Tahap Persiapan Tahap Penyusunan Laporan

commit to user 85

I. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian adalah rangkaian tahapan penelitian dari awal hingga akhir. Prosedur dalam PTK meliputi: persiapan, studisurvei awal, pelaksanaan siklus, dan penyusunan laporan. Pelaksanaan siklus meliputi kegiatan sebagai berikut: 1 perencanaan tindakan; 2 pelaksanaan tindakan; 3 observasi dan interpretasi; dan 4 analisis dan refleksi. Secara ringkas, tahapan penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4 berikut ini Gambar 4. Siklus Penelitian Tindakan Kelas Suharsimi Arikunto, Suhardjono, dan Supardi, 2008 Keterangan :

1. Tahap Persiapan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah: a. Mengidentifikasi masalah pembelajaran membaca puisi yang terdapat di SMP Negeri I Jaten. Adapun langkah yang ditempuh, yaitu melakukan Refleksi I Perencanaan Tindakan II Refleksi II Permasalahan Baru Hasil Refleksi Apabila Permasalahan Belum Terselesaikan Dilanjutkan ke Siklus Berikutnya PengamatanPengumpulan Data PelaksanaanTindakan II PengamatanPengumpulan Data Siklus I Siklus II Permasalahan Perencanaan Tindakan I PelaksanaanTindakan I commit to user 86 wawancara dengan siswa dan guru. Peneliti juga mengadakan diskusi dengan guru untuk mengetahui sejauh mana permasalahan yang dihadapi serta angket yang disebar pada siswa. Kemudian hasilnya diuji kebenarannya dengan melakukan observasi pembelajaran membaca puisi yang dilaksanakan guru; b. Menganalisis masalah secara mendalam dengan mengacu teori yang relevan; menetapkan solusi atas permasalahan tersebut yaitu menerapkan pendekatan pembelajaran quantum dengan metode TANDUR dan menyusun tindakan untuk siklus pertama, kedua, dan ketiga; c. Menyusun jadwal penelitian dan rancangan kegiatan penelitian; dan d. Menyiapkan berbagai sarana pendukung kelancaran proses belajar mengajar dan menyiapkan pedoman observasi guru dan siswa yang diisi selama penelitian.

2. Tahap Aplikasi Tindakan

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakan dalam siklus-siklus. Setiap siklus dalam penelitian ini mencakup 4 kegiatan, yaitu: 1 perencanaan tindakan planning ; 2 pelaksanaan tindakan acting ; 3 pengamatan observing ; dan 4 refleksi reflecting dalam Suharsimi Arikunto, Suhardjono, dan Sapardi, 2008: 104.

a. Rancangan Siklus I 1

Perencanaan Berdasarkan hasil identifikasi serta penetapan masalah dari kegiatan observasi survei awal, wawancara serta nilai siswa, dan hasil angket peneliti mengajukan alternatif pemecahan masalah dengan menerapkan pendekatan pembelajaran. Pada tahap ini, peneliti dan guru menyusun skenario pembelajaran yang menerapkan pendekatan pembelajaran quantum dengan metode TANDUR . Peneliti juga menyiapkan perangkat yang diperlukan selama pembelajaran dan perangkat yang diperlukan untuk observasi seperti lembar observasi, angket, dan dokumentasi. commit to user 87 Skenario pembelajaran sebagai berikut. a Guru memberikan apersepsi. Guru dan siswa bersama-sama menyanyikan sebuah lagu dan menonton video pembacaan puisi dalam sebuah lomba membaca puisi. Siswa bertanya jawab dengan guru mengenai pengalaman siswa dalam membaca puisi. b Siswa menerima penjelasan dari guru bahwa setelah menonton video tersebut, siswa diminta berlatih memahami dan menandai teks puisi dengan anotasi. c Siswa menerima penjelasan dari guru bahwa pengalaman- pengalaman yang baru saja dilihatnya adalah sebuah pembacaan puisi dengan menggunakan irama, volume suara, mimik, dan kinesik. d Guru memberi kesempatan siswa untuk mencoba membaca puisi di depan kelas. e Guru meminta siswa memahami makna, tema, dan amanat yang terdapat dalam puisi dan menandai teks puisi dengan anotasi. f Setelah itu, baru perwakilan siswa mendemonstrasikan kemampuannya dalam membaca puisi sesuai dengan apa yang dipahaminya, irama, volume suara, mimik, dan kinesik yang sesuai dengan isi puisi. g Guru kembali memutarkan video tersebut, dan siswa mengamati kembali bagaimana cara membaca puisi yang lebih baik. h Guru bertanya jawab pada siswa mengenai pembacaan puisi di video dan di depan kelas, apa yang harus diperhatikan dalam membaca indah puisi, menarikkah pembacaan puisi di video dan di depan kelas, dan sebagainya. i Pembelajaran diakhiri dengan menyanyikan lagu lagi sambil bertepuk tangan. commit to user 88 j Siswa mengerjakan evaluasi. k Selama proses pembelajaran dari awal sampai akhir, guru melakukan penilaian dengan berkeliling. Guru mengisi penilaian dalam lembar observasi. l Setelah selesai diskusi, guru melakukan refleksi atas pembelajaran diskusi siklus pertama ini. 2 Pelaksanaan Tahap ini dilakukan dengan melaksanakan skenario pembelajaran yang telah direncanakan. Dalam satu siklus, ada dua kali pertemuan dengan alokasi waktu 2 x 40 menit. Tahap ini dilakukan bersamaan dengan observasi terhadap dampak tindakan. 3 Observasi dan Interpretasi Observasi dilakukan peneliti saat pembelajaran membaca indah puisi berlangsung. Observasi berupa kegiatan pemantauan, pencatatan, serta pendokumentasian segala kegiatan selama pelaksanaan pembelajaran. Peneliti mengamati keaktifan siswa selama apersepsi dan pembelajaran membaca indah puisi. Peneliti juga mengamati aktivitas guru selama pembelajaran. Adapun kegiatan guru adalah menilai kemampuan membaca puisi dengan mengisi rubrik penilaian yang telah disiapkan. Pada akhir tindakan, siswa diminta mengisi angket dan jurnal refleksi. Data yang diperoleh dari observasi kemudian diinterpretasi guna mengetahui kelebihan dan kekurangan dari tindakan yang dilakukan. 4 Analisis dan Refleksi Pada tahap ini, peneliti menganalisis data yang telah terkumpul dari hasil observasi kemudian menyajikannya pada guru pengampu. Dari hasil analisis berupa kelemahan-kelemahan dalam pembelajaran, peneliti dan guru berdiskusi untuk menentukan langkah-langkah perbaikan yang akan dilakukan pada siklus berikutnya. Dari tahapan inilah diketahui berhasil tidaknya tindakan yang telah diberikan. commit to user 89

