60
Gambar 5. Fasilitas Wisata di TWA Gunung Pancar 6.2.3
Pelayanan Pengelola TWA Gunung Pancar
Berdasarkan penilaian yang diberikan pengunjung terhadap pelayanan pengelola TWA Gunung Pancar sebanyak 78 dari pengunjung menyatakan
bahwa pelayanan pengelola dalam menerima kunjungan wisatawan sangat baik. Pengunjung yang berpendapat pengelola baik dalam melayani dan menerima
kunjungan wisatawan sebanyak 15 dan sisanya sebanyak 7 dari pengunjung menilai pelayanan pengelola wisata setempat kurang baik. Berdasarkan hal
tersebut, perhatian pengelola terhadap pelayanan TWA Gunung Pancar perlu
ditingkatkan lagi untuk membangun citra yang baik sehingga pengunjung tertarik untuk melakukan kunjungan kembali ke lokasi wisata tersebut. Penilaian
pengunjung mengenai pelayanan pengelola TWA Gunung Pancar tersebut dapat dilihat pada Tabel 19 berikut ini.
Persepsi Pengunjung Presentase
Kurang Baik 7
Baik 78
Sangat Baik 15
Tabel 19. Penilaian Pengunjung Responden TWA Gunung Pancar Mengenai Pelayanan Pengelola Tahun 2011
Sumber: Hasil Analisis Data Primer 2011
6.2.4 Penyediaan Sarana Informasi
61 Sarana informasi yang dimaksudkan dalam penelitian ini mencakup buku
petunjuk, peta ataupun fasilitas lainnya yang digunakan untuk memenuhi segala bentuk kebutuhan informasi pengunjung mengenai TWA Gunung Pancar. Hasil
penelitian menunjukkan 52 wisatawan menyatakan sarana informasi di TWA Gunung Pancar tidak ada. Sebanyak 36 menyatakan sarana informasi yang
diberikan kurang memadai. . Sebanyak 12 sisanya berpendapat sarana informasi yang diberikan itu memadai. Hal ini dapat dikarenakan baik pemandu wisata, peta
wisata maupun papan petunjuk jalan serta bentuk informasi lainnya masih sulit untuk ditemukan. Tabel 20 menunjukkan proporsi penilaian responden mengenai
penyediaan informasi di TWA Gunung Pancar.
Persepsi Pengunjung Presentase
Kurang Memadai 36
Memadai 12
Sangat Memadai 52
Tabel 20. Penilaian Pengunjung Responden TWA Gunung Pancar Mengenai Sarana Informasi Tahun 2011
Sumber: Hasil Analisis Data Primer 2011
6.2.5 Aksesibilitas
Aksesibilitas yang dimaksud dalam penelitian ini meliputi kondisi jalan,
mudah atau tidaknya alur jalan yang dilalui responden untuk mencapai TWA
Gunung Pancar, sebanyak 59 responden berpendapat bahwa aksesibilitas menuju TWA Gunung Pancar relatif mudah. Sebanyak 35 responden
menyatakan sulit, 4 responden menyatakan sangat mudah, dan hanya 2
sisanya yang berpendapat aksesibilitas menuju tempat wisata tersebut sangat sulit untuk dilalui. Mereka yang berpendapat bahwa aksesibilitas menuju TWA
Gunung Pancar sangat sulit untuk dilalui, sebagian besar merupakan pengguna kendaraan pribadi seperti mobil. Penilaian tersebut didasarkan pada kondisi jalan
menuju kawasan wisata ini sedikit rusak dan berlubang serta luas jalan yang tidak
62
terlalu lebar untuk kendaraan roda empat. Oleh karena itu, diperlukan suatu upaya
kerjasama antara pengelola lokasi wisata dan pemerintah daerah setempat untuk
memperbaiki jalan menuju kawasan wisata tersebut sehingga dapat meningkatkan kenyamanan pengunjung yang membawa kendaraan pribadi. Tabel 21
menunjukkan proporsi penilaian responden mengenai aksesibilitas di TWA
Gunung Pancar.
Persepsi Pengunjung Presentase
Sangat Mudah 4
Mudah 59
Sulit 35
Sangat Sulit 2
Tabel 21. Penilaian Pengunjung Responden TWA Gunung Pancar Mengenai Aksesibilitas Tahun 2011
Sumber: Hasil Analisis Data Primer 2011
6.2.6 Kebersihan Tempat Wisata