Pelaksanaan Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Tabel 6 Deskripsi Masa Kerja Subjek Penelitian Masa Kerja Jumlah Karyawan 5 – 14 Tahun 15 – 24 Tahun 25 – 34 Tahun 31 54 18 Total 103

D. Deskripsi Data Penelitian

Deskripsi data penelitian bertujuan untuk melihat perbedaan data teoretik dan data empirik dari kedua variabel. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil penghitungan data secara teoretik dan empirik yang terangkum dalam tabel berikut : Tabel 7 Deskripsi Data Penelitian Variabel Skor Teoretik Skor Empirik X min X mak Mean µ SD σ X min X mak Mean µ SD σ Sikap Menghadapi Masa Pensiun 50 200 125 25 130 198 153,73 14,484 Persepsi Dukungan Organisasi 25 100 62,5 12,5 49 96 71,68 8,296 Keterangan : X min = Skor minimal yang diperoleh subjek X mak = Skor maksimal yang diperoleh subjek Mean = Rerata skor SD = Standar Deviasi, suatu simpangan baku yang menunjukkan variasi jawaban subjek Tabel deskripsi data penelitian menunjukkan bahwa variabel sikap menghadapi masa pensiun memiliki mean teoretik sebesar 125 dan mean empirik sebesar 153,73. Nilai mean empirik yang lebih besar daripada nilai mean teoretik tersebut didukung oleh hasil uji beda menggunakan One Sample T-Test pada SPSS 22 for windows, yakni p = 0,000 p0,05. Hasil ini menandakan bahwa subjek cenderung memiliki sikap menghadapi masa pensiun yang positif. Hasil yang sama juga ditunjukkan pada variabel persepsi dukungan organisasi, yaitu sebesar 62,5 untuk nilai mean teoretik dan 71,68 untuk nilai mean empirisnya. Nilai mean empirik yang lebih besar daripada mean teoretik tersebut didukung pula oleh hasil uji beda dengan menggunakan One Sample T-Test , yaitu p = 0,000 p0,05. Hal ini menunjukkan bahwa persepsi dukungan organisasi yang dimiliki subjek penelitian cenderung positif.

E. Analisis Data Penelitian 1. Uji Asumsi

Uji asumsi perlu dilakukan terlebih dahulu sebelum menganalisis data. Uji asumsi dilakukan untuk melihat data yang diperoleh sudah memenuhi syarat atau belum untuk dianalisa menggunakan metode parametrik atau non-parametrik. Uji asumsi ini meliputi uji normalitas dan uji linearitas. a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk membuktikan bahwa data penelitian berasal dari populasi yang sebaran datanya normal atau tidak Santoso, 2010. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan teknik One Sample Kolmogorov-Smirnov test pada program SPSS 22 for windows . Data dapat dikatakan berdistribusi normal apabila Asymp.sig p lebih besar dari 0,05 Santoso, 2012. Tabel 8 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic Df Sig. Statistic df Sig. Sikap Menghadapi Masa Pensiun .172 103 .000 .916 103 .000 Persepsi Dukungan Organisasi .105 103 .007 .968 103 .012 Hasil pengujian memperlihatkan bahwa skala sikap menghadapi masa pensiun memiliki nilai p = 0,000. Nilai p sikap menghadapi masa pensiun lebih kecil dari standar p 0,05. Sedangkan skala persepsi dukungan organisasi memiliki nilai p = 0,007. Nilai p persepsi dukungan organisasi juga lebih kecil dari standar p 0,05. Jadi berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa sebaran data pada kedua skala baik skala sikap menghadapi masa pensiun maupun skala persepsi dukungan organisasi tidak terdistribusi dengan normal. b. Uji Linearitas Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui seberapa besar tingkat hubungan yang terjadi antara dua variabel yang bersangkutan Santoso, 2010. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode Test of Linearity . Bila taraf signifikan dari tabel test of linearity lebih kecil dari 0,05 p 0,05 maka hubungan antar variabel dikatakan linear.