Peluang Kerja Pemasaran Pada bidang pemasaran Lembar Aplikasi Konsep
BAB 10 ANALISIS KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA
RUMINANSIA BESAR1. Pengantar
Kebutuhan daging dan susu pada tahun 2007 secara nasional per tahun sebanyak susu 2.046.000.000 kg sedang daging sebanyak 2.340.171.429 kg. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut tidak bisa dicukupi oleh produksi dalam negeri, sebagian besar masih di impor terutama dari Australia dan Selandia Baru. Tiap tahun konsumsi daging dan susu terus meningkat, sehingga mendorong usaha peternakan di Indonesia. Berkembangnya usaha peterna- kan dalam negeri disamping untuk memenuhi kebutuhan juga untuk mengurangi impor produk sehingga bisa menghemat devisa dan menurunkan jumlah penganguran di Indonesia. Munculnya usaha-usaha baru di bidang peternakan akan menyerap tenaga kerja lokal. Usaha budidaya ternak ruminansia besar di Indonesia terdiri dari sapi potong, kerbau dan sapi perah. Pemeliharaan kerbau dan pembibitan sapi potong masih dilakukan dengan pendekatan sosial ekonomi. Artinya peternak dalam mengelola usahanya tidak di kelola secara bisnis murni. Beberapa input masukan sarana produksi seperti lahan, kandang, tenaga, dan pakan tidak di hitung secara rinci. Agar usaha peternakan tersebut bisa untung peternak harus menggunakan input yang sangat murah atau rendah biayanya. Misalnya jika kita membibitkan sapi Ongole dengan harga induk Rp. 4.000.000 per ekor, setelah dipelihara selama 1 tahun hanya menghasilkan anak sapi pedet 1 ekor dengan harga Rp1.000.000 sampai 1.500.000. maka biaya produksi harus lebih rendah dari harga jual pedet tersebut. 1.1. Usaha Sapi Perah Usaha ternak sapi perah di Indonesia masih bersifat subsisten oleh peternak kecil dan belum mencapai usaha yang berorientasi ekonomi. Rendahnya tingkat produktivitas ternak tersebut lebih disebabkan oleh kurangnya modal, serta pengetahuan ketrampilan peternak yang mencakup aspek reproduksi, pemberian pakan, pengelolaan hasil pasca panen, penerapan sistem recording, pemerahan, sanitasi dan pencegahan penyakit. Selain itu pengetahuan peternak mengenai aspek tata niaga harus ditingkatkan sehingga keuntungan yang diperoleh sebanding dengan pemeliharaannya. Di IndonesiaParts
» Agribisnis Ternak Ruminansia Jilid 3 Kelas 12 Ir Caturto Priyo Nugroho MM 2008
» Pemeliharaan Anak Sapi di Pasture
» Pemotongan Kuku Kuku yang tidak terpelihara akan
» Penghilangan Tanduk Pemotongan Tanduk
» Ear tag, Ear tag adalah sejenis anting
» Rotary tattoo Pemberian Marka atau Penandaan
» Supernumery Teat Puting Tatalaksana Pemeliharaan
» Gerak Jalan Pemeliharaan Kuku
» Kesehatan Petugas Kesehatan dan Kebersihan Petugas
» Kebersihan Lingkungan Kesehatan dan Kebersihan Petugas
» Tipe Herringbone Herring adalah sejenis ikan,
» Lokasi Pemerahan Harus dipastikan bahwa lokasi Masa Perkawinan Sapi
» Pemeliharaan Kuku Pemeliharaan kuku sapi
» Faktor-Faktor yang Tatalaksana Pemeliharaan
» Besarnya Sapi Beberapa penelitian telah
» Estrus Berahi Pada waktu sapi berahi terdapat
