Data Hasil Observasi Kelompok Kontrol dan Eksperimen

73 . Gambar 6. Diagram Perolehan Skor Observasi Aktivitas Guru Kelompok Kontrol Pertemuan II Berdasarkan tabel 10 dan gambar 6, dapat disimpulkan bahwa hasil observasi aktivitas guru kelompok kontrol pertemuan I didapatkan hasil pada kegiatan awal memperoleh skor 4, kegiatan inti memperoleh skor 3, dan kegiatan akhi memperoleh skor 3. b Hasil Observasi Aktvitas Siswa Hasil observasi aktivitas siswa kelompok kontrol pertemuan II dapat dilihat pada tabel 11. 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 4,5 Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Akhir S ko r 74 5 10 15 20 25 30 35 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Indikator S ko r Tabel 11. Hasil Perolehan Skor Observasi Aktivitas Siswa Kelompok Kontrol Pertemuan II No Indikator Skor 1 Mengajukan pertanyaan tentang materi yang dipelajari 8 2 Menjawab pertanyaan guru atau teman 10 3 Melakukan kegiatan observasi atau pengamatan bersama kelompoknya 4 Melakukan diskusi membahas hasil observasi bersama kelompoknya 5 Bekerja sama didalam kelompok 11 6 Menyatakan pendapatgagasannya dalam diskusi kelompok 15 7 Menyusun laporan hasil kerjaobservasi 8 Menyampaikan laporan hasil observasi yang telah dilakukan 9 Menyimpulkan materi pelajaran bersama guru 31 10 Mengerjakan soal evaluasi yang diberikan guru 31 Jumlah 106 Skor maksimal 310 Kriteria keberhasilan 34,19 Berdasakan hasil observasi aktivitas siswa kelompok kontrol pertemuan II pada tabel 11, dapat digambarkan dalam bentuk diagram pada gambar 7. Gambar 7. Diagram Perolehan Skor Observasi Aktivitas Siswa Kelompok Kontrol Pertemuan II 75 Berdasarkan tabel 11 dan gambar 7, dapat disimpulkan bahwa hasil observasi aktivitas siswa kelompok kontrol pada pertemuan II didapatkan hasil indikator 1 memperoleh skor 8, indikator 2 memperoleh skor 10, indikator 3 dan 4 memperoleh skor 0, ,indikator 5 memperoleh skor 11, indikator 6 memperoleh skor 15, indikator 7 dan 8 memperoleh skor 0, indikator 9 dan 10 memperoleh skor 31.

