Analisis Dampak Ekonomi Wisata
- Wisata alam Hutan Bambu
Wisata ini terletak di kawasan Gunung Dempo dan berjarak kurang lebih 500 meter dari Air Terjun Embun. Pengunjung bisa menikmati keindahan
dan kesejukan dari hutan bambu yang lebat serta terdapat sumber mata air yang mengalir dengan jernihnya. Kawasan ini biasa digunakan sebagai areal
outbound yang sudah dilengkapi dengan sarana permaianan seperti flying fox. Akses kawasan ini cukup mudah karena bisa diakses oleh kendaraan
roda dua maupun roda empat. -
Wisata Agro Wisata agro yang terdapat di kawasan Gunung Dempo adalah wisata
perkebunan kopi dan salak. Kopi Pagar Alam sudah terkenal sampai ke mancanegara khususnya Eropa. Pengunjung dapat melihat secara langsung
proses memetik buah kopi ataupun menikmati segelas kopi yang dihidangkan para petani pada saat berada di pondok mereka. Demikian pula
halnya dengan wisata perkebunan salak, pengunjung dapat membeli atau memetik langsung buah salak yang akan dibeli. Salak di kaki Gunung
Dempo ini merupakan varietas unggul salak pondoh yang sudah dikembangkan pemerintah Kota Pagar Alam. Saat ini salak sudah
merupakan salah satu oleh-oleh khas Pagar Alam. -
Wisata Minat Khusus Adapun wisata minat khusus yang dapat dilakukan di Gunung Dempo
adalah Mountain Bike. Kegiatan ini dapat dilakukan di kawasan kebun teh Gunung Dempo dan memiliki jalur track internasional. Begitu pula dengan
kegiatan Paralayang yang memiliki standar internasional dan pernah dipakai pada kegiatan PON XVI tahun 2004. Keindahan Kota Pagar Alam dapat
dinikmati dengan melakukan kegiatan Paralayang. Kegiatan ini sudah dilengkapi dengan fasilitas kios makanan, toilet, dan mushola.
- Wisata Buatan
Wisata Tangga 2001 merupakan wisata buatan yang menawarkan keindahan pemandangan Gunung Dempo dari kejauhan serta keindahan kebun teh
yang menghijau. Keindahan pemandangan serta udara segar yang diperoleh merupakan suatu pengalaman tersendiri yang tidak mungkin bisa didapatkan
di tempat lain. Wisata buatan lainnya adalah wisata Tugu Rimau. Kawasan ini merupakan kawasan tertinggi di Gunung Dempo yang bisa ditempuh
dengan kendaraan roda empat. Pengunjung bisa menikmati keindahan kebun teh dan Kota Pagar Alam dari kejauhan. Kawasan rimau sudah merupakan
kawasan hutan lindung Gunung Dempo. Wisata alam Gunung Dempo merupakan salah satu objek wisata dengan
tingkat kunjungan yang mengalami peningkatan tiga tahun terakhir ini Tabel 1. Hal ini disebabkan oleh keindahan alam dan akses yang mudah dicapai dengan
kondisi jalan yang baik. Bahkan jalan menuju batas pendakian pertama dapat dilalui oleh kendaraan seperti motor dan mobil. Berdasarkan Peraturan Daerah
Kota Pagar Alam No 09 Tahun 2011, harga tiket masuk kawasan wisata alam Gunung Dempo sebesar Rp 1 500 per orang. Wisata alam Gunung Dempo juga
menyediakan lahan parkir yang cukup luas dengan harga tiket parkir Rp 3 000 per motor dan Rp 5 000 per mobil. Pengunjung yang datang umumnya menggunakan
kendaraan pribadi seperti mobil dan motor, namun ada juga beberapa pengunjung yang datang dengan menggunakan kendaraan umum. Objek wisata ini lebih ramai
dikunjungi saat akhir pekan atau libur nasional terutama saat libur natal dan tahun baru.