Bagi Universitas Sanata Dharma Bagi Peneliti Selanjutnya

Riveros, Andrea M. Moscoso Tsai, Ted Shir-Tau. 2011. Career Commitment and Organizational Commitment in for-Profit and non-Profit Sectors. Int. J. Emerg. Sci. , 13, hlm: 324-340. Robbins, Stephen P. 2001. Organizational Behavior 9th ed. upper Sadlle River. NJ: Prentice-Hall. Rogers, D. 1979. The Adult Years : An Introduction to Aging. USA: Prentice Hall, Inc. Santoso, A. 2010. Statistik untuk Psikologi dari Blog menjadi Buku. Yogyakarta: Penerbit Universitas Sanata Dharma. Santoso, Singgih. 2012. Panduan Lengkap SPSS versi 20. Jakarta: PT. Elekx Media Komputindo - Kompas Gramedia. Santrock, J. W. 2011. Perkembangan Masa Hidup Edisi Ketigabelas, Jilid II. Jakarta: Erlangga. Sarwono, Sarlito. W. 2009. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Rajawali Pers. Shore, L. M. Wayne, S. J. 1993. Commitment and Employee Behavior: Comparison of Affective Commitment and Continuance Commitment with Perceived Organizational Support. Journal of Applied Psychology, 18, hlm: 774-780. Siregar, Syofian. 2013. Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif : Dilengkapi dengan Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17 . Jakarta: Bumi Aksara. Sirumapea, Lely P., Nurtjahjanti, Harlina. P, Nofiar. A. 2009. Hubungan antara Persepsi Karyawan terhadap Konflik Peran dengan Perilaku Keanggotaan Organisasi pada Karyawan PT. BRI Palangkaraya Kalimantan Tengah . Skripsi. Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. Suardiman, Siti Partini. 2011. Psikologi Usia Lanjut. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Sujarweni dan Wiratna, Endrayanto. 2012. Statistika untuk Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu. Sukmono, Markus. 22 Agustus 2014. Wawancara pribadi. Sumadiyana, Petrus. 28 Agustus 2014. Wawancara pribadi. Susilo, Agus. 2007. Hubungan antara Iklim Organisasi dengan Perilaku di Luar Peran Kerja pada Dosen Politeknik Negeri Semarang . Skripsi. Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. Tarigan, Nabari. 2009. Happy and Healthy Retiree: Cara Pensiun Sehat dan Bahagia . Yogyakarta: C.V Andi Offset. Widjaja, Yadi. 2014. Usia Pensiun yang Ideal untuk Jaman Sekarang. www.linkedin.comgroupsUsia-pensiun-yang-ideal-untuk-2462584.S.5878 402915743322112. Diunduh pada tanggal 22 Juni 2014. 83 LAMPIRAN Lampiran 1 Skala Uji Coba SKALA PENELITIAN HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASI DENGAN SIKAP MENGHADAPI MASA PENSIUN Disusun oleh : Agung Nugroho Widyanto 089114010 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2014 Kepada Yth : Salam Sejahtera, Di tengah kesibukan BapakIbu dalam menjalankan tugas, perkenankanlah saya memohon kesediaan BapakIbu untuk meluangkan waktu sejenak guna mengisi pernyataan dalam angket yang saya lampirkan berikut. Angket ini dibuat dalam rangka penyusunan tugas akhir di Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Angket ini terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama berjumlah 66 butir dan bagian kedua berjumlah 30 butir pernyataan. BapakIbu diharapkan untuk menjawab semua pernyataan yang ada dalam angket ini. Tidak ada penilaian benar atau salah untuk setiap jawaban . Jawaban yang BapakIbu berikan tidak akan mempengaruhi karir dan status kerja BapakIbu. Selain itu, jawaban BapakIbu akan dijamin kerahasiaannya . BapakIbu juga diharapkan untuk mengisi identitas dengan lengkap . Atas bantuan yang BapakIbu berikan, saya ucapkan banyak terima kasih. Semoga penelitian ini bermanfaat bagi kita semua. Hormat Saya, Agung Nugroho Widyanto Nama Inisial : …………… Masa Kerja : ………tahun Usia : …………… Unit