Fungsi Permintaan Wisata FUNGSI PERMINTAAN DAN NILAI EKONOMI WISATA TAMAN

68 Jumlah Tanggungan X 7 100 7 1,48 Jenis Kelamin X 8 100 - - - Waktu di Lokasi X 9 100 10 1 4,17 Lama Tahu Lokasi X 10 100 27 2,19 Sumber: Hasil Analisis Data Primer 2011

7.2 Fungsi Permintaan Wisata

Fungsi permintaan wisata di TWA Gunung Pancar ditentukan oleh beberapa independent variabel yang diperkirakan dapat mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan per tahun terhadap TWA Gunung Pancar. Independent variable yang digunakan untuk menganalisis pengaruhnya terhadap jumlah kunjungan dependent variable antara lain biaya perjalanan, tingkat penghasilan, tingkat pendidikan, umur, jarak tempuh, waktu tempuh, jumlah tanggungan, jenis kelamin, waktu yang dihabiskan di lokasi, dan lama mengetahui lokasi. Data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini diestimasi dengan menggunakan software Minitab 15, yang kemudian digunakan untuk membentuk model regresi linier berganda sebagai berikut: Y = 2,90 + 0,000009 X 1 – 0,00000002 X 2 – 0,0985 X 3 + 0,0181 X 4 – 0,00522 X 5 – 0,197 X 6 – 0,074 X 7 – 0,704 X 8 + 0,164 X 9 + 0,0504 X 10 Berikut merupakan tabel hasil analisis dengan menggunakan software Minitab 15. Tabel 28. Hasil Analisis Regresi Fungsi Permintaan Wisata TWA Gunung Pancar Variabel Koefisien SE Koefisien T P VIF Konstanta 2,9026 0,9985 2,91 0,005 Biaya Perjalanan X 1 0,00000913 0,00000142 6,43 0,000 1,867 Total Penghasilan X 2 -0,00000002 0,00000014 -0,15 0,880 3,739 Tingkat Pendidikan X 3 -0,9845 0,05670 -1,74 0,087 1,356 69 Umur X 4 0,01812 0,02135 0,85 0,399 4,581 Jarak Tempuh X 5 -0,005216 0,006706 -0,78 0,439 1,922 Waktu Tempuh X 6 -0,1967 0,1974 -1,00 0,323 1,806 Jumlah Tanggungan X 7 -0,0739 0,1216 -0,61 0,545 4,799 Jenis Kelamin X 8 -0,7042 0,2512 -2,80 0,007 1,286 Waktu yang Dihabiskan X 9 0,1642 0,1006 1,63 0,107 1,591 Lama Tahu Lokasi X 10 0,05040 0,02878 1,75 0,085 1,220 R 2 65,8 R 2 adj 60,7 Sumber: Hasil Analisis Data Primer 2011 Keterangan : nyata pada taraf nyata α = 1 nyata pada taraf nyata α = 5 nyata pada taraf nyata α = 10 nyat a pada taraf nyata α = 15 Dari hasil analisis regresi tersebut, didapatkan nilai R 2 sebesar 65,8 dan R 2 adj sebesar 60,7 Tabel 28. Hal tersebut dapat diartikan bahwa keragaman permintaan jumlah kunjungan ke TWA Gunung Pancar dapat dijelaskan oleh variabel-variabel bebas dalam model sebesar 65,8 dan sisanya sebesar 34,2 dijelaskan oleh variabel-variabel yang tidak dimasukkan ke dalam model. Selain itu, dari hasil analisis regresi dinyatakan bahwa tidak terdapat pelanggaran asumsi OLS Ordinary Least Square seperti adanya multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi. Pembuktian tidak adanya multikolinearitas dalam model dapat dilihat dari nilai V ariance Inflation Factor VIF yang nilainya kurang dari 10 untuk semua variabel. Selanjutnya, tidak adanya heteroskedastisitas dapat dilihat dari hasil Uji Glejser Lampiran 4 yaitu dengan melakukan regresi dari nilai absolut residual dengan variable-variabel bebas. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa nilai P sebesar 0,803 . Nilai tersebut lebih besar dari α sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat heteroskedastisitas dalam model. Selain itu, tidak terdapatnya autolorelasi dapat dilihat dari nilai Durbin-W atson dari model yang berada dalam selang 1,65DW2,35 Lampiran 2. 70

7.3 Variabel yang Berpengaruh Signifikan terhadap Permintaan Wisata TWA