2.8 Penelitian Terdahulu
Penelitian mengenai nilai dan dampak ekonomi, dampak lingkungan, serta pengelolaan limbah wisata termasuk penelitian sosial ekonomi dan lingkungan.
Meskipun penelitian mengenai nilai dan dampak ekonomi serta dampak lingkungan telah banyak dikaji pada beberapa kawasan wisata, akan tetapi
penelitian mengenai hal tersebut merupakan sesuatu yang berbeda, baru, dan belum pernah dilakukan di wisata alam Gunung Dempo. Beberapa hasil dari
penelitian tersebut dijadikan referensi pada penelitian ini. Penelitian mengenai nilai dan dampak ekonomi serta dampak lingkungan suatu kawasan wisata telah
dilakukan oleh Budiarti 2013 dan Nurfiana 2013. Penelitian mengenai pengelolaan limbah di kawasan wisata telah dilakukan oleh Elyazar et. al. 2007.
Hal yang berbeda dari penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah selain melihat nilai dan dampak ekonomi dari kegiatan wisata, penelitian ini juga
mengestimasi dampak lingkungan khususnya limbah wisata serta menganalisis pengelolaan limbah wisata yang dilakukan oleh pengelola Gunung Dempo.
Limbah wisata yang tidak dikelola dengan baik, akan mengancam keberlanjutan wisata sehingga nilai dan manfaat ekonomi yang dirasakan masayarakat akan
hilang. Hasil dari penelitian terdahulu mengenai nilai dan dampak ekonomi, dampak lingkungan, serta pengelolaan limbah dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2 Penelitian mengenai nilai dan dampak ekonomi, dampak lingkungan, serta pengelolaan limbah
No Peneliti
Judul Penelitian Hasil Penelitian
1 Budiarti
Nilai dan
Dampak Ekonomi
Pengembangan Kawasan Wisata
Situs Megalitik Gunung Padang,
Cianjur,
Jawa Barat
Nilai ekonomi dari Situs Megalitik Gunung Padang adalah sebesar Rp 1 626 388 953. Hal tersebut
menunjukkan bahwa Situs Megalitik Gunung Padang mempunyai manfaat intangible sebagai penghasil jasa
wisata. Nilai Keynesian Income Multiplier sebesar 0.58, nilai Ratio Income Multiplier Tipe I sebesar 1.38, dan
nilai Ratio Income Multiplier Tipe II sebesar 1.63. Nilai tersebut menunjukkan bahwa wisata Situs Megalitik
Gunung Padang mampu memberikan dampak terhadap perekonomian lokal.
2 Nurfiana
Analisis Dampak Ekonomi
dan Lingkungan
Kegiatan Wisata di Taman Wisata
Alam Grojogan Sewu,
Kabupaten Karanganyar,
Provinsi
Jawa Tengah
Terhadap Masyarakat
Sekitar Dampak ekonomi langsung yang dapat dirasakan oleh
pemilik usaha yaitu sebesar 60.5. Dampak ekonomi tidak langsung yang dirasakan berupa upah tenaga kerja
sekitar objek wisata yaitu sebesar 2.72, pembelian input bahan baku sebesar 35, dan transportasi lokal
sebesar 1.1, serta dampak ekonomi lanjutan sebesar 58.1. Dampak lingkungan dari kegiatan wisata
menurut persepsi responden belum terlihat adanya dampak negatif. 78 memberikan penilaian baik
terhadap kebersihan lingkungan, 77.0 memberikan penilaian sangat baik terhadap kualitas udara, 71.7
memberikan penilaian baik terhadap kualitas air, dan 99.5 tidak merasa terganggu terhadap tingkat
kebisingan.
3 Elyazar,
Mahendra, dan Wardi
Dampak Aktivitas
Masyarakat Terhadap
Tingkat Pencemaran
Laut di Pantai Kuta Kabupaten
Badung
serta Upaya
Pelestarian Lingkungan
Berbagai aktivitas masyarakat seperti kegiatan wisata di Pantai Kuta menghasilkan limbah. Apabila tidak
dikelola dengan baik akan mengakibatkan pencemaran bahkan kerusakan lingkungan. Pengelolaan limbah yang
sudah dilakukan oleh sektor wisata hotel, restaurant, perdagangan, dan jasa di Pantai Kuta adalah
pengumpulan dan pengangkutan sampah, menyediakan tempat sampah organik dan anorganik, penanaman dan
pemeliharaan terumbu karang, serta penghijauan di tepi pantai. Upaya pengelolaan limbah tersebut belum
optimal sehingga perlu upaya kelestarian yang lebih baik lagi yaitu penanganan sampah dengan metode 3R
reduce,reuse,recycle, melakukan audit lingkungan, meningkatkan pengawasan terhadap sumber pencemar,
peningkatan penghijauan, melakukan koordinasi antar daerah terkait pengelolaan limbah, pemberian sanksi
bagi yang merusak lingkungan, serta peningkatan kesadaran masyarakat agar peduli lingkungan melalui
penyuluhan kebersihan. Upaya tersebut dapat dilakukan untuk mepertahankan kelestarian kawasan Pantai Kuta.