Kerja : …………… Petunjuk Pengerjaan Berikut ini terdapat beberapa pernyataan. Silahkan BapakIbu memahami setiap pernyataan dengan seksama. BapakIbu diminta untuk mengungkapkan apakah pernyataan-pernyataan tersebut sesuai dengan keadaan BapakIbu saat ini, dengan cara memilih salah satu dari 4 alternatif jawaban yang tersedia dengan memberikan tanda silang X pada jawaban yang BapakIbu pilih. SS = Sangat Setuju TS = Tidak Setuju S = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju Contoh : No. Pernyataan Pilihan Jawaban SS S TS STS 1. Saya yakin kehidupan keluarga akan baik-baik saja setelah saya pensiun. X Jika BapakIbu hendak mengganti jawaban yang keliru atau kurang tepat, maka BapakIbu silahkan mencoret tanda silang X dengan memberikan tanda sama dengan =, kemudian berilah tanda silang kembali pada jawaban yang lebih sesuai dengan keadaan BapakIbu. Setelah selesai mengerjakan angket ini BapakIbu diharapkan untuk memeriksa kembali pilihan jawaban BapakIbu agar tidak ada pernyataan yang terlewatkan . Kejujuran dan kesungguhan BapakIbu dalam mengisi skala ini sangat saya hargai. ψψ-“Selamat mengerjakan dan terimakasih atas kesediaan BapakIbu dalam mengisi skala”-ψψ

BAGIAN I No.

Pernyataan Pilihan Jawaban SS S TS STS 1. Masa pensiun adalah masa yang dinantikan oleh setiap karyawan 2. Pensiun adalah suatu kondisi yang menyenangkan. 3. Bila saya mampu menunjukkan prestasi menjelang datangnya masa pensiun, maka saya akan merasa bangga. 4. Saya sudah mempersiapkan usaha kecil- kecilan seperti membangun kos-kosan atau membuka jasa katering menjelang masa pensiun tiba. 5. Saya berusaha melakukan yang terbaik dalam pekerjaan saya sebelum masa pensiun tiba. 6. Pengetahuan dan keterampilan yang saya miliki akan saya bagikan pada masyarakat jika pensiun nanti. 7. Saya merasa kecewa karena cepat atau lambat masa pensiun akan segera tiba. 8. Masa pensiun memberikan dampak negatif bagi karyawan. 9. Saya merasa bahagia ketika menceritakan keberhasilan-keberhasilan yang telah saya raih selama bekerja jika pensiun nanti. 10. Jika pensiun nanti saya sulit untuk menjalani aktivitas sehari-hari. 11. Saya percaya kehadiran masa pensiun merupakan waktu yang tepat untuk berhenti bekerja. 12. Pekerjaan saya menjelang masa pensiun menjadi berantakan atau banyak yang belum terselesaikan. No. Pernyataan Pilihan Jawaban SS S TS STS 13. Jika pensiun nanti saya merasa bangga karena telah mengerjakan seluruh tanggung jawab pekerjaan saya. 14. Beberapa tahun sebelum masa pensiun tiba saya mulai mengurangi keterlibatan dalam banyak kegiatan di masyarakat. 15. Instropeksi atau evaluasi diri adalah salah satu aktivitas yang saya lakukan bila pensiun nanti. 16. Beberapa tahun menjelang masa pensiun pekerjaan saya menjadi semakin menarik. 17. Artikel atau berita yang berhubungan dengan tempat saya bekerja akan tetap saya ikuti setelah saya pensiun nanti. 18. Bagi saya tidak ada bedanya antara menjadi seorang pekerja ataupun pensiunan. 19. Saya lebih banyak berdiam diri bila pensiun nanti. 20. Meskipun banyak orang di sekitar saya yang masih bekerja, saya tetap merasa santai menjelang datangnya masa pensiun. 21. Cara saya untuk mengakhiri masa kerja adalah penting bagi saya. 22. Perasaan gagal akan muncul saat saya belum mampu memberikan yang terbaik di akhir masa kerja. 23. Tantangan dalam bekerja menjadi hilang jika masa pensiun datang. 24. Bila pensiun nanti saya merasa sedih karena tidak ada prestasi yang saya peroleh selama bekerja. No. Pernyataan Pilihan Jawaban SS S TS STS 25. Beberapa tahun menjelang pensiun saya tertarik mengikuti kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan perencanaan pensiun. 