108
4.1.2.3. Instrumen Tes dan Validasi Produk
Sebelum melakukan uji coba lapangan terbatas, peneliti menyiapkan instrumen. Instrumen yang disiapkan adalah instrumen tes dan kuesioner validasi
produk.
a. Tes
Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian untuk mengukur keberhasilan media pembelajaran yang dikembangkan pada uji coba terbatas.
Instrumen tes dikembangkan berdasarkan kisi-kisi yang dapat dilihat pada tabel 3.8 halaman 61. Peneliti melakukan validasi pada instrumen tes sebelum
instrumen tersebut digunakan. Validasi instrumen tes dilakukan oleh ahli. Selain itu peneliti juga melakukan uji empiris dan uji keterbacaan soal.
Instrumen tes yang dibuat divalidasi oleh ahli yaitu guru SD setara. Uji validasi yang dilakukan oleh ahli yaitu uji validitas isi dan uji validitas produk.
Aspek yang dinilai dalam validasi isi dapat dilihat pada tabel 3.9 halaman 62. Hasil uji validitas isi dapat dilihat pada tabel 4.16.
Tabel 4. 16 Hasil uji validasi isi oleh Ahli
Ahli Nomor Item
Total Rerata
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Guru 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3
38 3,8
Berdasarkan hasil validasi isi instrument tes oleh ahli pada tabel 4.16, didapatkan rerata skor sebesar 3,8. Jika dibandingkan dengan tabel 3.17 pada
halaman 71, rerata tersebut memiliki nilai lebih dari 2,50 dan termasuk dalam kategori sangat baik. Dengan demikian instrument tes dinyatakan valid dan layak
digunakan dalam penelitian ini. Lembar hasil validasi isi dapat dilihat pada Lampiran 3.1 halaman 188.
109 Selain validitas isi, para ahli juga melakukan validitas konstruk. Validitas
konstruk yang dilakukan untuk mengetahui konstruksi soal yang dibuat terkait dengan kesesuain materi, bahasa dan penulisan soal. Berikut adalah hasil validasi
konstruk oleh ahli yang disajikan pada tabel 4.17. Tabel 4. 17 Hasil Validasi Konstruk oleh Ahli
No. Item Skor
Kategori
1 4
Sangat Baik 2
4 Sangat Baik
3 4
Sangat Baik 4
4 Sangat Baik
5 4
Sangat Baik 6
4 Sangat Baik
7 4
Sangat Baik 8
4 Sangat Baik
9 3
Sangat Baik 10
4 Sangat Baik
11 4
Sangat Baik 12
4 Sangat Baik
13 4
Sangat Baik 14
4 Sangat Baik
15 4
Sangat Baik
Rerata 3,8
Sangat Baik
Berdasarkan hasil validasi konstruk instrumen tes oleh ahli pada tabel 4.17, didapatkan rerata skor sebesar 3,8. Jika dibandingkan dengan tabel 3.17
pada halaman 70, maka soal yang masuk dalam kategori sangat baik. Dengan demikian instrumen tes dinyatakan valid dan layak digunakan dalam penelitian
ini. Lembar hasil validasi isi dapat dilihat pada Lampiran 3.1 halaman 188. Para ahli juga memberikan komentar pada instrumen tes. Komentar
tersebut digunakan sebagai pertimbangan oleh peneliti dalam melakukan perbaikan instrument. Komentar ahli dan keputusan perbaikan dapat dilihat pada
tabel 4.18 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110 Tabel 4. 18 Komentar Ahli dan Keputusan Perbaikan
No. Item
Komentar Ahli Keputusan Perbaikan
1 kata „‟sumber diganti dengan
„‟penyebab‟‟ penulis mengganti kata sumber
dengan penyebab 3
kata „‟karena‟‟ diubah menjadi „‟terkena‟‟
penulis mengganti kata karena menjadi terkena
8 kata „‟sehingga‟‟ diganti dengan
kata „‟akan‟‟ penulis mengganti kata sehingga
menjadi akan
Setelah instrumen tes divalidasi, selanjutnya instrumen diujikan secara empiris. Uji empiris dilakukan kepada 20 siswa SD Pangudi Luhur 1 Yogyakarta.
