a
c d
b
1. lingkup pekerjaan dan peraturan bangunan
399 8.2.
Penggolongan Produk Kayu di Pasaran
Saat ini produk kayu sangat beragam. Produk kayu solidasli umumnya berupa kayu gergajian baik berupa balok maupun papan.
Sedangkan produk kayu buatan dapat merupa vinir veneer, papan lapis, triplekplywoodmultiplek dan bahkan kayu laminasi glue laminated timber.