26. Menjelang pensiun nanti saya yakin dapat menerapkan pola hidup sehat. 27. Beberapa tahun menjelang pensiun membuat saya gembira karena berarti saya dapat meluangkan waktu yang lebih lama bersama keluarga. 28. Mengakhiri masa kerja dengan baik sebelum masa pensiun datang adalah hal yang biasa. 29. Jika masa pensiun datang saya merasa bahagia karena dapat menikmati hasil jerih payah selama bekerja dulu. 30. Saya sudah menyisihkan uang untuk menghadapi masa pensiun yang kelak akan datang. 31. Kehadiran masa pensiun memberikan ruang bagi saya untuk mengevaluasi keterampilan dan kemampuan yang saya miliki. 32. Menjelang masa pensiun saya tidak mau terlibat dari segala hal yang berhubungan dengan organisasi tempat saya bekerja. 33. Saya kurang yakin kesehatan saya dapat tetap terjaga bila pensiun nanti. 34. Saya merasa gelisah karena tidak perlu bekerja lagi saat masa pensiun semakin dekat. 35. Kehadiran masa pensiun membuat saya iri pada teman-teman yang masih aktif bekerja. 36. Saya percaya bahwa kehidupan di hari tua dapat saya nikmati setelah pensiun nanti. No. Pernyataan Pilihan Jawaban SS S TS STS 37. Saya menolak mengikuti seminar ataupun pelatihan yang erat kaitannya dalam mempersiapkan datangnya masa pensiun. 38. Saya kehilangan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan saya karena datangnya masa pensiun. 39. Uang pensiun yang nantinya saya peroleh akan saya gunakan sebagai modal usaha. 40. Memberikan dukungan antar sesama rekan kerja yang akan memasuki masa pensiun merupakan cara saya menjaga komunikasi dengan teman. 41. Masa pensiun yang akan datang membuat saya mempunyai banyak waktu untuk berkumpul bersama keluarga. 42. Saya gembira karena kehadiran masa pensiun mendorong saya untuk semakin terlibat dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan organisasi. 43. Bila masa pensiun datang saya akan kehilangan dukungan dari anggota keluarga. 44. Saya merasa aman saat membayangkan kehidupan di hari tua jika pensiun nanti. 45. Saya belum memiliki rencana kegiatan yang pasti ketika membayangkan masa pensiun yang akan saya hadapi. 46. Banyak waktu yang dapat saya gunakan untuk membantu rekan kerja baik bawahan ataupun atasan menjelang masa pensiun nanti. 47. Menjelang masa pensiun nanti saya merasa khawatir dengan kondisi keuangan keluarga. No. Pernyataan Pilihan Jawaban SS S TS STS 48. Saat pensiun nanti waktu berkumpul bersama keluarga menjadi berkurang karena anak-anak sudah lebih mandiri. 49. Beberapa tahun menjelang masa pensiun tiba saya merasa bangga karena semakin banyak teman kerja yang memperhatikan saya. 50. Ketika ada orang bertanya mengenai masa pensiun yang kelak saya hadapi, saya memilih untuk pergi. 51. Saya merasa gembira atas kontribusi yang saya berikan di akhir masa kerja saya. 52. Saya belajar dari pengalaman teman yang sudah pensiun terlebih dulu agar dapat mempersiapkan diri menghadapi masa pensiun. 53. Jika pensiun nanti saya kehilangan kesempatan untuk melakukan kontak sosial dengan teman sekerja. 54. Saya merasa kecewa karena jika pensiun nanti saya akan kehilangan sumber penghasilan. 55. Saat menjelang pensiun saya merasa tidak berguna karena tidak ada keharusan untuk terus berpartisipasi dalam berbagai aktivitas di unit kerja. 56. Konsentrasi saya dalam bekerja tetap terjaga saat membayangkan kehidupan setelah pensiun kelak. 57. Saya tidak mempunyai rencana kegiatan apapun dengan rekan kerja bila pensiun nanti. 58. Meski kehilangan rutinitas kerja jika pensiun nanti, saya tetap melakukan berbagai aktivitas seperti memelihara hewan atau bercocok tanam. No. Pernyataan