28 Jadi, berdasarkan kedua ahli di atas dapat disimpulkan bahwa IPA
di sekolah dasar memberi kesempatan siswa untuk berlatih ketrampilan, memberi pengalaman, dan mengembangkan berpikir dan bersikap
terhadap alam serta menyajikan pembelajaran yang ideal bagi siswa.
5. Materi Pencernaan Manusia
Materi dalam penelitian ini mencakup materi pencernaan manusia yang berisi sistem pencernaan manusia, gangguan pada sistem pencernaan dan
zat-zat makanan yang mendukung dalam proses pencernaan.
a. Proses Pencernaan pada Manusia
Proses pencernaan pada manusia menurut Hermana 2009:15 pada tahap pertama, makanan digigit, dipotong, dipecah, dan dihancurkan
oleh gigi sehingga mudah ditelan. Priyono, Martini dan Amin 2009: 20 mengatakan gigi terdiri atas tiga macam yaitu gigi seri, gigi taring
dan gigi geraham. 1
Gigi seri berfungsi untuk memotong makanan. 2
Gigi taring untuk mengkoyak-koyak makanan. 3
Gigi geraham untuk mengunyah dan melumatkan makanan sehingga mudah ditelan
.
Hermana 2009:15 mengatakan bahwa gigi dibantu oleh air liur saliva yang dihasilkan oleh kelenjar air liur. Air liur membasahi
makanan, sehingga makanan menjadi lunak dan mudah ditelan. Di dalam air liur terdapat
enzim ptialin
. Fungsi
enzim ptialin
mengubah karbohidrat atau zat tepung menjadi zat gula.
29 Tahap kedua, otot kerongkongan akan menekan dan mendorong
makanan menuju lambung. Otot kerongkongan bekerja dengan gerakan meremas, memijit, dan mendorong makanan. Gerakan tersebut disebut
gerakan peristaltik. Tahap ketiga, setelah melewati kerongkongan makanan akan
masuk ke dalam lambung. Lambung menghasilkan
getah lambung
yang menghasilkan
asam klorida
. Lambung juga menghasilkan
enzim pepsin
dan
renin
.
Asam klorida
berfungsi menghancurkan kuman dan bibit penyakit yang membahayakan tubuh.
Enzim pepsin
berfungsi mengubah
protein
menjadi
pepton
.
Enzim renin
mengubah susu menjadi
kasein
. Hermana 2009: 16 mengatakan pada tahap keempat, makanan
dicerna dengan bantuan enzim dari hati, kantong empedu, dan pankreas. Hati mematikan racun yang terdapat dalam makanan. Hati juga
menghasilkan empedu. Empedu menghancurkan lemak dalam usus. Pankreas menghasilkan
enzim amilase, lipase
, dan
tripsin
. Priyono, Martini dan Amin 2009: 21 mengatakan
enzim tripsin
dan
enzim lipase
memiliki tugas untuk; 1
enzim tripsin
, bertugas mengubah proteinpepton menjadi asam amino;
2
enzim lipase
, bertugas mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
30 Muharam dan Rositawaty 2008: 13-14 menyampaikan bahwa di
dalam usus halus terdapat dua proses pencernaan, yaitu pencernaan secara kimiawi dan proses penyerapan sari makanan.
Pada tahap kelima Hermana 2009: 17 mengatakan sisa makanan yang tidak diperlukan oleh tubuh dialirkan ke usus besar. Pada usus
besar sisa-sisa makanan diserap kandungan airnya oleh dinding usus besar hingga mengeras. Priyono, Martini dan Amin 2009: 21
mengatakan di dalam usus besar terjadi pembusukan sisa makanan yang dibantu oleh bakteri koli, misalnya
Escherichia coli
. Pada usus besar
terdapat usus buntu. Tahap keenam, sisa-sisa kotoran akan dibuang melalui lubang
pelepasan atau
anus
.
b. Gangguan pada Sistem Pencernaan