Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents Piutang Usaha dan Piutang Lain-lain Trade Receivables and Other Receivable Piutang Usaha dan Piutang Lain-lain Trade Receivables and Other Receivable Transaksi dengan Petani Tebu Rakyat PTR

PT PERKEBUNAN NUSANTARA X PERSERO | LAPORAN TAHUNAN 2013 298 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012 Dalam Rupiah In Rupiah PT. PERKEBUNAN NUSANTARA X PERSERO DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI Lanjutan SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES Continued 2. d. Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents d. e. Piutang Usaha dan Piutang Lain-lain Trade Receivables and Other Receivable e. e. Piutang Usaha dan Piutang Lain-lain Trade Receivables and Other Receivable e. f. Transaksi dengan Petani Tebu Rakyat PTR f. Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu 3 tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. Cash and cash equivalents consist of cash on hand, cash in bank and all investments with maturities of 3 three months or less from the date of placement and that is not guaranteed and unrestricted. Transactions with Sugar Cane Farmers PTR Pola kerjasama antara Perseroan dengan PTR adalah bagi hasil dimana petani menanam tebu di lahan sendiri dan Perseroan menyediakan sarana dan prasarana yang dibiayai dari pinjaman bank dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Hasil tebu PTR digiling di pabrik gula berdasarkan sistem bagi hasil sesuai dengan tingkat rendemen yang diperoleh. The pattern of cooperation between the Company and PTR is profit share in which farmers plant sugarcane in their own land and the Company provides facilities financed by bank loans and the Partnership and Community Development Program. Results of sugar cane PTR milled based on sharing system according to the rendemen obtained. Pencatatan transaksi pinjamanpelunasan kepadaoleh PTR untuk keperluan pelaksanaan tanaman tebu dalam rangka ketahanan pangan dari pemberi dana bank yang dilakukan melalui Perseroan dicatat sebagai Piutang PTR pada akun Piutang Lain Lain. Sedangkan transaksi penerimaan pembayaran dana darike pemberi dana untuk keperluan pinjaman PTR disajikan sebagai Paket Kredit Modal Kerja pada akun utang lain lain. Recording a loan transaction settlement to by the PTR for the purposes of the implementation of the sugar cane plant in order to food security funding bank made ​​by the Company are recorded as receivables in the accounts Other receivable. While the receipt payment funds transaction from to funders for PTR loan purposes presented as Working Capital Loan Package on account other Liabilities. Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali jika efek diskontonya tidak material, setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai yang dibentuk berdasarkan bukti obyektif bahwa saldo piutang mengalami penurunan nilai. Accounts receivable and other receivables are initially recognized at fair value and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method unless the effect of the discount was not material, net of allowance for impairment established by objective evidence that the receivable balance impaired. Penyisihan penurunan nilai piutang dibentuk terdapat bukti objektif bahwa Perseroan tidak dapat menagih sesuai dengan persyaratan awal piutang karena debitur mengalami kesulitan keuangan, wanprestasi atau sudah dinyatakan pailit. Jumlah penyisihan adalah sebesar selisih antara jumlah tercatat dengan nilai kini arus kas dimasa mendatang yang didiskontokan dengan bunga efektif di pasar, indikasi penurunan nilai ditetapkan pada setiap individu secara terseleksi dengan mempertimbangkan risiko dari tertagihnya aset keuangan tersebut. Allowance impairment for doubtful accounts was established when there is objective evidence that the Company is unable to collect receivables in accordance with initial requirements for borrowers experiencing financial dificulties, defaulted or been declared insolvent. The allowance is equal to the di erence between the amount recorded by the present value of future cash flows are discounted by the effective rate on the market. indication of impairment is determined on each individual is selected by considering the risk of collectibility of the asset. Penyisihan penurunan nilai piutang penghapusan piutang sangsi akan dilakukan setelah piutang berumur lebih dari 5 tahun dan mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris. Allowance for impairment of receivables elimination of bad debt will be made after receivables outstanding for more than 5 years and received approval of the Board of Commissioners. 13 ANNUAL REPORT 2013 | PT PERKEBUNAN NUSANTARA X PERSERO 299 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012 Dalam Rupiah In Rupiah PT. PERKEBUNAN NUSANTARA X PERSERO DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI Lanjutan SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES Continued 2.