Indonesian language.
PT ELNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010
Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
PT ELNUSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS Six Months Ended June 30, 2011 and 2010
Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
33
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
t. Laba Bersih per Saham Dasar
t. Basic Earnings per Share
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih konsolidasi periode
berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar pada tahun yang
bersangkutan. Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun 2011 dan
2010 adalah sejumlah 7.198.762.000 saham, setelah memperhitungkan efek dari saham
yang diperoleh kembali Catatan 19 dan 29. Basic earnings per share are computed by
dividing consolidated net income for the current year with the weighted-average
number of outstanding shares during the year. The weighted-average number of shares
outstanding in 2011 and 2010 are 7,198,762,000 shares, after considering the
effect of treasury stock Notes 19 and 29.
u. Penggunaan Estimasi
u. Use of Estimates
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum mengharuskan manajemen membuat taksiran dan asumsi yang mempengaruhi
jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasi. Karena terdapatnya
risiko melekat dalam suatu estimasi, hasil sebenarnya yang akan dilaporkan di masa
mendatang mungkin didasarkan pada jumlah yang berbeda dari taksiran tersebut.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally
accepted accounting principles requires management to make estimations and
assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making
estimates, actual results reported in future periods may be based on amounts that differ
from those estimates.
v. Saham yang Diperoleh Kembali v. Treasury
Stock
Perusahaan menerapkan metode biaya untuk saham yang diperoleh kembali, dimana jumlah
bruto dari biaya yang dikeluarkan untuk membeli saham tersebut disajikan sebagai
pengurang pada sisi ekuitas laporan posisi keuangan neraca konsolidasi. Ketika saham
yang diperoleh kembali tersebut diterbitkan kembali atau dijual sebesar nilai perolehan,
maka akun pengurang ekuitas dikreditkan sebesar nilai perolehan, selanjutnya kelebihan
dari biaya perolehan tersebut akan dikreditkan pada akun tambahan modal disetor dan
kekurangannya akan dibebankan pada laba ditahan.
The Company applied the cost method for treasury stock, whereby the gross cost of the
shares reacquired is charged to a contra equity account in the consolidated statements
of financial position balance sheets. When the treasury stock are reissued or resold at
cost, the contra equity account is credited; the proceeds in excess of cost are credited to
the paid-in-capital account; and any deficiency is charged to retained earnings.
w. Standar yang Telah Dikeluarkan tetapi Belum Berlaku Efektif