Observasi dan Interpretasi Siklus Pertama

commit to user 99 3 Guru dan siswa bersama memilih pembacaan puisi 3 terbaik di kelas, kemudian guru memberikan hadiah bagi siswa yang dipilih tersebut R = Rayakan. 4 Guru bersama siswa melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan. Setelah itu semua siswa diminta untuk bertepuk tangan dan agar termotivasi mengerjakan tugas berikutnya. 5 Sebelum mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan salam.

c. Observasi dan Interpretasi

Observasi ini dilaksanakan selama dua kali, yakni hari Rabu dan Sabtu, 9 dan 12 Maret 2011 yang berlangsung selama 45 menit x 2 pada jam kelima dan keenam 10.00 – 11.20 WIB di ruang kelas VIII SMP Negeri 1 Jaten. Kegiatan peneliti selama tahap observasi adalah mengamati kegiatan pembelajaran membaca puisi siswa kelas VIII dengan menerapkan pendekatan pembelajaran quantum. Pada saat tindakan I ini guru memberikan materi membaca puisi dengan tema “perjuangan generasi muda”. Peneliti memfokuskan pengamatan pada proses pembelajaran yang terjadi pada saat kegiatan pembelajaran membaca puisi pada hari tersebut serta aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran berlangsung. Dalam pengamatan ini, peneliti bertindak sebagai partisipan pasif dengan mengambil posisi duduk di kursi belakang. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan peneliti, secara garis besar diperoleh gambaran mengenai jalannya kegiatan pembelajaran membaca puisi dengan pendekatan pembelajaran quantum , sebagai berikut. 1 Sebelum mengajar, guru telah mempersiapkan rencana pembelajaran yang akan digunakan sebagai pedoman dalam mengajar. Rencana pembelajaran tersebut sesuai dengan silabus mata pelajaran Bahasa Indonesia yang terdapat di dalam kurikulum yang berlaku di sekolah, yakni Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. 2 Pelaksanaan tindakan I berlangsung dalam dua kali pertemuan dan diikuti oleh seluruh siswa kelas VIII yang berjumlah 31 anak. commit to user 100 3 Guru melaksanakan pembelajaran membaca puisi dengan baik, serta guru mengajar dengan arah dan tujuan yang jelas dan terencana. Pada awal pelajaran guru memberikan apersepsi dengan meminta siswa untuk menyanyikan lagu perjuangan yang berjudul “Sorak-Sorak Bergembira” sambil bertepuk tangan bersama. Pada saat apersepsi siswa tampak menyanyikan lagu tersebut dengan semangat. Selanjutnya, guru memberikan pengantar dan menanyakan , “Mengapa kita harus berjuang untuk bangsa dan negara”, “Mengapa di awal pembelajaran guru meminta siswa untuk menyanyikan lagu terlebih dahulu”, “Bagaimana cara siswa berjuang untuk bangsa dan negara di masa sekarang”. 4 Guru memberi penjelasan mengenai materi membaca puisi disertai dengan tanya jawab. Dari penjelasan guru tersebut siswa diarahkan agar nantinya mereka dapat menyatakan pendapatnya sendiri mengenai pembacaan puisi yang akan disajikan baik dari segi tema, suasana, perasaan, dan pesan yang disampaikan lewat puisi. Kemudian guru membagikan transkrip puisi yang akan disajikan. 5 Guru kemudian menampilkan video pembacaan puisi. Sebagian besar siswa terlihat mendengarkan namun tampak beberapa anak yang kurang fokus dan menolah-noleh . Setelah video selesai diperdengarkan guru menegur beberapa siswa tersebut Kemudian meminta siswa untuk menjawab pertanyaan di lembar kerja siswa mengenai tema, suasana, perasaan, dan pesan yang ada pada puisi. Selanjutnya guru juga meminya siswa untuk berlatih memberi anotasi pada transkrip puisi yang telah diterimanya bersama teman sebangkunya. Siswa pun tampak mulai memperhatikan guru. Dengan motode tanya jawab tersebut keaktifan dan partisipasi siswa dalam pembelajaran mulai terlihat. 6 Pada pertemuan kedua, guru kembali menyampaikan tujuan pembelajaran dan mengulang kembali materi pembacaan puisi. Setelah itu, guru meminta pada setiap siswa untuk mengeluarkan tugas rumah pada pertemuan sebelumnya. commit to user 101 7 Pada saat siswa diberikan tugas untuk membaca sebuah puisi yang sudah dibagikan dan diberi anotasi, sekitar 16 siswa 52 siswa masih terlihat mengalami kesulitan, meski guru telah meminta siswa untuk menyaksikan video pembacaan puisi lewat media LCD. Suasana kelas menjadi agak gaduh karena beberapa anak terlihat menertawakan pembaca puisi di dalam video. 8 Pada tahap evaluasi beberapa siswa terlihat mulai berani memberikan penilaian mengenai pembacaan puisi siswa yang telah dibacakan. Sebagian siswa berpendapat bahwa penggunaan irama dan volume sudah cukup baik namun mimik dan kinesik pada pembacaan puisi tersebut masih kurang hanya sedikit. Hal ini mengakibatkan segi keekspresifan siswa pada pembacaan puisi siswa belum tampak. 9 Guru meminta siswa untuk menilai 3 pembaca puisi terbaik di kelas kemudian memberikan hadiah reward pada 3 siswa tersebut. Selama pelaksanaan tindakan pada siklus I ini ditemukan beberapa kelemahan baik dari guru maupun siswa sebagai berikut. a Kelemahan dari pihak guru: 1 Guru kurang dapat memantau siswa secara keseluruhan karena posisi guru lebih banyak di depan dan pada titik tertentu saja. 2 Guru terkesan masih agak kaku dan terlalu tegas dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran sehingga siswa terlihat takut untuk beraktualisasi. 3 Guru belum dapat membangkitkan semangat siswa secara optimal khususnya untuk memberikan pendapat atau menanggapi. Stimulus yang diberikan guru kurang diresponsss dengan baik oleh siswa. Selain itu, guru juga kurang mampu membaca puisi sebaik pembacaan puisi di dalam video. b Kelemahan dari pihak siswa yaitu: 1 Beberapa siswa kurang berkonsentrasi saat menyimak video pembacaan puisi. Para siswa malah menertawakan pembaca puisi yang membuat suasana kelas menjadi gaduh. commit to user 102 2 Siswa terlihat belum sepenuhnya fokus saat pembelajaran berlangsung. Sebagian siswa masih terlihat melakukan aktivitas lain, seperti menolah-noleh , berbicara dengan teman satu meja. 3 Berdasarkan hasil pengamatan selama kegiatan pembelajaran, hanya beberapa siswa yang sudah tampak antusias dan sungguh-sungguh dalam pembelajaran. Sebagian siswa masih terlihat kurang menikmati pembelajaran. 4 Berdasarkan hasil karya siswa dalam membaca puisi tampak bahwa pembacaan puisi sebagian siswa belum baik karena dari segi mimik dan kinesik yang digunakan kurang sesuai dan masih sangat terbatas dalam pemakaian dalam kegiatan membaca puisi. 10 Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses dan hasil pembelajaran membaca puisi, diperoleh gambaran ketercapaian indikator dalam pelaksanaan siklus I ini, sebagai berikut. a Siswa yang aktif saat apersepsi yang dinyatakan dengan kriteria “sangat baik dan baik” serta diindikatori oleh kemauan siswa menyanyikan lagu dan memberikan respons terhadap stimulus yang diberikan guru pada saat apersepsi sebanyak 14 siswa 45,16; sedangkan 17 siswa 54,83 lainnya mengikuti apersepsi, namun hanya sekedar menyanyi dan tidak ikut merespons stimulus yang diberikan guru. b Siswa yang aktif dan perhatian pada saat mengikuti pelajaran yang dinyatakan dengan kriteria “sangat baik dan baik” serta diindikatori oleh kemauan siswa untuk memperhatikan, memberikan respons baik menjawabbertanyamenanggapimenamaimengalami sebanyak 15 siswa 48,38; sedangkan 16 siswa 51,61 lainnya tampak berbicara dengan siswa lain, kurang memperhatikan guru, kurang meresponss guru, dan melakukan aktivitas lain seperti berbicara dengan teman sebangku, menolah-noleh , dan sebagainya. Hal ini didasarkan pada hasil observasi selama kegiatan belajar-mengajar berlangsung. commit to user 103 c Siswa yang memiliki minat dan motivasi saat mengikuti pembelajaran yang dinyatakan dengan kriteria “sangat baik dan baik” serta diindikatori oleh adanya kesungguhan, keantusiasan, dan semangat dalam mengerjakan setiap tugas maupun saat kegiatan pembelajaran sebesar 15 siswa 48,38 sedangkan 16 siswa 51,61 lainnya tampak kurang sungguh-sungguh dan antusias. d Siswa yang sudah dapat membaca puisi dengan baik dan telah mencapai ketuntasan belajar sebanyak 15 siswa 48,38 sedangkan 16 siswa 51,61 lainnya belum tuntas karena masih mendapatkan nilai di bawah 74.

