Desain Penelitian METODE PENELITIAN

52

C. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat penelitian bermanfaat untuk membatasi variabel-variabel yang akan diteliti. Tempat penelitian adalah tempat dimana proses studi yang digunakan untuk memperoleh pemecahan masalah penelitian berlangsung Sukardi, 2007:53. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Karangjati yang beralamat di Jalan Karangjati, Tamantirto, Kasihan, Bantul. Sekolah ini merupakan Sekolah Dasar Inti di Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dari bulan September 2015 sampai Februari 2016, yaitu dimulai dari persiapan penelitian, pelaksanaan penelitian hingga proses penyusunan laporan.

D. Variabel Penelitian

Sugiyono 2007:60 menyatakan bahwa variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Suharsimi Arikunto 2006:118 mengungkapkan bahwa variabel penelitian adalah objek penelitian atau apa saja yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Sedangkan menurut Moh. Nazir 2013:12 variabel penelitian adalah konsep yang mempunyai bermacam-macam nilai. 53 Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa variabel penelitian adalah segala objek dan nilai yang ditetapkan peneliti sebagai titik perhatian untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Variabel dalam penelitian ini dibagi dua yaitu variabel bebas dan variabel terikat. 1. Variabel bebas X dalam penelitian ini adalah pendekatan Pembelajaran Kontesktual. 2. Variabel terikat Y dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPA

E. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto 2006:130 Populasi penelitian adalah keseluruhan subjek penelitian. Sejalan dengan itu Sugiyono 2007:117 mengemukakan bahwa populasi penelitian adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya. Jadi dapat disimpulkan bahwa populasi penelitian adalah subjek penelitian yang meliputi karaketeristik yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri Karangjati tahun pelajaran 20152016 yang terdiri dari dua kelas yaitu IV A dan IV B. Kelas IV A berjumlah 30 siswa dan kelas IV B berjumlah 31 siswa sehingga jumlah totalnya ada 61 siswa. Populasi dalam penelitian ini 54 sekaligus digunakan sebagai sampel penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian populasi. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan Suharsimi Arikunto 2006:134 bahwa apabila subjek penelitian kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitian tersebut merupakan penelitian populasi. 2. Sampel Penelitian Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh. Sampling jenuh adalah teknik pengambilan sampel apabila seluruh anggota populasi dijadikan sebagai sampel, sehingga yang menjadi sampel penelitian ini adalah seluruh anggota populasi yang berjumlah 61 siswa.

F. Instrumen Penelitian

Menurut Sugiyono 2007:148 instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Sejalan dengan itu Suharsimi Arikunto 2006:130 mengemukakan bahwa instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengukur dan mengumpulkan data atau tentang keadaan subjek yang diteliti. Penelitian ini 55 menggunakan dua macam instrumen untuk mengumpulkan data yaitu tes dan observasi.

1. Tes

Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal tes yang berasal dari materi IPA, yaitu materi sumber daya alam. Tes berbentuk tes individu. Bentuk tes berupa tes objektif jenis pilihan ganda. Soal tes terdiri dari 25 butir soal pilihan ganda yang mengungkapkan kemampuan awal sebelum diberi perlakuan dan kemampuan akhir setelah diberi perlakuan. Pemilihan bentuk pilihan ganda dimaksudkan untuk mempermudah dalam pemberian skor penilaian. Sebelum tes disusun, terlebih dahulu menyusun kisi-kisi soal yang disesuaikan dengan materi pembelajaran. Adapun kisi- kisi instrumen tes sebelum uji coba dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1. Kisi-Kisi Instrumen Tes Sebelum Uji Coba Kompetensi Dasar Indikator No Item Jumlah C1 C2 C3 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan menyebutkan macam- macam sumber daya alam 1 6 3 24 4 menjelaskan macam – macam sumber daya alam berdasarkan asalnya, jenisnya, dan ketersediaannya dialam 2 15 4 5 22 5 mengelompokkan sumber daya alam berdasarkan asalnya, jenisnya, dan ketersediaannya dialam 7 11 8 16 18 5 menjelaskan cara pelestarian sumber daya alam 17 25 21 20 9 23 6 menjelaskan hubungan sumber daya alam dengan lingkungan 19 12 14 10 13 5 Jumlah 10 12 3 25 56 keterangan : C1 = soal pengetahuan C2 = soal pemahaman C3 = soal penerapan Berdasarkan tabel 1, dapat dilihat bahwa soal dengan tingkat kesulitan C1 berjumlah 10 soal, C2 berjumlah 12 soal dan C3 berjumlah 3 soal, sehingga jumlah total soal berjumlah 25 soal. Hasil uji coba instrumen yang dilakukan menunjukkan ada 5 soal yang tidak valid, yaitu soal nomer 5, 6, 10, 18 dan 21, sehingga masih tersisa 20 soal yang valid dan dapat digunakan. Soal yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 20 soal. Kisi-kisi instrumen tes setelah uji coba dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2. Kisi-Kisi Instrumen Tes Setelah Uji Coba Kompetensi Dasar Indikator No Item Jumlah C1 C2 C3 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan menyebutkan macam- macam sumber daya alam 1 3 19 3 menjelaskan macam – macam sumber daya alam berdasarkan asalnya, jenisnya, dan ketersediaannya dialam 2 12 4 17 4 mengelompokkan sumber daya alam berdasarkan asalnya, jenisnya, dan ketersediaannya dialam 5 8 6 13 4 menjelaskan cara pelestarian sumber daya alam 14 20 16 7 18 5 menjelaskan hubungan sumber daya alam dengan lingkungan 15 9 11 10 4 Jumlah 8 9 3 20 keterangan : C1 = soal pengetahuan C2 = soal pemahaman C3 = soal penerapan

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV Penerapan Pendekatan Kontekstual Dalam Meningkatkan Aktivitas Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas IV Di SD Negeri 2 Barukan Manisrenggo K

0 1 17

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA : Penelitian Tindakan Kelas IV SD Negeri Rancabolang 03 Kecamatan Rancasari Kotamadya Bandung.

0 3 43

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS BELAJAR IPA KELAS IV Penerapan Strategi Pembelajaran Kontekstual Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Belajar IPA Kelas IV SD Negeri Trimulyo 01 Kecamatan Juwana Pati Tahun 2

0 1 16

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS BELAJAR IPA KELAS IV Penerapan Strategi Pembelajaran Kontekstual Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Belajar IPA Kelas IV SD Negeri Trimulyo 01 Kecamatan Juwana Pati Tahun 2

0 2 16

PENGARUH VARIASI GAYA MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD SE-GUGUS 1 KECAMATAN KASIHAN KABUPATEN BANTUL TAHUN PELAJARAN 2015/ 2016.

0 0 194

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI SENDANGADI 1 MLATI.

0 0 223

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGOTO BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 11 240

PENGARUH PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI SEYEGAN PUNDONG BANTUL.

0 0 157

PENGARUH PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, INTELEKTUAL) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SD SE-GUGUS 1 KECAMATAN SEDAYU, BANTUL.

1 6 221

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD

1 1 9