» Frekuensi Pemerahan Bila sapi diperah dua kali sehari Tatalaksana Pemberian Pakan
» Problema dalam Tatalaksana Umur Beranak Pertama
» Lama Laktasi Lama laktasi tergantung pada
» Efisiensi Reproduksi Calving interval yang baik
» Peremajaan dan Culling Bila ditinjau pada beberapa sapi
» Pemberian Pakan Tatalaksana Pemeliharaan
» Kebutuhan Energi Untuk mangukur kebutuhan Pemberian Pakan Sapi Pakan sapi diberikan yaitu pada
» Pemberian Air Minum Kebutuhan air berbeda-beda Pemberian Obat Cacing Setelah 2-3 hari sapi masuk
» Defisiensi Pengamatan ternak juga
» Kondisi Sapi Kondisi badan sapi yang perlu
» Ketersediaan Pakan dan Air Minum
» Menimbang Sapi Setiap bulan sapi ditimbang
» Kondisi Iklim Kondisi iklim yng ekstrim panas
» Simpul Mati Tali Tatalaksana Penggemukan Sapi
» Simpul leherTali Leher Simpul leher digunakan untuk
» Menggiring mustering Tali Halter Tali Muka Tali halter biasanya digunakan
» Pergerakan di Yard Halaman Kandang
» Penangananan di Tali Halter Tali Muka Tali halter biasanya digunakan
» Menuntun Ternak Dewasa Menuntun Ternak
» Menuntun Ternak Dewasa yang Galak Mengikat Ternak Mengikat ternak sapi dan
» Aplikasi Konsep a. amati usaha peternakan sapi kasus a. Ternak Kurus
» Produk Produk adalah segala sesuatu
» Susu Produk susu bisa berupa susu
» Limbah Ternak Produk limbah ternak berupa
» Pertukaran dan Transaksi Untuk dapat memperoleh
» Hubungan dan Jaringan Hubungan pemasaran adalah
» Faktor Budaya Budaya adalah penentu
» Perilaku Pembelian Perilaku Pembelian Pengambilan keputusan
» Ancaman Pendatang Baru Pendatang baru dalam bisnis
» Tekanan Dari Produk Pengganti
» Diferensiasi Diferensiasi adalah Fokus Nice Market Strategi generik fokus
» Diferensiasi Personil Perusahaan dapat memperoleh
» Penentuan Posisi Penentuan posisi adalah
» Produk y Ide-ide Strategi Pemasaran 1. Segmentasi
» Keragaman Produk dan Peserta y Pelatihan tentang interaksi
» Keputusan Harga Penetapan harga merupakan
» Konsumen Akhir Konsumen akhir adalah
» Pengecer Produk Tata Niaga Ternak Potong Skema Jalur Tata Niaga Ternak Potong
» Peternak Tata Niaga Ternak Potong Skema Jalur Tata Niaga Ternak Potong
» Distributor Industri Pengolahan Susu
» Pengecer Susu Industri Pengolahan Susu
» Harga Taktik Pemasaran 1. Produk
» Tempat Taktik Pemasaran 1. Produk
» Promosi Taktik Pemasaran 1. Produk
» Penjualan Penjualan merupakan Taktik Pemasaran 1. Produk
» Pemberian Perlakuan Aktifitas penunjang
» Menimbang sapi Aktifitas penunjang
» Melengkapi Dokumen Dokumen yang diperlukan untuk
» Mengatur Tranportasi Pengangkutan ternak hidup
» Penetapan Logistik Aktifitas penunjang
» Biaya Biaya–biaya yang dikeluarkan
» Mengevaluasi Pemasaran Pengorganisasian Pengorganisasi kegiatan
» Aspek Normatif Ibadah Kurban mengajarkan
» Peluang Kerja Pemasaran Pada bidang pemasaran Lembar Aplikasi Konsep
» Lembar Pengayaan Pilihlah salah satu jawaban
» Pengantar ANALISIS KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA
» Cicilan perbulan ANALISIS KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA
» Pendapatan Tahun Kedua Perhitungan Pendapatan 1. Pendapatan Tahun 1
Show more