6 1.
Bagaimana karakteristik pengunjung dan bagaimana penilaian pengunjung terhadap TWA Gunung Pancar?
2. Faktor-faktor sosial ekonomi apa saja yang mempengaruhi permintaan wisata
di TWA Gunung Pancar? 3.
Bagaimana nilai ekonomi TWA Gunung Pancar dengan metode biaya perjalanan?
4. Bagaimana prospek pengembangan wisata di TWA Gunung Pancar?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah : 1.
Mengidentifikasi karakteristik pengunjung dan memberikan gambaran mengenai penilaian pengunjung terhadap TWA Gunung Pancar.
2. Mengidentifikasi faktor-faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi fungsi
permintaan wisata di TWA Gunung Pancar. 3.
Mengestimasi nilai ekonomi dari TWA Gunung Pancar berdasarkan metode biaya perjalanan.
4. Menilai prospek pengembangan wisata di TWA Gunung Pancar.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah : 1.
Menjadi sarana bagi penulis untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapat selama menjalani studi di Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan.
2. Menjadi pelengkap khasanah keilmuan Ekonomi Sumberdaya dan
Lingkungan. 3.
Dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan oleh pengelola dalam mengelola dan mengembangkan TWA Gunung Pancar.
7
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kawasan TWA Gunung Pancar, yang terletak di Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Penelitian
ini membahas mengenai pengukuran nilai manfaat ekonomi dari TWA Gunung Pancar berdasarkan metode biaya perjalanan Travel Cost Method dari
pengunjung atau wisatawan yang berkunjung ke TWA Gunung Pancar dengan asumsi bahwa TWA Gunung Pancar dianggap menjadi satu-satunya tujuan wisata
pengunjung. Penelitian ini juga menilai prospek pengembangan wisata di TWA Gunung Pancar berdasarkan pada tiga aspek, yaitu aspek fisik, aspek sosial-
ekonomi dan aspek spasial yang terdapat pada TWA Gunung Pancar.
1.6 Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini mempunyai keterbatasan-keterbatasan yang tidak dapat dihindari, hal ini memungkinkan terjadinya perbedaan hasil dengan penelitian
sebelumnya yang serupa. Keterbatasan-keterbatasan tersebut antara lain : 1.
Sample penelitian yang digunakan terbatas pada pengunjung di TWA Gunung Pancar sehingga hasilnya tidak dapat digeneralisasikan di tempat lain.
2. Manfaat ekonomi yang dianalisis hanya manfaat intangible berupa manfaat
wisata atau rekreasi, tidak dilakukan untuk manfaat tangible dan intangible lainnya pada TWA Gunung Pancar.
3. Penilaian manfaat intangible ke dalam nilai moneter dengan menggunakan
preferensi dan perilaku individu tidak secara eksplisit menggambarkan nilai barang atau jasa sumberdaya alam dan lingkungan yang ada di TWA Gunung
Pancar.
8 4.
Asumsi-asumsi yang digunakan pada metode biaya perjalanan travel cost method sering kali tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan pada saat
penelitian berlangsung sehingga memungkinkan terjadinya bias. Sebagian responden yang ditemui pada saat penelitian menyatakan bahwa kunjungan
mereka ke TWA Gunung Pancar bukan merupakan tujuan utama mereka berada di tempat wisata tersebut multitrips.
9
II. TINJAUAN PUSTAKA