Tabel 3.2. Contoh Uraian Tingkat Jabatan Tingkat
Uraian
I Pekerjaan sangat sederhana dan sangat rutin, dilakukan dalam
pengawasan yang sangat ketat, tidak membutuhkan pengalaman dan pelatihan untuk melakukannya, tidak memerlukan hubungan dengan
orang lain dalam pelaksanaannya.
II Pekerjaan sederhana dan rutin, dilakukan dalam pengawasan yang
ketat, membutuhkan sedikit latihan dan pengalaman untuk dapat melakukan dengan baik, memerlukan sedikit hubungan dengan orang
lain dalam pelkasanaannya.
III Pekerjaan sederhana dengan sedikit variasi, dilakukan dalam bentuk
pengawasan umum, membutuhkan latihan, pengalaman, dan tingkat pendidikan menengah untuk melakukannya, mengawasi sedikit
bawahan, memiliki sedikit tanggung jawab, membutuhkan inisiatif, memerlukan hubungan dengan orang dalam pelaksanaan tugas.
IV Pekerjaan cukup kompleks dan cukup variasi, dilakukan dalam
pengawasan umum, mengawasi pekerjaan orang lain, memerlukan tingkat pendidikan tinggi, latihan, dan pengalaman, memiliki cukup
tanggung jawab, membutuhkan cukup inisiatif, memerlukan hubungan yang cukup banyak dengan orang lain dengan pelaksanaan tugas.
V Pekerjaan kompleks dan bervariasi, dilakukan dalam pengawasan
umum, mengawasi cukup banyak pekerjaan orang lain, memerlukan tingkat pendidikan tinggi, pelatihan, dan pengalaman, memiliki
banyak tanggung jawab, membutuhkan banyak inisiatif, memerlukan hubungan yang banyak dengan orang lain dalam pelaksanaan
tugasnya.
VI Pekerjaan sangat kompleks dan sangat bervariasi, bekerja di bawah
pengawasan umum, mengawasi dan mengkoordinir banyak pekerjaan, memerlukan pendidikan tinggi, pelatihan yang banyak, pengalaman
yang banyak, memiliki tanggung jawab sangat besar, membutuhkan inisiatif dan krativitas, melakukan banyak hubungan dengan pihak lain
dalam pelaksanaan tugasnya.
6.5.3. Faktor Comparison
Metode pembandingan faktor secara esensial merupakan suatu aplikasi sistem penilaian prestasi orang ke orang pada evaluasi pekerjaan. Metode ini
Universitas Sumatera Utara
mengharuskan panitia evaluasi pekerjaan membandingkan komponen-komponen pekerjaan kritis. Komponen-komponen kritis tersebut adalah faktor-faktor yang
umum untuk semua pekerjaan yang sedang dievaluasi. Faktor-faktor yang paling luas digunakan adalah keterampilan, tanggung jawab, upaya mental, upaya fisik
dan kondisi kerja. Masing-masing faktor suatu pekerjaan dibandingkan dengan faktor yang sama pada pekerjaan-pekerjaan lain. Evaluasi ini memungkinkan
panitia untuk menentukan nilai relatif setiap pekerjaan. Metode perbandingan faktor mencakup langkah-langkah sebagai berikut :
1. Memperoleh informasi jabatan. 2. Menentukan faktor-faktor yang dapat dikompensasi.
3. Menentukan jabatan kunci. 4. Membuat peringkat jabatan kunci berdasarkan faktor-faktor yang dapat
dikompensasi. 5. Mendistribusikan tarif upah untuk faktor-faktor yang dapat dikompensasi.
6. Menyajikan dalam sebuah bagan perbandingan. 7. Mengevaluasi pekerjaan lain.
Tabel 3.3. Contoh Perbandingan Peringkat Faktor Jabatan Tanggung
Jawab Skill
Tingkat Usaha
Lingkungan kerja
1. Kepala bengkel
1 1
3 4
2. Supervisior 2
2 2
2 3. Masinis
3 3
1 1
4. Sekretaris 4
4 5
5 5.
Keamanan 5
5 4
3
Universitas Sumatera Utara
6.5.4. Point System
Penelitian menunjukkan bahwa point system paling banyak digunakan dalam praktek. Di samping menggunakan upah sebagai pembanding juga
digunakan points. Meskipun pada mulanya sulit cara menyusunnya tetapi lebih tepat dibanding metode pembandingan faktor karena dapat mempertimbangkan
faktor-faktor kritis dengan lebih terinci. Sistem ini memerlukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Memilih dan menentukan faktor-faktor kritis. 2. Menentukan tingkatan-tingkatan berbagai faktor.
3. Mengalokasikan points pada subfaktor-subfaktor. 4. Mengalokasikan points pada semua tingkatan.
5. Menyusun manual penilaian. 6. Menerapkan point system.
Akhirnya, setelah point total untuk setiap pekerjaan diketahui, pekerjaan- pekerjaan ditentukan rankingnya. Seperti job ranking, job grading dan metode
pembandingan faktor, ranking relatif ini hendaknya direview oleh manajemen untuk menjamin ketepatannya.
Tabel 3.4. Level dan Poin dari setiap Faktor Dikomposisi Faktor yang dikompensasi
Level 1 Level 2
Level 2 Level 4
Tanggung jawab terhadap : 1. Konsumen
2. Peralatanbahan 3. Perbaikan
4. Keamanan 25
20 5
20 50
40 20
40 75
60 35
60 100
80 50
80
Skill : 1. Pendidikan
2. Pengalaman 45
25 90
50 135
75 180
100
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.4. Level dan Poin dari setiap Faktor Dikomposisi Lanjutan Faktor yang dikompensasi
Level 1 Level 2
Level 2 Level 4
Tingkat Usaha : 1. Usaha fisik
2. Usaha mental 25
35 50
70 75
105 100
105 Kondisi Kerja :
1. Tidak menyenangkan 2. Risiko bahaya
20 20
40 40
60 60
80 80
Jumlah poin 1000
6.5.5. Manfaat Evaluasi Jabatan