Karakteristik Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

18 sehari-hari. IPA dari segi sikap, siswa diharapkan mempunyai minat untuk mempelajari benda-benda di lingkungannya, bersikap ingin tahu, tekun, kritis ,mawas diri, bertanggung jawab dan dapat bekerja sama. Menurut Patta Bundu Menurut Patta Bundu 2006: 18-19 hasil belajar sains sekolah dasar hendaknya mencakup hal-hal sebagai berikut: 1 Penguasaan produk ilmiah atau produk sains yang mengacu pada seberapa besar siswa mengalami perubahan dalam pengetahuan dan pemahamannya tentang sains berupa fakta, konsep, prinsip, hukum maupun teori. 2 Penguasaan proses ilmiah atau proses sains mengacu pada sejauh mana siswa mengalami perubahan dalam kemampuan proses keilmuwan yang terdiri atas keterampilan proses sains dasar dan keterampilan proses sains terintegrasi. Untuk tingkat pendidikan dasar di SD maka penguasaan proses sains difokuskan pada keterampilan proses sains dasar basic science process skill yang meliputi keterampilan mengamati observasi, menggolongkan klasifikasi, menghitung kuantifikasi, meramalkan prediksi, menyimpulkan inferensi, dan mengkomunikasikan komunikasi. 3 Penguasaan sikap ilimiah atau sikap sains merujuk pada sejauh mana siswa mengalami perubahan dalam sikap dan sistem nilai dalam proses keilmuwan. Sikap ilmiah yang sangat penting dimiliki pada semua tingkatan pendidikan sains adalah hasrat ingin tahu, menghargai kenyataan fakta dan data, ingin menerima ketidakpastian, refleksi kritis dan hati-hati, tekun, ulet, tabah, kreatif untuk penemuan baru, berpikiran terbuka, sensitif terhadap lingkungan sekitar dan bekerja sama dengan orang lain. Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPA merupakan perubahan perilaku yang terjadi pada bidang IPA terhadap siswa sebagai hasil dari proses pembelajaran IPA. Hasil belajar IPA dikelompokkan berdasarkan hakikat IPA yaitu berupa produk , proses dan sikap keilmuan yang mencakup kognitif ,afektif dan psikomotorik. 19

3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Hasil belajar sebagai perubahan tingkah laku dari hasil dari interaksi individu dengan lingkungan banyak faktor-faktor yang mempengaruhinya. Menurut Baharuddin 2010:19 faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar dapat dibedakan menjadi dua kategori yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Berdasarkan pendapat di atas dapat dijelaskan bahwa faktor – faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah sebagai berikut : a. Faktor Internal Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri individu. Faktor internal ini berkitan dengan fisiologis dan psikologis individu. Faktor fisiologis berupa keadaan fisik dan kondisi panca indera. Faktor psikologis berupa minat,bakat, motivasi, dan kecerdasan. b. Faktor Eksternal Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar individu yang dapat mempengaruhi hasil belajar. Menurut Syah dalam Baharuddin, 2010:26-28 faktor eksternal yang mempengaruhi hasil belajar yaitu 1 lingkungan sosial yang terdiri dari lingkungan sosial sekolah dan lingkungan sosial keluarga, 2 lingkungan non sosial yang terdiri dari lingkungan alamiah, faktor instrumental dan materi pelajaran yang diajarkan kepada siswa. Pembelajaran kontekstual sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan beberapa faktor diatas pembelajaran kontekstual 20 berpengaruh terhadap faktor eksternal yaitu lingkungan alamiah. Penerapan pendekatan pembelajaran kontekstual akan menjadikan pembelajaran lebih bermakna karena berhubungan langsung dengan lingkungan alam dan kehidupan nyata, sehingga faktor lingkungan alam akan berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa.

C. Kajian Tentang Pembelajaran Kontekstual

1. Pengertian Pembelajaran Kontekstual

Menurut Wina Sanjaya 2008:109 pembelajaran kontekstual adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan kepada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkannya dengan situasi kehidupan nyata sehingga mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan mereka. Sejalan dengan itu Nurhadi 2005:103 mengungkapkan bahwa pembelajaran kontekstual adalah konsep belajar yang mendorong guru untuk menghubungkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliknya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran Kontekstual adalah sebuah proses pendidikan yang bertujuan menolong para siswa melihat makna di dalam materi akademik yang mereka pelajari dengan cara menghubungkan dengan konteks dalam kehidupan keseharian mereka, yaitu dengan konteks keadaan pribadi, sosial dan budaya mereka Elaine B. Jhonson, 2008:67. Blanchard dalam

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV Penerapan Pendekatan Kontekstual Dalam Meningkatkan Aktivitas Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas IV Di SD Negeri 2 Barukan Manisrenggo K

0 1 17

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA : Penelitian Tindakan Kelas IV SD Negeri Rancabolang 03 Kecamatan Rancasari Kotamadya Bandung.

0 3 43

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS BELAJAR IPA KELAS IV Penerapan Strategi Pembelajaran Kontekstual Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Belajar IPA Kelas IV SD Negeri Trimulyo 01 Kecamatan Juwana Pati Tahun 2

0 1 16

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS BELAJAR IPA KELAS IV Penerapan Strategi Pembelajaran Kontekstual Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Belajar IPA Kelas IV SD Negeri Trimulyo 01 Kecamatan Juwana Pati Tahun 2

0 2 16

PENGARUH VARIASI GAYA MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD SE-GUGUS 1 KECAMATAN KASIHAN KABUPATEN BANTUL TAHUN PELAJARAN 2015/ 2016.

0 0 194

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI SENDANGADI 1 MLATI.

0 0 223

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGOTO BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 11 240

PENGARUH PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI SEYEGAN PUNDONG BANTUL.

0 0 157

PENGARUH PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, INTELEKTUAL) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SD SE-GUGUS 1 KECAMATAN SEDAYU, BANTUL.

1 6 221

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD

1 1 9