Pelaksanaan Tindakan Siklus Kedua

commit to user 108 f Guru menutup pembelajaran dengan menyanyi bersama-sama siswa. Adapun tahap perencanaan tindakan pada siklus II pada pertemuan kedua meliputi kegiatan sebagai berikut. a Guru membuka kembali pembelajaran, mengulangi kemampuan siswa dalam membaca puisi dengan melontarkan beberapa pertanyaan pada siswa U = Ulangi. b Guru meminta pada setiap siswa untuk mengumpulkan lembar jawab mereka. Kemudian membahasnya bersama agar siswa yang ingin mengeluarkan pendapat dapat tertuangkan dalam diskusi bersama ini. c Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk membaca puisi di depan kelas, sedangkan siswa lain diminta untuk memberikan komentar atau penilaian terhadap puisi yang telah dibuat temannya. d Guru bersama dengan siswa menyimpulkan dan melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan. Kemudian guru memberikan pujian atau reward pada siswa dengan pembacaan puisi terbaik, yang diikuti dengan tepuk tangan dari siswa lain R = Rayakan. e Guru mengucapkan salam dan mengakhiri pelajaran dengan bernyanyi bersama. 2 Guru bersama peneliti menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP materi membaca puisi yang akan digunakan pada siklus II. 3 Peneliti bersama guru menyusun instrumen penelitian, yakni berupa tes dan nontes. Instrumen tes untuk mengetahui keberhasilan siswa dalam membaca puisi secara tulis dan unjuk kerja. Instrumen nontes dinilai berdasarkan rubrik penilaian proses pembelajaran apresiasi puisi yang meliputi keaktifan, perhatian, dan sikap siswa yang diamati selama kegiatan pembelajaran berlangsung.

