Tujuan dan Manfaat Membaca Puisi

commit to user 30 tersebut. Selain itu, dalam pemaknaan apa yang dibaca menuntut beberapa kode, yakni 1 kode bahasa, 2 kode kebudayaan, dan 3 kode kode sastra. Kegiatan fisik pada saat membaca disebut proses mekanik yang berupa kegiatan mengamati tulisan secara verbal sedangkan kegiatan psikologis berupa kegiatan berpikir dalam mengolah informasi. Hornby dalam Didin Widyartono, 2010 menyatakan bahwa kegiatan membaca puisi merupakan upaya apresiasi puisi. Secara tidak langsung, bahwa dalam membaca puisi, pembaca akan berusaha mengenali, memahami, menggairahi, memberi pengertian, memberi penghargaan, membuat berpikir kritis, dan memiliki kepekaan rasa. Semua aspek dalam karya sastra dipahami, dihargai bagaimana persajakannya, irama, citra, diksi, gaya bahasa, dan apa saja yang dikemukakan oleh media. Pembaca akan berusaha untuk menerjemahkan bait per bait untuk merangkai makna dari makna puisi yang hendak disampaikan pengarang. Pembaca memberi apresiasi, tafsiran, interpretasi terhadap teks yang dibacanya setelah diperoleh pemahaman yang dipandang cukup, pembaca dapat membaca puisi. Sawali Tuhusetya dalam Maria Utami, 2010: vii-x menyatakan bahwa pembelajaran apresiasi sastra merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengembangkan, menyuburkan, dan mengakarkan pendidikan karakter. Melalui pembelajaran sastra yang optimal, siswa akan dibawa pada situasi pembelajaran yang memungkinkan mereka untuk menafsirkan, menilai, menemukan, dan mengkonstruksi materi ajar yang mereka terima sesuai dengan pengalaman belajar yang mereka temukan.

b. Tujuan dan Manfaat Membaca Puisi

Nurhadi dalam Laodesyamri, 2010 mengatakan tujuan membaca dibagi menjadi dua, umum dan khusus. Secara umum tujuan membaca adalah mendapat informasi, memperoleh pemahaman, dan memperoleh kesenangan. Secara khusus tujuan membaca adalah memperoleh informasi yang faktual, memperoleh keterangan tentang sesuatu yang khusus dan problematis, memberikan penilaian kritis terhadap karya tulis seseorang, memperoleh kenikmatan emosi, dan mengisi waktu luang. commit to user 31 Lebih lanjut Waples dalam Laodesyamri, 2010 menyatakan beberapa tujuan membaca, yakni: 1 mendapat alat atau cara praktis mengatasi masalah, 2 mendapat hasil yang berupa prestis yaitu agar mendapat rasa lebih bila dibandingkan dengan orang lain dalam lingkungan pergaulannya, 3 memperkuat nilai pribadi atau keyakinan, 4 mengganti pengalaman estetika yang sudah usang, dan 5 menghindarkan diri dari kesulitan, ketakutan, atau penyakit tertentu. Aidh bin Abdullah al-Qarni dalam Wijaya Kusumah, 2010 mengungkapkan tentang banyaknya manfaat membaca, yaitu : 1 Menghilangkan kecemasan dan kegundahan, 2 Ketika membaca, seseorang terhalang masuk ke dalam kebodohan, 3 Kebiasaan membaca membuat seseorang terlalu sibuk untuk bisa berhubungan dengan orang-orang malas dan tidak mau bekerja, 4 Mengembangkan keluwesan dan kefasihan dalam bertutur kata, 5 Membantu mengembangkan pemikiran dan menjernihkan cara berpikir, 6 Meningkatkan pengetahuan seseorang dan meningkatkan memori dan pemahaman, 7 Mengambil manfaat dari pengalaman orang lain, 8 Mengembangkan kemampuannya, baik untuk mendapat dan memproses ilmu pengetahuan maupun untuk mempelajari berbagai disiplin ilmu dan aplikasinya dalam hidup, 9 Menyegarkan pemikiran dari keruwetan dan menyelamatkan waktu agar tidak sia- sia, dan 10 Menguasai banyak kata dan mempelajari berbagai tipe dan pendekatan kalimat, lebih lanjut lagi membaca bisa meningkatkan kemampuan untuk menyerap konsep da n untuk memahami apa yang tertulis “diantara baris demi baris” memahami apa yang tersirat. Dengan demikian tujuan utama dalam membaca adalah untuk mencari serta memperoleh informasi, mencakup isi, dan memahami makna bacaan. Makna meaning erat sekali berhubungan dengan maksud tujuan, atau intensif kita dalam membaca Henry Guntur Tarigan, 2008: 9.

c. Materi Pembelajaran Membaca Puisi di SMP

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VII-B SMP TAMAN SISWA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

3 10 53

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 1 WONOSARI KLATEN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 17

PENDAHULUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 1 WONOSARI KLATEN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 2 6

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN PENERAPAN TEKNIK RANGSANG GAMBAR DAN SUMBANG KATA PADA SISWA KELAS VII E DI SMP NEGERI 1 JATEN TAHUN AJARAN 2009/2010.

1 1 12

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS V DENGAN PENDEKATAN KONSTEKSTUAL DI MI NEGERI SROYO, JATEN, KARANGANYAR TAHUN

0 1 12

PENDAHULUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS V DENGAN PENDEKATAN KONSTEKSTUAL DI MI NEGERI SROYO, JATEN, KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 6

Peningkatan Aktivitas Pembelajaran Dengan Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching Dalam Pelajaran Sejarah Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sukorejo, Kabupaten Kendal Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 2

Peningkatan Kemampuan Siswa Membaca Puisi di Kelas VII SMP Negeri 3 Sindue Melalui Teknik Pemodelan

0 0 13

Peningkatan Kemampuan Siswa Membaca Puisi di Kelas VII SMP Negeri 3 Sindue Melalui Teknik Pemodelan

0 0 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI MELALUI TEKNIK PARAFRASE PADA SISWA KELAS VII E SMP NEGERI 1 PURWOJATI - repository perpustakaan

0 2 11