b. Data Hasil Observasi Kelompok Ekperimen

Observasi pada kelompok kontrol dilakukan 2 kali, yaitu pada pertemuan I dan pertemuan II. Observasi yang dilakukan meliputi observasi aktivitas guru dan siswa. Hasil observasi tersebut adalah sebagai berikut : 1 Hasil Observasi Kelompok Eksperimen Pertemuan I a Observasi Aktivitas Guru Pertemuan I Hasil observasi aktivitas guru kelompok eksperimen pertemuan I dapat dilihat pada tabel 12. Tabel 12. Hasil Perolehan Skor Observasi Aktivitas Guru Kelompok Eksperimen Pertemuan I No Aspek Skor 1. Kegiatan Awal 4 2. Kegiatan Inti 8 3. Kegiatan Akhir 3 Jumlah 15 Skor maksimal 17 76 Bedasarkan tabel 12, hasil observasi guru pada kelompok eksperimen pertemuan I dapat digambarkan dalam bentuk diagram pada gambar 8. Gambar 8. Diagram Perolehan Skor Observasi Aktivitas Guru Kelompok Eksperimen Pertemuan I Berdasarkan tabel 12 dan gambar 8, dapat disimpulkan bahwa hasil observasi aktivitas guru kelompok eksperimen pertemuan I didapatkan hasil pada kegiatan awal memperoleh skor 4, kegiatan inti memperoleh skor 8, dan kegiatan akhir memperoleh skor 3. b Observasi Aktivitas Siswa Pertemuan I Hasil observasi aktivitas siswa kelompok eksperimen pertemuan I dapat dilihat pada tabel 13. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Akhir S ko r 77 Tabel 13. Hasil Perolehan Skor Observasi Aktivitas Siswa Kelompok Eksperimen Pertemuan I No Indikator Skor 1 Mengajukan pertanyaan tentang materi yang dipelajari 12 2 Menjawab pertanyaan guru atau teman 12 3 Melakukan kegiatan observasi atau pengamatan bersama kelompoknya 30 4 Melakukan diskusi membahas hasil observasi bersama kelompoknya 30 5 Bekerja sama didalam kelompok 30 6 Menyatakan pendapatgagasannya dalam diskusi kelompok 15 7 Menyusun laporan hasil kerjaobservasi 30 8 Menyampaikan laporan hasil observasi yang telah dilakukan 11 9 Menyimpulkan materi pelajaran bersama guru 30 10 Mengerjakan soal evaluasi yang diberikan guru 30 Jumlah 230 Skor maksimal 300 Berdasakan hasil observasi aktivitas siswa kelompok eksperimen pertemuan I pada tabel 13, dapat digambarkan dalam bentuk diagram pada gambar 9. Gambar 9. Diagram Perolehan Skor Observasi Aktivitas Siswa Kelompok Eksperimen Pertemuan I 5 10 15 20 25 30 35 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Indikator S ko r 78 Berdasarkan tabel 13 dan gambar 9, dapat disimpulkan bahwa hasil observasi aktivitas siswa kelompok eksperimen pada pertemuan I didapatkan hasil indikator 1 memperoleh skor 12, indikator 2 memperoleh skor 12, indikator 3, 4, dan 5 memperoleh skor 30, indikator 6 memperoleh skor 15, indikator 7 memperoleh skor 30 dan 8 memperoleh skor 11, indikator 9 dan 10 memperoleh skor 30. 2 Hasil Observasi Kelompok Esperimen Pertemuan 2 a Observasi Aktivitas Guru Pertemuan II Hasil observasi aktivitas guru kelompok eksperimen pertemuan I dapat dilihat pada tabel 14. Tabel 14. Hasil Perolehan Skor Observasi Aktivitas Guru Kelompok Eksperimen Pertemuan II No Aspek Skor 1. Kegiatan Awal 4 2. Kegiatan Inti 8 3. Kegiatan Akhir 3 Jumlah 16 Skor maksimal 17 Bedasarkan tabel 14, hasil observasi guru pada kelompok eksperimen pertemuan II dapat digambarkan dalam bentuk diagram pada gambar 10. 79 Gambar 10. Diagram Perolehan Skor Observasi Aktivitas Guru Kelompok Eksperimen Pertemuan II Berdasarkan tabel 14 dan gambar 10, dapat disimpulkan bahwa hasil observasi aktivitas guru kelompok eksperimen pertemuan I didapatkan hasil pada kegiatan awal memperoleh skor 4, kegiatan inti memperoleh skor 9, dan kegiatan akhir memperoleh skor 3. b Observasi Aktivitas Siswa Pertemuan II Hasil observasi aktivitas siswa kelompok eksperimen pertemuan II dapat dilihat pada tabel 15. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Akhir S ko r 80 Tabel 15. Hasil Perolehan Skor Observasi Aktivitas Siswa Kelompok Eksperimen Pertemuan II No Indikator Skor 1 Mengajukan pertanyaan tentang materi yang dipelajari 15 2 Menjawab pertanyaan guru atau teman 13 3 Melakukan kegiatan observasi atau pengamatan bersama kelompoknya 30 4 Melakukan diskusi membahas hasil observasi bersama kelompoknya 30 5 Bekerja sama didalam kelompok 30 6 Menyatakan pendapatgagasannya dalam diskusi kelompok 20 7 Menyusun laporan hasil kerjaobservasi 30 8 Menyampaikan laporan hasil observasi yang telah dilakukan 5 9 Menyimpulkan materi pelajaran bersama guru 30 10 Mengerjakan soal evaluasi yang diberikan guru 30 Jumlah 233 Skor maksimal 300 Berdasakan hasil observasi aktivitas siswa kelompok eksperimen pertemuan II pada tabel 15, dapat digambarkan dalam bentuk diagram pada gambar 11. Gambar 11. Diagram Perolehan Skor Observasi Aktivitas Siswa Kelompok Eksperimen Pertemuan II 5 10 15 20 25 30 35 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Indikator S ko r 81 Berdasarkan tabel 15 dan gambar 11, dapat disimpulkan bahwa hasil observasi aktivitas siswa kelompok eksperimen pada pertemuan II didapatkan hasil indikator 1 memperoleh skor 15, indikator 2 memperoleh skor 13, indikator 3, 4, dan 5 memperoleh skor 30, indikator 6 memperoleh skor 20, indikator 7 memperoleh skor 30 dan 8 memperoleh skor 5, indikator 9 dan 10 memperoleh skor 30.