Pemilihan SD Pangudi Luhur 1 Yogyakarta adalah SD tersebut berada satu kecamatan dengan SD Pangudi Luhur 4 Yogyakarta dan memiliki prestasi
akademik yang hampir sama dalam kurun waktu 3 tahun terakhir sehingga diasumsikan bahwa karakteristis dari siswanya hampir sama. Uji coba empiris
dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober 2016. Kisi-kisi instrumen tes dapat dilihat pada tabel 3.8 halaman 61 yang kemudian dikembangkan menjadi 15 soal isian
singkat. Lampiran lembar pengisian uji empiris siswa SD setara dapat dilihat pada lampiran 3.3 halaman 195.
Uji empiris dilakukan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen pretest dan postest yang digunakan dalam penelitian sebelum
digunakan. Perhitungan validitas dan reliabilitas dengan menggunakan program SPSS Statistics Package for Social Studies 22.0 for windows. 2 tailed lebih
kecil dari 0,05, maka soal tersebut dinyatakan valid. Hasil validasi [erhitungan validitas dengan SPSS. Hasil perhitungan validitas dengan SPSS disajikan pada
tabel 4.19 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111 Tabel 4. 19 Rekapitulasi Hasil validitas isntrumen tes dengan SPSS
No. Item
Sig. 2
tailed Keterangan
1 0,593
Valid 2
0,689 Valid
3 0,689
Valid 4
0,689 Valid
5 0,498
Valid 6
0,473 Valid
7 0,694
Valid 8
0,467 Valid
9 0,647
Valid 10
0,689 Valid
11 0,536
Valid 12
0,555 Valid
13 0,532
Valid 14
0,555 Valid
15 0,555
Valid
Dari tabel 4.19 maka diperoleh 15 soal valid. Lima belas soal yang valid kemudian diuji reliabilitasnya. Pengujian reliabilitas instrumen dengan
menghitung nilai koefisien Alpha menggunakan program SPSS 22. Hasil perhitungan nilai koefisien Alpha menggunakan SPSS 22 disajikan pada tabel
4.22. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112 Tabel 4. 20 Hasil Reliabilitas Instrumen Tes dengan SPSS
Reliability Statistics
Cronb achs
Alpha N of Items
.870 15
Dari tabel 4.20, didapatkan hasil perhitungan koefisien Alpha sebesar 0,870. Kaplan dalam Widoyoko, 2016: 165 menjelaskan bahwa instrumen
dikatakan reliabel apabila mempunyai nilai koefisien Alpha sekurang-kurangnya 0,7. Maka, dapat disimpulkan bahwa instrumen tes tersebut dikatakan reliabel dan
layak digunakan. Instrumen tes yang valid dan reliabel digunakan sebagai pretest dan
postest. Dari 15 soal yang valid dan reliabel, peneliti mengambil 15 soal yang digunakan sebagai pretest dan postest. Kisi-kisi instrument pretest dan postest
disajikan pada tabel 4.21 Tabel 4. 21
Kisi-kisi Instrumen pretest dan postest Kompetensi
Dasar Indikator
Nomor Item Mendeskripsikan
siklus air dan dampaknya pada
peristiwa di bumi serta
kelangsungan makhluk hidup
Menjelaskan pengertian siklus air 2,
Menyebutkan unsur-unsur yang terdapat pada siklus air
1, 3, 7, 8, 9 Menyebutkan tahapan siklus air.
4, 6, 10, 12, 13, 15
Menjelaskan macam-macam siklus air. 5, 11, 14
Setelah divalidasi oleh para ahli, instrumen tes perlu diujikan keterbacaan sebelum diujikan secara terbatas. Uji keterbacaan dilakukan untuk mengetahui
113 tingkat pemahaman siswa terhadap kalimat dan bahasa yang digunakan dalam
soal isian singkat. Uji keterbacaan dilakukan di SD Pangudi Luhur Yogyakarta dengan 20 siswa. Hasil uji keterbacaan uji keterbacaan disajikan pada tabel 4. 22.
Tabel 4. 22 Hasil uji keterbacaan kuesioner tanggapan mengenai produk oleh siswa
Siswa Nomor Item
Total Rerat
a 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3
38 3,8
2 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4
37 3,7
3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4
38 3,8
4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4
38 3,8
5 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4
37 3,7
Rerata 37,6
3,76 Berdasarkan hasil uji keterbacaan kuesioner siswa SD Setara pada tabel
4.22, diperoleh skor rerata sebesar3,76. Jika dibandingkan dengan tabel 3.17 halaman 71 rerata tersebut masuk dalam kategori sangat baik. Dengan demikian
instrumen layak digunakan dan tidak dilakukan perbaikan. Uji keterbacaan instrument tes dapat dilihat pada lampiran 3.5 halaman 197.
b. Kuesioner Validasi Produk