b. Pelaksanaan Tindakan

Tindakan siklus II dilaksanakan dalam dua kali pertemuan yakni Rabu dan Sabtu, 13 dan 16 April 2011 pada jam kelima dan keenam 10.00 – 11.20 WIB. Pelaksanaan tindakan tersebut dilakukan di ruang media SMP Negeri 1 commit to user 109 Jaten. Adapun urutan pelaksanaan tindakan II pada pertemuan pertama meliputi langkah-langkah sebagai berikut. 1 Guru membuka pelajaran dan memberikan apersepsi pada siswa dengan meminta siswa untuk menyanyikan lagu yang dipilih siswa bersama-sama. Setelah selesai menyanyi, guru mengungkapkan bahwa pada dasarnya lagu merupakan puisi yang didendangkan dengan irama dan nada yang indah. Seperti halnya lagu yang telah dinyanyikan T = Tumbuhkan. 2 Guru menyampaikan kembali materi puisi disertai beberapa cara membaca puisi yang lebih sederhana. Materi ini dibuat agar siswa lebih mudah memahaminya. Selain itu, agar siswa dapat memahami isi puisi yang akan dibacanya nanti dengan mudah. Dengan begitu siswa akan menggunakan mimik dan kinesik yang tepat dalam membaca puisi A = Alami. 3 Guru membagikan trankrip puisi yang berjudul “Aku” karya Chairil Anwar. Puisi ini sudah banyak didengar siswa namun belum pernah siswa membacanya di depan kelas. Transkrip juga disertai lembar pertanyaan dan jawab pada siswa tes untuk siswa secara tulis. Setelah itu, siswa menjawab beberapa pertanyaan mengenai puisi yang akan disajikan oleh guru. Hal ini dilakukan agar siswa memahami isi puisi. Dari tema, suasana, perasaan, dan pesan yang diungkapkan penyair dalam puisinya. Dengan memahami dan mengerti isi puisi, siswa dapat dengan mudah untuk membacanya N = Namai. 4 Guru menampilkan narasumber yang sudah dipersiapkan. Narasumber tersebut membacakan puisi di depan kelas dengan irama, volume, mimik, dan kinesik yang sangat sesuai yang membuat semua siswa diam memperhatikan pembacaan puisi yang bersemangat tersebut. Setelah narasumber selesai membaca puisi, narasumber bertanya jawab dengan siswa mengenai pembacaan puisi. Terlihat beberapa siswa antusias pada sesi tanya jawab tersebut dan beberapa kali bertanya kepada narasumber. Narasumber menjawab pertanyaan-pertanyaan siswa dengan sangat baik dan tepat sehingga siswa menjadi lebih mengerti. Narasumber juga meminta beberapa siswa untuk maju membaca puisi tersebut. Hal ini commit to user 110 dilakukan, untuk memperlihatkan kepada siswa yang lain. Hal apa saja yang harus diperbaiki kembali dalam membaca puisi D = Demonstrasi. 5 Guru bersama siswa membahas hasil tugas tes yang diberikan. 6 Guru menutup pembelajaran dengan menyanyi bersama-sama siswa. Adapun urutan pelaksanaan tindakan II pada pertemuan kedua meliputi langkah-langkah sebagai berikut. 1 Guru membuka kembali pembelajaran, mengulas sedikit materi yang sudah diberikan dan dicatat siswa, dan mengulangi kemampuan siswa dalam membaca puisi dengan melontarkan beberapa pertanyaan pada siswa. Beberapa siswa tampak mampu menjawab dengan baik namun beberapa siswa yang lain masih belum bisa menjawabnya bahkan terkesan tidak peduli dengan pertanyaan guru U = Ulangi. 2 Guru meminta pada setiap siswa untuk mengumpulkan lembar jawab mereka. Siswa maju ke meja guru dengan membawa tugas masing-masing. Kemudian guru dan siswa membahasnya bersama agar siswa yang ingin mengeluarkan pendapat dapat tertuangkan dalam diskusi bersama ini. 3 Guru memberikan kesempatan pada siswa satu per satu untuk membaca puisi di depan kelas, sedangkan siswa lain diminta untuk memberikan komentar atau penilaian terhadap puisi yang telah dibuat temannya. Setelah beberapa kali pembacaan puisi, dilakukan diskusi bersama agar siswa yang belum membaca ke depan kelas bisa memperbaiki pembacaannya. 4 Guru bersama dengan siswa menyimpulkan dan melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan. Kemudian guru memberikan pujian atau reward pada siswa dengan pembacaan puisi terbaik, yang diikuti dengan tepuk tangan dari siswa lain R = Rayakan. 5 Guru mengucapkan salam dan mengakhiri pelajaran dengan bernyanyi bersama.

c. Observasi dan Interpretasi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VII-B SMP TAMAN SISWA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

3 10 53

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 1 WONOSARI KLATEN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 17

PENDAHULUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 1 WONOSARI KLATEN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 2 6

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN PENERAPAN TEKNIK RANGSANG GAMBAR DAN SUMBANG KATA PADA SISWA KELAS VII E DI SMP NEGERI 1 JATEN TAHUN AJARAN 2009/2010.

1 1 12

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS V DENGAN PENDEKATAN KONSTEKSTUAL DI MI NEGERI SROYO, JATEN, KARANGANYAR TAHUN

0 1 12

PENDAHULUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS V DENGAN PENDEKATAN KONSTEKSTUAL DI MI NEGERI SROYO, JATEN, KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 6

Peningkatan Aktivitas Pembelajaran Dengan Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching Dalam Pelajaran Sejarah Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sukorejo, Kabupaten Kendal Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 2

Peningkatan Kemampuan Siswa Membaca Puisi di Kelas VII SMP Negeri 3 Sindue Melalui Teknik Pemodelan

0 0 13

Peningkatan Kemampuan Siswa Membaca Puisi di Kelas VII SMP Negeri 3 Sindue Melalui Teknik Pemodelan

0 0 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI MELALUI TEKNIK PARAFRASE PADA SISWA KELAS VII E SMP NEGERI 1 PURWOJATI - repository perpustakaan

0 2 11