2. Data Hasil Belajar Siswa

a. Data Hasil Pre test Kelompok Kontrol dan Kelompok

Eksperimen Pre test merupakan tindakan awal yang dilakukan peneliti sebelum melakukan perlakuan terhadap kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pre test bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal yang dimiliki siswa baik kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Hasil pre test dapat digunakan dalam penelitian apabila tidak ada perbedaan hasil belajar antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sehingga diketahui bahwa kemampuan siswa pada kelompok kontrol dan eksperimen sama. 1 Data Pre test Kelompok Kontrol Pre test pada kelompok kontrol dilaksanakan pada tanggal 16 Februari 2016. Setelah pre test dilaksanakan maka data hasil pre test diolah dengan menggunakan bantuan program SPSS 16 for windows untuk mengetahui distribusi frekuensi data pre test pada 82 kelompok kontrol. Data distribusi frekuensi hasil pre test kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel 16. Tabel 16. Data Distribusi Frekuensi Hasil Pre-test Kelompok Kontrol Skor Kriteria Frekuensi Persentase 30 Sangat Kurang 1 3.2 35 Sangat Kurang 2 6.5 40 Kurang 3 9.7 45 Kurang 4 12.9 50 Kurang 4 12.9 55 Cukup 4 12.9 60 Cukup 3 9.7 65 Cukup 2 6.5 70 Baik 3 9.7 75 Baik 1 3.2 80 Baik 3 9.7 85 Sangat Baik 1 3.2 Total 31 100,0 Rata-rata 56.12 Skor Terendah 30 Skor Tertinggi 85 Standar Deviasi SD 1,492 Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel 16, hasil pre test kelompok kontrol untuk skor terendah adalah 30, skor tertinggi 85, dan skor rata-rata kelompok kontrol adalah 56,12 dengan standar deviasi 1,492. Data pada tabel 16 dapat sajikan dalam bentuk diagram pada gambar 12. 83 Gambar 12. Diagram Hasil Pre test Kelompok Kontrol 2 Data Pre test Kelompok Eksperimen Pre test pada kelompok eksperimen dilaksanakan pada tanggal 16 Februari 2016. Setelah pre test dilaksanakan maka data hasil pre test diolah dengan menggunakan bantuan program SPSS 16 for windows untuk mengetahui distribusi frekuensi data pre test pada kelompok eksperimen. Data distribusi frekuensi hasil pre test kelompok eksperimen dapat dilihat pada tabel 17. 1 2 3 4 5 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 Skor F reku ensi 84 Tabel 17. Data Distribusi Frekuensi Hasil Pre-test Kelompok Eksperimen Skor Kriteria Frekuensi Persentase 30 Sangat Kurang 1 3.3 35 Sangat Kurang 3 10.0 40 Kurang 2 6.7 45 Kurang 3 10.0 50 Kurang 4 13.3 60 Cukup 3 10.0 65 Cukup 4 13.3 70 Cukup 3 10.0 75 Baik 5 16.7 80 Baik 2 6.7 Total 30 100,0 Rata-rata 57.83 Skor Terendah 30 Skor Tertinggi 80 Standar Deviasi SD 1,535 Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel 17, hasil pre test kelompok eksperimen untuk skor terendah adalah 30, skor tertinggi 80, dan skor rata-rata kelompok eksperimen adalah 57,83 dengan standar deviasi 1,535. Data pada tabel 17 dapat sajikan dalam bentuk diagram pada gambar 13. 85 Gambar 13. Diagram Hasil Pre test Kelompok Eksperimen

b. Data Hasil Post test Kelompok Kontrol dan Kelompok

Eksperimen Post test merupakan tindakan yang dilakukan setelah dilakukan perlakuan terhadap kelompok kontrol dan eksperimen. Post test dilakukan untuk mengetahui hasil belajar dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hasil post test digunakan untuk membandingkan hasil belajar kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hasil post test yang baik akan menunjukkan perbedaan hasil belajar antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. 1 Data Post test Kelompok Kontrol Post test pada kelompok kontrol dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2016. Setelah post test dilaksanakan maka data hasil post test diolah dengan menggunakan bantuan program SPSS 16 for windows untuk mengetahui distribusi frekuensi data post test pada kelompok kontrol. Data distribusi frekuensi hasil post test kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel 18. 1 2 3 4 5 6 30 35 40 45 50 60 65 70 75 80 Skor F reku ensi

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV Penerapan Pendekatan Kontekstual Dalam Meningkatkan Aktivitas Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas IV Di SD Negeri 2 Barukan Manisrenggo K

0 1 17

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA : Penelitian Tindakan Kelas IV SD Negeri Rancabolang 03 Kecamatan Rancasari Kotamadya Bandung.

0 3 43

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS BELAJAR IPA KELAS IV Penerapan Strategi Pembelajaran Kontekstual Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Belajar IPA Kelas IV SD Negeri Trimulyo 01 Kecamatan Juwana Pati Tahun 2

0 1 16

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS BELAJAR IPA KELAS IV Penerapan Strategi Pembelajaran Kontekstual Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Belajar IPA Kelas IV SD Negeri Trimulyo 01 Kecamatan Juwana Pati Tahun 2

0 2 16

PENGARUH VARIASI GAYA MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD SE-GUGUS 1 KECAMATAN KASIHAN KABUPATEN BANTUL TAHUN PELAJARAN 2015/ 2016.

0 0 194

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI SENDANGADI 1 MLATI.

0 0 223

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGOTO BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 11 240

PENGARUH PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI SEYEGAN PUNDONG BANTUL.

0 0 157

PENGARUH PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, INTELEKTUAL) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SD SE-GUGUS 1 KECAMATAN SEDAYU, BANTUL.

1 6 221

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD

1 1 9