Pengumpulan Bahan Pengembangan Bentuk Awal Produk

116 dibuat. Pada tahap ini peneliti mengumpulkan bahan dan membuat media pembelajaran.

4.1.3.1 Pengumpulan Bahan

Beberapa bahan yang dipilih adalah kayu, kertas dan plastik. Pemilihan badan juga mempertimbangkan hasil analisis kebutuhan siswa dan guru. Bahan yang telah dipilih digunanakan peneliti untuk membuat media pembelajaran. Bahan kayu digunakan peneliti untuk membuat papan gambar siklus air dan puuzle tahapan siklus air dan puzzle isi bumi, kotak penyimpanan puzzle dan kotak penyimpanan kartu tahapan. Sedangkan bahan kertas digunakan untuk membuat kartu tahapan siklus air. Jenis kayu yang digunakan untuk membuat papan gambar siklus air adalah triplek. Pemilihan triplek dengan alasan bahwa mudah digambar pada permukaan kayu dan ringan jika dibawa. Papan tiruan isi bumi juga diberi bingkai dan tutup dengan menggunakan jenis kayu pinus. Pemilihan kayu pinus dikarenakan jenis kayu yang awet dan tidak terlalu berat serta anti rayap. Pembuatan puzzle tahapan siklus air, puzzle isi bumi dan anak panah peneliti memilih kayu jenis triplek. Alasan pemilihan triplek dikarenakan ketebalannya yang tipis dan ringin sehingga mampu dipasang magnet sebagai perekat dengan papan tiruan isi bumi. Selain triplek dan kayu pinus, peneliti juga menggunakan serbuk kayu pada papan gambar siklus air dan beberapa puzzle isi bumi agar terlihat timbul. Peneliti juga menggunakan bahan kertas untuk pembuatan kartu tahapan siklus air. Jenis kertas yang dipilih oleh peneliti ada ivory 260. Jenis kertas tersebut dipilih karena tingkat ketebalan yang cukup tinggi dan tidak mudah sobek serta tahan lama dan gambar hasil cetakan tetap bagus. Bahan selanjutnya yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 117 digunakan adalah plastik. Peneliti menggunakan plastik jenis mika untuk melapisi kartu tahapan siklus air laminating. Pelapisan dengan plastik mika agar kartu tidak mudah terlipat dan tidak mudah kotor apabila terkena noda.

4.1.3.2 Pembuatan Media Pembelajaran