b. Rancangan Siklus II

Dalam siklus II ini tahap yang dijalankan sama seperti yang dilakukan pada siklus I. Akan tetapi didahului dengan perencanaan ulang berdasarkan hasil yang telah diperoleh pada siklus I, sehingga kelemahan yang sudah terjadi tidak terjadi pada siklus II. Termasuk perwujudan tahap pelaksanaan, observasi dan interpretasi, serta analisis dan refleksi yang mengacu pada siklus sebelumnya.

3. Tahap Penyusunan Laporan

Pada tahap ini, peneliti menyusun laporan berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan. commit to user 90

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Uraian mengenai hasil penelitian sebagai jawaban atas rumusan masalah yang telah dipaparkan dalam Bab I akan disajikan pada Bab IV. Namun sebelumnya, akan diuraikan terlebih dahulu mengenai kondisi awal pratindakan pembelajaran membaca puisi siswa kelas VIIB SMP Negeri 1 Jaten. Dengan demikian, pada bab ini akan dikemukakan mengenai: 1 kondisi awal proses pembelajaran membaca puisi siswa kelas VIIB SMP Negeri 1 Jaten; 2 pelaksanaan tindakan dan hasil penelitian; dan 3 pembahasan hasil penelitian. Penelitian tindakan dalam penelitian ini dilakukan sebanyak 3 siklus, masing- masing siklus terdiri atas 4 tahap. Tahapan tersebut meliputi: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan interpretasi, serta analisis dan refleksi.

A. Deskripsi Kondisi Awal

Survei pratindakan dilakukan untuk mengetahui keadaan nyata yang terjadi di lapangan sebelum peneliti melakukan proses penelitian. Dalam survei ini peneliti melakukan beberapa langkah, yakni: 1 mengamati proses pembelajaran membaca puisi di kelas VIIB observasi; 2 menganalisis nilai membaca puisi siswa; dan 3 wawancara dengan guru dan siswa. Wawancara dengan guru dilaksanakan pada hari Rabu, 22 Desember 2010. Wawancara yang dilakukan peneliti dengan guru tersebut diketahui bahwa hasil pembelajaran membaca puisi pada siswa kelas VIIB SMP Negeri 1 Jaten kurang memuaskan. Menurut guru, hasil pembelajaran puisi kurang memuaskan karena kurangnya minat siswa terhadap pembelajaran membaca puisi, masih adanya perasaan malu pada diri siswa saat membaca puisi dan guru belum menemukan cara atau metode mengajar yang tepat untuk digunakan dalam materi pembelajaran sastra, termasuk puisi. Kurangnya minat siswa terhadap puisi juga diperkuat oleh hasil wawancara dengan siswa mengenai minat mereka terhadap pembelajaran puisi. Dari beberapa siswa yang diwawancarai, hanya dua siswa yang menyatakan suka sepenuhnya dengan pembelajaran puisi. Selain itu, pada umumnya mereka

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VII-B SMP TAMAN SISWA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

3 10 53

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 1 WONOSARI KLATEN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 17

PENDAHULUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 1 WONOSARI KLATEN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 2 6

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN PENERAPAN TEKNIK RANGSANG GAMBAR DAN SUMBANG KATA PADA SISWA KELAS VII E DI SMP NEGERI 1 JATEN TAHUN AJARAN 2009/2010.

1 1 12

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS V DENGAN PENDEKATAN KONSTEKSTUAL DI MI NEGERI SROYO, JATEN, KARANGANYAR TAHUN

0 1 12

PENDAHULUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS V DENGAN PENDEKATAN KONSTEKSTUAL DI MI NEGERI SROYO, JATEN, KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 6

Peningkatan Aktivitas Pembelajaran Dengan Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching Dalam Pelajaran Sejarah Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sukorejo, Kabupaten Kendal Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 2

Peningkatan Kemampuan Siswa Membaca Puisi di Kelas VII SMP Negeri 3 Sindue Melalui Teknik Pemodelan

0 0 13

Peningkatan Kemampuan Siswa Membaca Puisi di Kelas VII SMP Negeri 3 Sindue Melalui Teknik Pemodelan

0 0 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI MELALUI TEKNIK PARAFRASE PADA SISWA KELAS VII E SMP NEGERI 1 PURWOJATI - repository perpustakaan

0 2 11