30 Muharam dan Rositawaty 2008: 13-14 menyampaikan bahwa di
dalam usus halus terdapat dua proses pencernaan, yaitu pencernaan secara kimiawi dan proses penyerapan sari makanan.
Pada tahap kelima Hermana 2009: 17 mengatakan sisa makanan yang tidak diperlukan oleh tubuh dialirkan ke usus besar. Pada usus
besar sisa-sisa makanan diserap kandungan airnya oleh dinding usus besar hingga mengeras. Priyono, Martini dan Amin 2009: 21
mengatakan di dalam usus besar terjadi pembusukan sisa makanan yang dibantu oleh bakteri koli, misalnya
Escherichia coli
. Pada usus besar
terdapat usus buntu. Tahap keenam, sisa-sisa kotoran akan dibuang melalui lubang
pelepasan atau
anus
.
b. Gangguan pada Sistem Pencernaan
Hermana 2009: 19 menjelaskan gangguan dan penyakit yang dapat terjadi di dalam sistem pencernaan manusia adalah sebagai
berikut. 1
Gigi berlubang dapat disebabkan kebiasaan buruk, misal jarangmenggosok gigi, terlalu sering mengunyah permen karet,
atau sering makan makanan manis. 2
Sariawan adalah peradangan yang terjadi pada rongga mulut dan lidah
. Peradangan tersebut dapat berupa pecah-pecah dan perih
pada mulut dan lidah. Penyebabnya adalah kuman. Sariawan menyerang tubuh karena tubuh kekurangan vitamin C.
31 3
Infeksi pada lambung dan maag, menurut Kholil dan Prowida 2009: 26
Sakit maag menyerang bagian lambung. Gejala sakit mag adalah perut terasa perih dan kembung yang disertai rasa
mual. Penyebabnya adalah getah lambung terlalu banyak mengeluarkan zat yang bersifat asam asam lambung, sehingga
melukai dinding lambung. Sakit maag terjadi karena pola makan yang tidak teratur.
4 Priyono, Martini, dan Amin 2009: 28 menjelaskan sakit
tifus disebabkan oleh bakteri yang menyerang usus halus dan usus besar.
Tanda-tandanya adalah panas tinggi tidak segera turun, dan perut terasa sakit.
5 Diare adalah feses atau kotoran yang keluar terlalu encer karena
infeksi 6
Sembelit adalah feses yang sangat lambat didorong keluar karena terlalu banyak air yang diserap sehingga feses menjadi keras.
7 Kholil dan Munawar 2009: 27 mengatakan sakit
kolik yaitu timbulnya rasa nyeri pada perut. Kolik dapat terjadi karena makan
makanan yang mengandung zat perangsang, misalnya cabai dan lada.
8 Priyono,
Martani, dan Amin 2009: 28 mengatakan sakit apendikitis atau usus buntu adalah peradangan yang terjadi pada
usus buntu. Penderita akan merasakan sakit di perut sebelah kanan
32 bawah. Apabila kaki dilipat ke arah perut maka rasa sakit akan
bertambah. Suhu badan penderita tinggi. c.
Zat-zat makanan dan fungsinya
Muharam dan Rositawaty 2008: 17 mengatakan bahwa makanan yang sehat adalah makanan yang mengandung zat gizi. Zat-zat
makanan yang diperlukan oleh tubuh adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air.
1 Karbohidrat
Karbohidrat sebagai sumber tenaga dalam melakukan kegiatan. Sumber makanan yang mengandung karbohidrat yaitu
nasi, jagung, kue, roti, ubi, dan kentang. 2
Protein Muharam dan Rositawaty 2008: 16-17 mengatakan bahwa
protein merupakan zat makanan yang berfungsi untuk membangun tubuh dan memperbaiki jaringan sel yang rusak.
Sumber makanan yang mengandung protein yaitu telur, susu, dan ikan.
3 Lemak
Muharam dan Rositawaty 2008: 17 mengatakan bahwa lemak berfungsi sebagi sumber tenaga atau energi dan sebagai
cadangan makanan. Lemak ada dua macam yaitu lemak hewani dan lemak nabati. Contoh lemak hewani adalah daging, keju,
33 minyak ikan, telur, dan mentega. Lemak nabati contohnya kelapa,
kacang tanah, dan margarin. 4
Vitamin Muharam dan Rositawaty 2008: 19 mengatakan bahwa
vitamin merupakan zat makanan yang berguna untuk melancarkan semua proses yang terjadi di dalam tubuh. Vitamin ada
bermacam-macam yaitu, vitamin A, B, C, D, E, dan K. Penyakit kekurangan vitamin disebut
avitaminosis.
Tabel 2.1 Vitamin A, B, C, D, E, dan K
Vitamin Bahan makanan
Kegunaan
Vitamin A Minyak ikan, hati sapi,
susu, kuning telur, buah- buahan, wortel
Menjaga kesehatan mata dan kulit
Vitamin B Bekatul, beras merah,
kacang hijau, kacang kedelai, daging, roti
Mencegah penyakit beri- beri
dan menjaga
kesehatan rambut Vitamin C
Jeruk, sayuran hijau Mencegah sariawan dan
menjaga kesehatan kulit Vitamin D
Minyak ikan, ikan, susu, mentega, kuning telur
Mencegah penyakit
tulang rakithis Vitamin E
Tauge, gandum, minyak, kacang-
kacangan, kuning telur, hati, susu
Pembentuk sel darah merah dan mencegah
kemandulan
Vitamin K Kuning telur, kacang
kedelai, sayuran segar, susu
Membantu pembekuan
sel-sel darah merah
5 Mineral
Muharam dan Rositawaty 2009: 20 mengatakan bahwa mineral diperlukan tubuh dalam jumlah yang sedikit. Beberapa
macam mineral yang diperlukan tubuh yaitu: a.
Kalsium berfungsi sebagai pembentuk tulang dan gigi
34 b.
Zat besi berfungsi sebagai pengikat oksigen di dalam darah c.
Fosfor berfungsi menjaga kesehatan serta kekuatan gigi dan gusi
d. Iodin berfungsi mencegah penyakit gondok
6 Air
Muharam dan Rositawaty 2009: 20 mengatakan air berfungsi untuk melancarkan metabolisme, seperti proses
pencernaan dan peredaran darah.
B. Penelitian yang Relevan
Pertama, penelitian oleh Darmaswari 2014 yang berjudul “Penggunaan Media Kartu Domino untuk Meningkatkan Kemandirian dan
Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas IV SD Kanisius Klepu
”. Penelitian ini adalah penelitian jenis PTK dengan model siklus Kemmis dan Taggart. Penelitian ini untuk mengetahui peningkatan
kemandirian dan hasil belajar mata pelajaran IPS dengan menggunakan media kartu domino. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan media
pembelajaran kartu domino dapat meningkatkan kemandirian belajar IPS siswa kelas IV SD Kanisius Klepu. Persentase yang mencapai KKM
kondisi awal sebanyak 63, siklus I 92 , meningkatkan siklus II yaitu 100.
Kedua, penelitian dari Ruseno 2011 yang berjudul “Penggunaan
Media Kartu Domino Untuk Meningkatkan Keterampilan Berhitung Pecahan Siswa Kelas III SDN 2 Kalangan Klaten Tahun Pelajaran