4.7 Pemilihan Bahasa
Pilihan bahasa adalah sikap seseorang untuk memilih bahasa yang digunakan dalam suatu percakapan. Pilihan bahasa itu bergantung kepada faktor-
faktor seperti partisipan, suasana, topik, dan lain sebagainya. Sumarsono 2004:201-203 mengatakan bahwa ada tiga jenis pilihan bahasa yang dikenal
dalam kajian sosiolinguistik, yakni alih kode, campur kode, dan variasai dalam bahasa yang sama variation within the same language. Sikap pemilihan bahasa
pada tiap-tiap kelompok kelompok remaja, kelompok dewasa, dan kelompok orang tua akan dijelaskan berikut ini.
4.7.1 Sikap Pemilihan Bahasa pada Kelompok Remaja
Dari angket yang sudah disebarkan kepada para responden, diperoleh hasil sikap pemilihan bahasa pada kelompok remaja pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.27 Frekuensi Sikap Pemilihan Bahasa pada Kelompok Remaja
No Atribut
BPD BBT
BI BDL
1 Lebih disukai
dalam percakapan dengan ayahibu
dengan kakakadik dengan abangadik
dengan teman- teman sesuku
39,4 36,4
36,4 36,4
- -
- -
60,6 60,6
60,6 60,6
- 3,0
3,0 3,0
PD : Bahasa Pakpak Dairi; BI : Bahasa Indonesia, BB ; bahasa Batak Toba BD : Bahasa daerah lain
Tabel 4.27 di atas menunjukkan bahwa kelompok remaja memiliki sikap bahasa yang negatif. Hal ini ditunjukkan dengan pemilihan bahasa yang
dipergunakan oleh kelompok remaja pada tabel 4.27 di atas. Tabel 4.27 di atas menunjukkan bahwa kelompok remaja lebih menyukai menggunakan bahasa
Universitas Sumatera Utara
Indonesia ketika berkomunikasi dengan ayahibu. Hal itu ditunjukkan dengan pemilihan penggunaan bahasa Pakpak Dairi 39,4, dan bahasa Indonesia 60,6.
Selanjutnya, ketika kelompok remaja berkomunikasi dengan kakakadik, abangadik dan teman-teman sesuku, mereka lebih menyukai menggunakan
bahasa Indonesia. Hal itu ditunjukkan dengan penggunaan bahasa Pakpak Dairi 36,4, bahasa Indonesia 60,6 dan bahasa daerah lain 3,0 pada masing-masing
interlokutor. Sikap pemilihan bahasa pada kelompok remaja disimpulkan pada diagram
pie di bawah ini.
Gambar 4.1 Diagram Pie Sikap Pemilihan Bahasa pada Kelompok Remaja
Gambar 4.1 di atas menunjukkan bahwa sikap pemilihan bahasa pada kelompok remaja ketika mereka menggunakan bahasa Bahasa Indonesia dalam
percakapan sebesar 60,60, bahasa Pakpak Dairi 37,10, dan bahasa daerah lain 2,3. Melalui gambar 4.1 di atas dapat disimpulkan bahwa kelompok remaja
memiliki sikap pemilihan bahasa yang negatif. Mereka cenderung menggunakan bahasa Indonesia dalam berkomunikasi.
60,60 37,10
2,30
BI BPD
BDL
Universitas Sumatera Utara
4.7.2 Sikap Pemilihan Bahasa pada Kelompok Dewasa