23 dengan cara mempelajari keseluruhan kemudian mempelajari secara
detailnya. c. Pemahaman pengetahuan artinya pengetahuan yang telah diperoleh
tidak untuk dihafal tetapi untuk difahami. d. Mempraktikkan pengetahuan maksudnya pengetahuan yang telah
didapat dan dipahami harus di praktikkan dalam kehidupan siswa. e. Melakukan refleksi sebagai umpan balik untuk proses perbaikan dan
penyempurnaan. Pembelajaran dengan menerapan pembelajaran kontekstual diharapkan
dapat menjadikan siswa lebih paham terhadap materi pelajaran yang disampaikan khususnya materi pelajaran IPA. Hal ini dikarenakan
pembelajaran kontekstual merupakan proses pengaktifan pengetahuan dari pengetahuan yang telah dimiliki siswa dan merupakan
pembelajaran yang berkaitan langsung dengan kehidupan siswa.
3. Prinsip Pembalajaran Kontekstual
Pembalajaran kontekstual mempunyai prinsip-prinsip yang harus diterapkan agar penggunaan pendekatan pembelajaran kontekstual dapat
berhasil. Elaine B. Jhonson 2008:68-85 mengemukakan bahwa terdapat tiga prinsip dalam pembelajaran kontestual meliputi prinsip saling
ketergantungan, prinsip diferensasi, dan prinsip pengaturan diri. a. Prinsip Saling Ketergantungan
Prinsip saling
ketergantungan merupakan
prinsip yang
memungkinkan para siswa untuk membuat suatu hubungan yang
24 bermakna sehingga menghasilkan pemahaman-pemahaman baru.
Prinsip saling ketergantungan akan mendukung terjadinya kerja sama sehingga membuat suatu keberhasilan dapat tercapai dengan mudah.
Prinsip saling ketergantungan akan menciptakan suatu hubungan yang bermakna, sehingga dengan menerapkan prinsip saling
ketergantungan akan mendorong siswa dalam membuat hubungan- hubungan untuk menemukan makna.
b. Prinsip Diferensiasi Prinsip diferensiasi merujuk pada sifat alam secara terus menerus
yang menimbulkan perbedaan, keragaman dan keunikan. Prinsip diferensiasi menunjukan kreativitas yang luar biasa dari alam semesta.
Diferensiasi bukan hanya merujuk pada perubahan dan kemajuan tanpa batas, namun merujuk juga pada saling berhubungannya kesatuan-
kesatuan yang berbeda dan salaing ketergantungan dalam keterpaduan yang bersifat saling menguntungkan.
Para pendidik hendaknya dapat mendidik, mengajar, melatih, dan membimbing sejalan dengan prinsip diferensiasi dan harmoni alam
semesta ini. Prinsip diferensiasi dalam pembelajaran proses pembelajaran dilaksanakan dengan menekankan kreativitas, keunikan,
variasi, dan kolaborasi. c. Prinsip Pengaturan Diri
Prinsip pengaturan diri merupakan prinsip yang menuntut para pendidik untuk mendorong setiap siswa untuk memahami dan