403 melengkapi dokumen, ,
mengatur transportasi, pembayaran sapi dan
penetapan logistik. Masing- masing dijelaskan sebagai
berikut: 9.3.1. Penyortiran
Sapi
Sapi yang akan dijual dipilih sesuai dengan spesifikasi yang
dikehendaki pembeli. Pemilihan berdasarkan umur sapi, dan
performan sapi misalnya ukuran, berat, jenis kelamin,
kondisi tubuh gemukkurus, kesehatan, ada tidaknya cacat,
besar kecilnya tulang dll. Jika transaki berdasarkan berat
badan, maka sapi ditimbang dan dicatat beratnya, biasanya
pembeli menyaksikan proses penimbangan untuk meyakinkan
bahwa berat yang dicatat akurat. Sapi yang sudah dipilih
dipisahkan dari kelompok sapi yang lain, biasanya
dikelomppokan pada ruang atau kandang khusus. Sapi yang
tidak terpilih dikembalikan ke kandang untuk dipelihara lebih
lanjut, atau mencari pembeli dengan spesifikasi yang sesuai.
9.3.2. Pemberian Perlakuan
Sapi yang akan dijual melalui perjalanan yang jauh
dipuasakan atau tidak diberi makan sebelum
pemberangkatan. Untuk sapi yang dijual jarak dekat diberi
perlakukan seperti pemeliharaan biasanya.
Perlakukan khusus seperti pemacu berat badan diberi
minum sebanyak-banyaknya diglonggong adalah suatu
tindakan menipu pembeli. Hal ini sebaiknya dihindari kalau kita
ingin menjalin bisnis untuk waktu yang lama.
9.3.3. Menimbang sapi
Penimbangan sapi yang paling ideal adalah dengan timbangan
digital, karena tingkat ketelitian tinggi. Pada timbangan manual
akan bias karena ternak bergerak terus yang akan
menghasilkan berat timbangan yang kurang akurat. Sayang
timbangan sapi digital harganya cukup mahal sekitar 26 juta
untuk kapasitas 1 ton berat ternak dengan ketelitian 0,1 kg.
Hasil timbangan untuk timbangan yang dihubungkan
dengan printer bisa langsung dicetak, jika tidak maka hasil
penimbangan dicatat pada nota timbangan dengan
mencantumkan nomer identitas sapi
9.3.4. Melengkapi Dokumen Dokumen yang diperlukan untuk
penjualan sapi adalah nota penimbangan sapi, surat jalan
dari perusahaan, surat keterangan sehat dari dinas
peternakan dan nota penjualan. Dokumen biasanya dibuat
minimum rangkap 2, masing- masing 1 lembar untuk pembeli
dan satu kembali ke penjual untuk dokumen administrasi.
404
9.3.5. Mengatur Tranportasi Pengangkutan ternak hidup
memerlukan penanganan khusus. Alat transportasi juga
diperlukan yang bak-nya tinggi untuk menghindari ternak
meloncat. Penjual juga harus mengetahui kapasitas setiap
jenis kendaraan, yang digunakan. Muatan yang
berlebih atau terlalu banyak membahayakan ternak bisa
terhimpit, terinjak yang menyebabkan kecelakaan dan
kematian ternak selama pengangkutan. Sebaliknya
pengangkutan yang terlalu sedikit akan menurunkan
efisiensi biaya transportasi. Jenis kendaraan yang
digunakan tentunya disesuaikan dengan jumlah ternak yang
akan diangkut, misal untuk mengangkut 8 ekor kita bisa
menggunakan kendaraan sekelas colt diesel doble ban.
Jika perusahaan memiliki armada sendiri maka bagian
penjualan bisa mengorder bagian yang mengurusi
kendaraan untuk menggunakan kendaraan tersebut. Sopir harus
tahu persis kemana atau alamat pembeli ternaknya. Perjalanan
yang tidak efisien misalnya lupa jalur pendek, jalur macet dll
akan meningkatkan biaya transportasi. Untuk itu sopir
harus belajar rute pengiriman yang paling efisien, termasuk
jalur-jalur alternatif jika terjadi kemacetan. Kendaraan yang
digunakan juga harus di rawat secara teratur agar pengiriman
ternak biasa lancar sesuai jadwal yang dikehendaki
pembeli. Jika perusahaan tidak memiliki
armada angkutan sendiri, maka penjual harus menyewa
kendaraan dari perusahaan jasa angkutan. Dalam pemesanan
kendaraan harus disepakati harga dan jumlah ternak yang
dikirim, serta waktu pengiriman . Ketidak tepatan waktu
pengiriman akan menurunkan kepuasan pelanggan bahkan
pembatalan kontrak jual-beli Setelah truk datang maka
ternak harus dinaikkan ke atas truk. Untuk menaikan ternak
harus menggunakan loading ramp tangga sapi yang
tingginya disesuailan dengan tinggi bak truk yang digunakan.
Posisi pengaturan didalam truk biasanya dengan posisi pantat
bertemu pantat jika lebih satu baris. Loading ramp berfungsi
untuk memudahkan menaikkan sapi dan menghidari cedera
pada ternak patah kaki, luka dll
Pengiriman ternak akan menghadapi pemeriksaan oleh
petugas polisi di jalan. Untuk itu dokumen pengiriman harus
lengkap. Biaya-biaya selama perjalanan harus
diperhitungkan dalam kalkulasi biaya pemasaran.
9.3.6. Pembayaran
Pembayaran sapi dilakukan melalui transfer bank, hal ini