Pengertian Media Pembelajaran Media Pembelajaran

14 sudah mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari tetapi dengan menggunakan objek-objek nyata atau berdasarkan kejadian yang dialami secara langsung. Sehingga pada tahap ini anak belum mampu berpikir secara abstrak. Dengan demikian, penggunaan benda-benda nyata atau konkret pada anak usia 10-11 tahun yang berada pada tahap operasional konkret memang sangat diperlukan karena sesuai dengan karakteristik anak pada tahap perkembangannya.

2.1.2 Media Pembelajaran

Pada uraian media pembelajaran membahas mengenai pengertian media pembelajaran, manfaat media pembelajaran dan klasifikasi media pembelajaran.

2.1.2.1. Pengertian Media Pembelajaran

Gagne dalam Sadiman dkk, 2008: 6 mengatakan bahwa media merupakan jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang mereka untuk belajar lebih lanjut Gerlach and Eli dalam Anitah,2009:5 mengemukakan bahwa media merupakan alat-alat grafis, fotografi atau elektronis untuk menangkap, memproses dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. H. Malik 1994 mengemukakan bahwa media segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan seseorang untuk mencapai tujuan tertentu. Winkle memaparkan bahwa pembelajaran adalah seperangkat tindakan yang dirancang untuk mendukung proses belajar siswa, dengan memperhitungkan kejadian yang dialami oleh siswa itu sendiri. Gagne Kuriawan, 2014: 7 mengemukakan pendapat bahwa pembelajaran dimaksudkan untuk menghasilkan belajar, situasi eksternal harus dirancang sedemikian rupa untuk mengaktifkan, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15 mendukung, dan mempertahankan proses internal yang terdapat pada setiap peristiwa yang dialami oleh siswa. Pengertian pembelajaran juga dikemukakan oleh Miarso yang menyatakan bahwa pembelajaran merupakan suatu usaha pendidikan yang dilaksanakan secara sengaja dengan tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu sebelum proses dilaksanakan, serta pelaksanaanya terkendali. Berdasarkan pemaparan beberapa ahli mengenai media dan pembelajaran maka Gagne dalam Karwati, 2014:224 menjelaskan bahwa media pembelajaran dapat dipahami sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari guru kepada peserta didik sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan dan minat serta perhatian peserta didik agar proses pembelajaran dapat berlangsung secara efisien. Asosiasi Pendidikan Nasional memberikan pengertian media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepada penerima sehingga dapat merangsnag pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi Arief dkk, 2008:7. Sanaky juga menambahkan bahwa media pembelajaran merupakan 1 sebuah alat yang berfungsi dan dapat digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran. 2 berbagai jenis komponen dalam lingkungan pembelajaran yang dapat merangsang pembelajar untuk belajar, 4 bentuk alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang pembelajar untuk belajar, 5 bentuk-bentuk komunikasi dan metode yang dapat merangsang pembelajar untuk belajar, baik cetak maupun audio, visual dan audio- visual Sanaky, 2013:3-5. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16 Dari beberapa pendapat yang dikemukan oleh para ahli mengenai media pembelajaran, maka penulis mennyimpulkan bahwa media pembelajaran adalah suatu alat yang berada disekitar lingkungan siswa yang dapat merangsang minat, pikiran, dan perasaan siswa untuk belajar dan mendukung proses belajar siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Dalam pembelajaran, media pembelajaran merupakan aspek penting untuk merangsang minat, pikiran dan perasaan siswa. Oleh karena itu, penelitian ini menghasilkan sebuah media pembelajaran yang mendukung berlangsungnya proses belajar siswa.

2.1.2.2. Manfaat Media Pembelajaran