Tabel 8 Karakteristik responden pengunjung dalam berwisata di objek wisata alam Gunung Dempo tahun 2014
Karakteristik Persentase
1 Frekuensi kunjungan kalitahun 1- 2
72.00 3-4
11.00 4
17.00 Total Responden
100.00 2 Motivasi wisata
Rekreasi 82.00
Penelitian 5.00
Bekerja 13.00
Total Responden 100.00
3 Agenda kedatangan Keinginan sendiri
84.00 Acara keluarga
4.00 Acara kantor
12.00 Acara sekolah
0.00 Total Responden
100.00 4 Alat transportasi
Kendaraan pribadi 46.00
Kendaraan umumsewa 46.00
Kendaraan kantor 8.00
Total Responden 100.00
Tabel 8 memperlihatkan sebagian besar pengunjung melakukan kunjungan sebanyak satu sampai dengan dua kali per tahun dengan proporsi sebesar 72.00.
Sebanyak 82.00 responden pengunjung mengatakan tujuan mereka datang ke objek wisata Gunung Dempo adalah rekreasi. Hal ini menunjukkan, bahwa
Gunung Dempo adalah wisata alam yang menarik bagi para pengunjung yang memiliki tujuan utama untuk melakukan rekreasi. Menurut jenis kendaraan yang
digunakan, jumlah responden yang menggunakan kendaraan pribadi adalah sama dengan responden yang menggunakan kendaraan umum yaitu 46.00. Hal ini
dikarenakan alat transportasi pribadi dan umum seperti motor, mobil, dan bus bisa mengakses kawasan wisata dengan mudah, karena kondisi jalan yang baik.
5.3 Karakteristik Unit Usaha di Objek Wisata Alam Gunung Dempo
Pengembangan wisata yang dilakukan pada tahun 2008 di kawasan wisata Gunung Dempo membuka peluang usaha bagi masyarakat sekitar untuk
memanfaatkan aktivitas wisata yang ada. Hal ini dilihat dari banyaknya jumlah unit usaha yang didirikan oleh masyarakat di kawasan wisata alam Gunung
Dempo. Karakteristik unit usaha di objek wisata alam Gunung Dempo dapat dilihat pada Tabel 9.
Tabel 9 Karakteristik unit usaha di objek wisata alam Gunung Dempo tahun 2014
Karakteristik Jumlah unit
Proporsi 1 Lama berdirinya unit usaha
1-3 tahun 8
32.00 4-6 tahun
12 48.00
7-9 tahun 2
8.00 9 tahun
3 12.00
Jumlah 25
100.00 2 Jenis unit usaha
Rumah makan 1
4.00 Kios makanan :
- Kios makanan 9
36.00 - Kios makanan dan pakaian
1 4.00
- Kios makanan dan parkir 2
8.00 Pedagang makanan
2 8.00
Cenderamata 8
32.00 Penginapan
1 4.00
Toilet 1
4.00 Jumlah
25 100.00
3 Waktu Membuka Unit Usaha per minggu 2 hari sabtu, minggu
8 32.00
7 hari setiap hari 17
68.00 Jumlah
25 100.00
Berdasarkan Tabel 9, kios makanan memiliki proporsi terbesar dibandingkan dengan unit usaha yang lainnya yaitu sebesar 36.00 dari 25 total
unit usaha. Hal ini terjadi karena sebagian besar pengunjung lebih tertarik untuk membelajakan uangnya di kios makanan, seperti membeli mie instant, teh, dan
kopi. Proporsi terbesar lama berdirinya unit usaha adalah 4 sampai 6 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa banyak unit usaha yang sudah lama mendirikan usahanya
di sekitar lokasi wisata. Sebagian besar unit usaha membuka usahanya setiap hari. Hal ini disebabkan jumlah pengunjung yang tetap ada meskipun hari kerja. Unit
usaha paling ramai dikunjungi oleh pengunjung saat libur tahun baru karena jumlah pengunjung yang datang ke Gunung Dempo lebih banyak dari biasanya.
5.4 Karakteristik Tenaga Kerja Lokal di Objek Wisata Alam Gunung Dempo
Keberadaan wisata alam Gunung Dempo memberi peluang bagi masyarakat sekitar untuk bekerja di sektor wisata. Data sebanyak 34 responden diperlukan
untuk mengetahui karakteristik dari tenaga kerja lokal di wisata alam Gunung Dempo. Karakteristik tenaga kerja lokal tersebut disajikan pada Tabel 10.
Tabel 10 Karakteristik tenaga kerja lokal di objek wisata alam Gunung Dempo tahun 2014
Karakteristik Jumlah orang
Proporsi 1 Status pekerjaan di bidang pariwisata
Pekerjaan utama 34
100.00 Pekerjaan sampingan
0.00 Jumlah
34 100.00
2 Jenis pekerjaan Penjaga tiket
5 14.71
Juru parkir 2
5.88 Petugas kebersihan
3 8.82
Karyawan toko cenderamata Karyawan rumah makan
Karyawan penginapan 6
3 15
17.65 8.82
44.12 Jumlah
34 100.00
3 Lama bekerja 1
– 2 tahun 15
44.12 2
– 3 tahun 13
38.24 3 tahun
6 17.65
Jumlah 34
100.00 4 Tingkat pendapatan
500 000 8
23.53 500 000
– 1 000 000 19
55.88 1 000 001
– 1 500 000 6
17.65 1 500 000
1 2.94
Jumlah 34
100.00
Tabel 10 memperlihatkan, semua responden menyatakan bahwa pekerjaan di objek wisata alam Gunung Dempo merupakan pekerjaan utama, karena
responden tersebut tidak mempunyai pekerjaan lain selain di kawasan wisata alam Gunung Dempo. Hal tersebut menunjukkan bahwa, keberadaan wisata alam
Gunung Dempo memberikan dampak positif berupa penyerapan tenaga kerja lokal untuk bekerja di objek wisata tersebut. Jenis pekerjaan sebagai karyawan
penginapan memiliki proporsi terbesar yaitu 44.12. Hal ini dikarenakan unit usaha penginapan membutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak dari unit usaha
lainnya untuk melayani pengunjung saat menginap. Tingkat pendapatan setiap tenaga kerja lokal berbeda-beda sesuai dengan
jenis pekerjaan masing-masing tenaga kerja. Tingkat pendapatan antara
Rp 500 000 sampai Rp 1 000 000 memiliki proporsi nilai lebih tinggi dibandingkan tingkat pendapatan lainnya, yaitu sebesar 55.88. Hal ini
dikarenakan pendapatan tenaga kerja terutama pada unit usaha penginapan tergolong rendah dengan rata-rata pendapatan sebesar Rp 886 666.67 Lampiran
11. Lama bekerja responden tenaga kerja paling banyak adalah satu sampai dua tahun dengan proporsi sebesar 42.12. Hal ini dikarenakan sebagian besar
karyawan penginapan merupakan karyawan baru dengan tingkat pendidikan terakhir adalah SMASMK.