Tipe Rotary Milking Sheds
337
Gambar 121. Layout Mesin Perah Tipe Rotary Tandem
Gambar 120. Mesin Perah Rotary
Sumber: Wikimedia, 2007 1.17.2.3. Mesin Perah Portable
Mesin perah tipe ini dirancang untuk peternak yang memiliki
sapi dalam jumlah sedikit.
Rancangan dibuat untuk satu sapi sekali pemerahan dan
portable, yang dilengkapi dengan roda. Prinsip kerjanya
sama dengan mesin perah tipe lain. Contoh gambar mesin
perah portable tertera pada Gambar 122.
Gambar 122. Mesin Perah Portable
Sumber: Milking Machines, Co.UK, 2008
Sapi-sapi yang akan diperah dipindahkan dari kandang ke
tempat pemerahan. Tempat mengumpulkan sapi disebut
cow yard atau paddock. Pada saat di cowyard sering
diputarkan musik dari radio atau tape. Hasil penelitian
menunjukkan musik dapat meningkatkan produksi susu.
Suara dari mesin perah memberikan rangsangan bagi
sapi untuk menurunkan susu ke ambing dan puting, jadi
pemerahan dengan mesin perah tidak perlu melakukan
palpasi ambing. Contoh pengumpulan sapi tertera pada
Gambar 123. kemudian sapi digiring masuk ke tempat
pemerahan Milking Parlour, jumlah sapi yang masuk
disesuaikan dengan jumlah cup yang tersedia.
338
Gambar 123. Sapi Betina Antri Siap Diperah
Sumber : Dokumen Sutarto, 2007 1.18. Pasca Pemerahan
Segera setelah pemerahan dengan tangan selesai, susu
harus disaring dan ditampung kedalam kontainer yang bersih
dan steril. Saringan kain yang dipergunakan harus bersih,
sempuma, dan dicuci dengan menggunakan deterjen dan
bahan sanitasi kemudian dijemur di matahari.
PenyimpananPendinginan susu Pendinginkan susu sampai
dibawah 3-4
C, harus se- segera mungkin dilakukan
setelah pemerahan. Pada peternak kecil yang tanpa
peralatan pendingin, susu perlu ditransportasikan dengan
berhati hati dan sesegera mungkin setelah selesai
pemerahan dan segera didinginkan di tempat
pengumpulan susu milk collection center. Udara panas,
sinar, goncangan berlebihan dan waktu yang lama untuk
mencapai alat pendingin, dapat merusak susu yang dalam
keadaan hangat. Kontainer transportasi harus
bersih, tersanitasi, dan dapat disegel dengan pita perekat.
Kontainer harus terbuat dari bahan berkualitas baik dan
dapat dicuci dan disanitasi dengan sempuma. Suhu
transportasi 4-7
C. Pencucian dan sanitasi adalah
dua pekejaan yang terpisah dan berbeda. Kedua pekerjaan ini
mencuci dan sanitasi harus dilakukan bersama-sama.
Apabila hanya dilakukan pencucian tanpa sanitasi,
sejumlah besar bakteri akan tetap tinggal pada permukaan
kontainer. Pencucian adalah proses untuk
membuang sisa susu dari permukaan dinding kontainer.
Sanitasi yaitu dengan penggunaan bahan kimia atau
pemanasan untuk secara sempuma membuang bakteri
dari permukaan kontainer. 1.19. Pemeliharaan Sapi
Kering
Pada sapi-sapi yang sedang berproduksi dan sekurang-
kurangnya sudah bunting 7-7½ bulan harus dikeringkan artinya
tidak boleh diperah lagi. Pengeringan perlu untuk
memberikan istirahat pada sel- sel ambing, sehingga akan
menjamin produksi susu yang tinggi pada laktasi yang akan
datang. Bila tidak diikeringkan sekurang-kurangnya 1½ bulan
sebelum beranak kembali, maka
339 produksi susu berikutnya akan
menurun sekali dan dalam hal ini akan merugikan sekali bagi
petemak sendiri. Bila sapi telah bunting 7½ bulan masih
menghasilkan susu yang masih tinggi 5 liter per hari, sedangkan
sapi ini harus dikeringkan maka cara-cara mengeringkan sapi-
sapi tersebut adalah sebagai berikut :