d. Analisis dan Refleksi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VII-B SMP TAMAN SISWA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

3 10 53

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 1 WONOSARI KLATEN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 17

PENDAHULUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 1 WONOSARI KLATEN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 2 6

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN PENERAPAN TEKNIK RANGSANG GAMBAR DAN SUMBANG KATA PADA SISWA KELAS VII E DI SMP NEGERI 1 JATEN TAHUN AJARAN 2009/2010.

1 1 12

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS V DENGAN PENDEKATAN KONSTEKSTUAL DI MI NEGERI SROYO, JATEN, KARANGANYAR TAHUN

0 1 12

PENDAHULUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS V DENGAN PENDEKATAN KONSTEKSTUAL DI MI NEGERI SROYO, JATEN, KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 6

Peningkatan Aktivitas Pembelajaran Dengan Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching Dalam Pelajaran Sejarah Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sukorejo, Kabupaten Kendal Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 2

Peningkatan Kemampuan Siswa Membaca Puisi di Kelas VII SMP Negeri 3 Sindue Melalui Teknik Pemodelan

0 0 13

Peningkatan Kemampuan Siswa Membaca Puisi di Kelas VII SMP Negeri 3 Sindue Melalui Teknik Pemodelan

0 0 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI MELALUI TEKNIK PARAFRASE PADA SISWA KELAS VII E SMP NEGERI 1 PURWOJATI - repository perpustakaan

0 2 11