75 ekonomi dan aspek spasial. Berikut adalah penjelasan mengenai hasil analisis dari
ketiga aspek tersebut.
8.1 Aspek Fisik
Pendekatan aspek fisik dilakukan dengan mengkaji kondisi sarana dan prasarana penunjang kegiatan wisata yang meliputi aksesibilitas, sarana dan
prasarana, dan lain-lain saat ini, serta mengkaji potensi alam kawasan yang ada sehingga dapat menentukan kegiatan yang dapat dikembangkan berikut sarana dan
prasarana yang perlu ditingkatkan atau dipertahankan pada TWA Gunung Pancar.
8.1.1 Potensi Alam
Potensi fisik kawasan yang dimiliki TWA Gunung Pancar bagi pengembangan kegiatan wisata di taman wisata alam tersebut adalah kondisi alam
di TWA Gunung Pancar sendiri. TWA Gunung Pancar menawarkan panorama keindahan alam pegunungan dengan hamparan hutan pinus yang cukup luas, udara
yang sejuk, dan kekayaan flora dan fauna sebagai daya tarik utama di kawasan ini. Selain itu, sumber air panas yang ada di kawasan ini juga menjadi daya tarik dari
TWA Gunung Pancar. Hal ini ditunjukkan oleh jawaban yang diberikan responden yang menyatakan bahwa pemandangan yang indah, pemandian air panas, dan
udara yang sejuk merupakan daya tarik utama di TWA Gunung Pancar.
Tabel 29. Daya Tarik Kawasan TWA Gunung Pancar No.
Daya Tarik Persentase Responden
1 Udara yang Sejuk
49 2
Pemandangan Alam yang Indah 14
3 Pemandian Air Panas
8 4
Track Sepeda GunungDownhill 11
5 Lain-lain
18
Total 100
76 Sumber: Hasil Analisis Data Primer 2011
Berdasarkan Tabel 29 terlihat bahwa udara yang sejuk, pemandangan alam yang indah, dan adanya pemandian air panas menjadi alasan utama untuk
mengunjungi TWA Gunung Pancar. TWA Gunung Pancar juga memiliki lokasi yang menarik dengan medan yang cukup menantang bagi kegiatan wisata
sekaligus olahraga yaitu track sepeda gunung atau downhill yang juga menjadi daya tarik bagi pengunjung di taman wisata alam ini. Hal ini dikarenakan
pengunjung tidak saja dapat menikmati keindahan alam dan kesejukan di TWA Gunung Pancar, tetapi juga dapat melakukan kegiatan olahraga yang mereka
sukai. Kekayaan flora dan fauna yang terdapat di kawasan meskipun cukup banyak, namun masih dianggap kurang menarik oleh wisatawan yang datang,
padahal keanekaragaman flora dan fauna yang ada di kawasan ini sangat cocok bagi wisatawan yang ingin melakukan pengamatan.
Uraian di atas menunjukkan bahwa secara fisik kawasan TWA Gunung Pancar memiliki potensi yang cukup besar untuk pengembangan kegiatan wisata
terutama wisata alam dan wisata olahraga. Kondisi alamnya menawarkan panorama alami dan suasana pegunungan yang menyegarkan. Medan yang
menantang dan kekayaan flora-faunanya merupakan modal untuk pengembangan wisata minat khusus bagi pengunjung penggemar flora atau fauna langka seperti
anggrek, owa, dan elang jawa.
8.1.2 Potensi Prasarana dan Sarana Penunjang