12
BAB II LANDASAN TEORI
Bab II dalam penelitian ini membahas mengenai kajian teori, penelitian yang relevan, dan kerangka berpikir, dan pertanyaan penelitian.
A. Kajian Teori
1. Teori Perkembangan Anak
Piaget dalam Suparno, 2001: 24 menjelaskan tahap-tahap perkembangan kognitif seorang anak dikelompokkan menjadi empat tahap
yaitu tahap sensorimotor, tahap praoperasi, tahap operasi konkret, dan tahap operasi formal.
Berikut adalah penjabaran dari tahap-tahap perkembangan anak menurut Piaget.
a. Tahap Sensorimotor umur 0-2 tahun
Piaget dalam Suparno, 2001: 26 mengatakan dalam tahap paling awal perkembangan kognitif terjadi pada waktu bayi lahir sampai
sekitar umur 2 tahun yang disebut dengan tahap sensorimotor. Pada tahap ini, inteligensi anak lebih didasarkan pada tindakan inderawi
anak terhadap lingkungannya, seperti melihat, meraba, menjamah, mendengar, membau, dan lain-lain.
b. Tahap Praoperasi umur 2-7 tahun
Piaget dalam Suparno, 2001: 49 menjelaskan pada tahap pemikiran praoperasi dicirikan dengan adanya fungsi semiotik, yaitu
13 penggunaan simbol atau tanda untuk menyatakan atau menjelaskan
suatu objek pada saat itu tidak bersama subjek. Cara berpikir simbolik diungkapkan dengan penggunaan bahasa pada masa anak mulai
berumur 2 tahun. Adanya penggunaan simbol, seorang anak dapat mengungkapkan dan membicarakan suatu macam benda dalam waktu
yang bersamaan.
c. Tahap Operasi Konkret umur 7-11 tahun
Tahap ketiga menurut Piaget dalam Suparno, 2001:69-70 pada tahap ketiga adalah tahap operasi konkret umur 7-11 tahun. Tahap
operasi konkret
concrete operations
dicirikan dengan perkembangan sistem pemikiran yang didasarkan pada aturan-aturan tertentu yang
logis. Tahap operasi konkret tetap ditandai dengan adanya sistem operasi berdasarkan apa-apa yang kelihatan nyatakonkret. Anak masih
menerapkan logika berpikir pada barang-barang yang konkret, belum bersifat abstrak apalagi hipotesis. Anak masih mempunyai kesulitan
untuk memecahkan persoalan yang mempunyai banyak variabel. Maka, meskipun inteligensi pada tahap ini sudah sangat maju, cara
berpikir seorang anak tetap masih terbatas karena masih berdasarkan sesuatu yang konkret.
Piaget dalam Iskandar, 2001: 28 menjelaskan pada tahap operasional konkret, anak mulai memandang dunia secara obyektif
dari satu aspek situasi ke aspek lain secara reflektif dan memandang unsur-unsur kesatuan secara serempak, mulai berpikir secara
14 operasional, mempergunakan cara berpikir operasional untuk
mengklasifikasikan benda-benda, memahami konsep substansi, volume zat cair, panjang, lebar, luas, dan berat.
Jadi, pada tahap operasi konkret, anak sudah dapat berpikir secara operasional dan tahap yang memerlukan bantuan sesuatu yang nyata
untuk memudahkan anak memahami sesuatu hal.
d. Tahap Operasi Formal umur 11 tahun ke atas