Potensi dan Masalah Prosedur Penelitian

45

3.4.1 Potensi dan Masalah

Tahapan pertama pada penelitian adalah potensi dan masalah. Pada tahap potensi dan masalah peneliti melakukan analisis kebutuhan baik guru maupun siswa. Peneliti menggunakan kuesioner analisis kebutuhan untuk menganalisis kebutuhan guru dan siswa terhadap media pembelajaran. Selain menggunakan kuisioner analisis kebutuhan, peneliti juga melakukan observasi dan wawancara. Instrumen observasi dan wawancara terlebih dahulu divalidasi oleh ahli pembelajaran IPA, ahli metode Montessori sebelum digunakan untuk mengumpulkan data. Wawancara dilakukan kepada kepala sekolah, guru kelas V dan siswa kelas. Selain wawancara, peneliti juga melaksanakan observasi terkait dengan pembelajaran IPA kelas V. Data yang diperoleh pada saat wawancara dan observasi terkait dengan karakteristik siswa, ketersediaan dan penggunaan alat peraga serta kesulitan pada mata pelajaran IPA kemudian dianalsis. Hasil dari analisis tersebut digunakan sebagai bahan untuk membuat kuesioner analisis kebutuhan. Penyusunan analisis kebutuhan dengan memperhatikan karakteristik metode Montessori dan karakteristik siswa. Kuesioner analisis kebutuhan ini diberikan kepada siswa kelas V dan guru kelas V. Sebelum disebarkan, kuesioner analisis kebutuhan divalidasi terlebih dahulu oleh ahli pembelajaran IPA, ahli metode Montessori dan guru SD setara. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan instrumen sebelum digunakan. Kemudian peneliti melakukan revisi pada instrumen analisis kebutuhan berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh para ahli yang dipilih. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46 Tahapan selanjutnya, peneliti melakukan uji keterbacaan instrumen analisis kebutuhan SD setara untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap kalimat pertanyaan dalam kuesioner. Kemudian peneliti melakukan revisi pada instrumen analisis kebutuhan berdasarkan uji coba keterbacaan SD setara. Setelah melakukan revisi, maka instrumen analisis kebutuhan siap digunakan. Selanjutnya, peneliti menyebarluaskan instrumen tersebut pada SD yang dijadikan tempat penelitian sebagai keperluan analisis kebutuhan.

3.4.2 Penyusunan Rencana