41
BAB III METODE PENELITIAN
Bab III akan membahas mengenai jenis penelitian, setting penelitian, rancangan penelitian, prosedur pengembangan, instrumen penelitian, teknik
pengumpulan data, dan teknik analisis data.
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan
Research and Development R D.
Borg and Gall dalam Setyosari, 2010 mengemukakan metode penelitian dan pengembangan atau
Research and Development
adalah suatu proses yang dipakai untuk mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan. Sugiyono 2015: 407 mengatakan metode
penelitian dan pengembangan atau
Research and Development
adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji
keefektifan produk tersebut.
Research and Development
atau R D menekankan produk yang berguna atau bermanfaat dalam berbagai bentuk sebagai perluasan, tambahan,
dan inovasi dari bentuk-bentuk yang sudah ada Putra, 2015: 70. Penelitian pengembangan ini berguna untuk mengembangkan produk
pendidikan dengan menggunakan langkah-langkah penelitian menurut Borg Gall. Langkah-langkah penggunaan Metode
Research and Development RD
menurut Borg and Gall dalam Sugiyono, 2015: 409 tersebut adalah sebagai berikut.
42
Gambar 3.1 Langkah-langkah penggunaan Metode
Research and Development
R D
Penjelasan langkah-langkah penelitian R D adalah sebagai berikut; 1.
Potensi dan Masalah Potensi adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai
tambah. Masalah adalah penyimpangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi. Data tentang potensi dan masalah tidak harus dicari sendiri,
tetapi bisa berdasarkan laporan penelitian orang lain, atau dokumentasi laporan dari perorangan atau instansi tertentu yang masih
up to date
. 2.
Pengumpulan Data Setelah potensi dan masalah dapat ditunjukkan secara faktual dan
up to date,
langkah selanjutnya yang dilakukan adalah mengumpulkan informasi yang berguna sebagai bahan dalam perencanaan produk yang mana produk
tersebut bermanfaat mengatasi masalah. Dalam pengumpulan data atau informasi peneliti memerlukan metode untuk digunakan dalam penelitian
sesuai masalah dan tujuan yang hendak dicapai.
Potensi dan Masalah
Pengumpulan data
Desain Produk
Validasi Desain
Uji Coba Pemakaian
Revisi Produk
Uji Coba Produk
Revisi Desain
Produksi Masal
Revisi Produk
43 3.
Desain Produk Produk didesain dengan lengkap dan spesifik. Desain yang dibuat untuk
mengembangkan produk berupa media kartu domino modifikasi. 4.
Validasi Desain Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai rancangan
produk. Validasi dilakukan oleh tenaga ahli yang berpengalaman untuk menilai produkbaru yang dirancang. Dalam penelitian ini yang
menjadivalidator adalah dua dosen ahli dan dua guru sekolah dasar. 5.
Revisi Desain Desain produk yang telah divalidasi oleh ahli akan mengetahui
kelemahannya. Kelemahan yang diketahui tersebut oleh peneliti dicoba untuk dikurangi dan diperbaiki.
6. Uji Coba Produk
Dalam bidang pendidikan, desain produk seperti metode mengajar baru dapat langsung diujicoba, setelah divalidasi dan revisi.
7. Revisi Produk
Revisi atau perbaikan dilakukan setelah melaksanakan uji coba produk berdasarkan kelemahan-kelemahan yang terjadi dalam uji coba terbatas
atau uji coba produk. 8.
Uji Coba pemakaian Setelah pengujian terhadap produk berhasil, dan mungkin ada revisi yang
tidak terlalu penting, maka selanjutnya produk baru diterapkan dalam lingkup lembaga yang lebih luas.
44 9.
Revisi Produk Revisi produk dilakukan apabila dalam pemakaian di lembaga pendidikan
yang lebih luas terdapat kekurangan dan kelemahan. Dalam uji pemakaian, pembuat produk selalu melakukan evaluasi mengenai bagaimana kinerja
produk. 10.
Produksi Masal Produk baru yang telah dinyatakan efektif dan efisien dalam beberapa kali
pengujian, maka produk yang dibuat tersebut dapat diterapkan pada setiap lembaga pendidikan. Dalam melakukan produksi masal, peneliti perlu
bekerjasama dengan perusahaan.
B. Setting Penelitian