Permintaan Wisata TINJAUAN PUSTAKA

11 menyebutkan bahwa taman wisata alam sebagai suatu kegiatan untuk kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan dan pendidikan, serta menunjang budidaya dan wisata alam. Berdasarkan surat keputusan menteri pertanian No.681KPTSUM1981 kriteria taman wisata alam adalah: 1 Kawasan yang ditunjuk memiliki keadaan alam yang menarik dan indah baik secara alamiah maupun buatan manusia, dan 2 memenuhi kebutuhan manusia akan rekreasi dan terletak dekat pusat-pusat pemukiman penduduk. Modal dasar dalam pengembangan wisata alam pada hakekatnya adalah sumberdaya dan tata lingkungan berupa: 1 flora, baik jenis maupun keragamannnya, 2 fauna, baik jenis maupun keragamannya, 3 tata lingkungan alam yaitu bentuk dari sistem hubungan timbal balik antar unsur dalam alam baik hayati maupun non hayati yang saling tergantung dan saling mempengaruhi, 4 gejala alam yaitu bentuk sumberdaya alam yang dipengaruhi oleh kondisi fisik bumi, seperti susunan geomorfologi, air terjun, sumber air panas dan kawah, dan 5 pemandangan alam yaitu bentuk sumber daya alam dan tata lingkungannya yang ditentukan oleh ciri khasnya.

2.4 Permintaan Wisata

Menurut Muntasib 2007, permintaan merupakan sejumlah barang atau jasa yang dibeli oleh individu dan mampu untuk dibeli dengan harga tertentu dan waktu tertentu. Permintaan masyarakat terhadap wisata sama halnya dengan permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa. Menurut Douglass 1982, yang dimaksud dengan permintaan wisata adalah banyaknya kesempatan wisata yang diinginkan oleh masyarakat atau gambaran total partisipasi masyarakat dalam kegiatan wisata secara umum yang 12 dapat diharapkan bila tersedia fasilitas yang memadai atau memenuhi keinginan masyarakat. Permintaan wisata di alam terbuka dapat diartikan sebagai jumlah pengunjung yang secara ekonomi dapat diartikan sebagai unit volume kunjungan, hari kunjungan pada berbagai tingkat biaya wisata. Kurva permintaan secara ekonomi menggambarkan jumlah unit barang atau jasa tertentu yang akan dibayar pada berbagai tingkat harga Clawson dan Knetsch, 1975. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan wisata menurut Clawson dan Knetsch 1975 adalah sebagai berikut: 1 Faktor individu atau yang berhubungan dengan pemakai potensial : 1. Jumlah total individu yang berada disekitar tempat rekreasi. 2. Distribusi geografis daerah konsumen potensial yang berkaitan dengan kemudahan atau kesulitan mencapai areal. 3. Karakteristik sosial ekonomi seperti: umur, jenis kelamin, pekerjaan, jumlah anggota keluarga, dan status pendidikan. 4. Pendapatan rata-rata dan distribusi pendapatan masing-masing individu untuk keperluannya. 5. Pendidikan khusus, pengalaman dan pengetahuan yang berhubungan dengan wisata. 2 Faktor-faktor yang berhubungan dengan tempat rekreasi :  Keindahan dan daya tarik.  Intensitas dan sifat pengelolaan.  Alternatif pilihan tempat rekreasi lain.  Kapasitas akomodasi untuk pemakaian potensial. 13  Karakteristik iklim dan cuaca tempat rekreasi. 3 Hubungan antara pemakai potensial dengan tempat rekreasi :  Lama dan waktu perjalanan yang diperlukan dari tempat tinggal ke tempat rekreasi.  Kesenangan atau kenyamanan dalam perjalanan.  Biaya untuk berkunjung ke tempat rekreasi.  Meningkatnya permintaan rekreasi sebagai akibat promosi yang menarik.

2.5 Penawaran Wisata