Pemerolehan Bahasa Pertama Responden Kemampuan Berbahasa Pakpak Dairi Responden

Simalungun 1,81, suku Nias 0,47, suku Minangkabau 0,39, suku Jawa 1,75, suku Cina 0,14 , suku Aceh 0,14 dan lain-lain 0,25 Sumber : BPS Kabupaten Dairi. Dan secara tidak langsung menunjukkan bahwa di Kabupaten Dairi terdiri dari berbagai macam bahasa, seperti bahasa Batak Toba, bahasa Pakpak Dairi, bahasa Karo, bahasa Melayu, bahasa Mandailing, bahasa Simalungun, bahasa Nias, bahasa Minang, bahasa Jawa, bahasa Cina, bahasa Aceh dan lain-lain. Namun dari berbagai macam bahasa tersebut, hanya penggunaan bahasa Pakpak Dairi yang diteliti dalam penelitian ini. Untuk mendapatkan latar belakang kebahasaan responden, jawaban yang diberikan terhadap pertanyaan-pertanyaan yang terkait ditabulasikan ke dalam tiga kelompok. Kelompok pertama berhubungan dengan pemerolehan bahasa pertama sampel responden, kelompok kedua berhubungan dengan kemampuan bahasa daerah bahasa Pakpak Dairi responden, dan kelompok ketiga berhubungan dengan bahasa daerah lain yang diketahui oleh responden dalam penelitian ini. Pertanyaan-pertanyaan yang terkait adalah pertanyaan nomor 12, 13, 14,15, dan 16 untuk kelompok remaja dan pertanyaan 13, 14, 15, 16, dan 17 untuk kelompok dewasa dan orang tua.

4.3.1 Pemerolehan Bahasa Pertama Responden

Untuk mendapatkan pemerolehan bahasa pertama responden, pertanyaan yang terkait adalah nomor 13 kelompok remaja dan 14 kelompok dewasa dan orang tua. Dari 99 responden 33 kelompok remaja, 33 kelompok dewasa, dan 33 kelompok orang tua yang terlibat dalam penelitian ini, diperoleh bahwa pemerolehan bahasa pertama sampel pada kelompok remaja cenderung bahasa Universitas Sumatera Utara Indonesia. Selanjutnya, pemerolehan bahasa pada kelompok dewasa dan kelompok orang tua adalah bahasa daerah bahasa Pakpak Dairi. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.5 Pemerolehan Bahasa Pertama Responden No Bahasa Pertama Frekuensi f Persentase 1 2 3 Kelompok remaja Bahasa daerah Bahasa Indonesia Kelompok dewasa Bahasa daerah Bahasa Indonesia Kelompok orang tua Bahasa daerah Bahasa Indonesia 12 21 33 - 32 1 36,4 63,6 100 - 97,0 3,0 Tabel 4.5 di atas menunjukkan bahwa kelompok remaja memperoleh bahasa Indonesia sebagai bahasa pertama 63,6 dan bahasa daerah bahasa Pakpak Dairi 36,4. Selanjutnya, seluruh responden pada kelompok dewasa memperoleh bahasa daerah 100 sebagai bahasa pertama mereka. Pada kelompok orang tua diperoleh bahasa daerah sebagai bahasa pertama mereka 97,0 dan bahasa Indonesia 3,0.

4.3.2 Kemampuan Berbahasa Pakpak Dairi Responden

Untuk mendapatkan kemampuan berbahasa Pakpak Dairi responden, pertanyaan terkait adalah 12, 15 dan 16 kelompok remaja dan 13, 16, 17 kelompok dewasa dan orang tua. Berdasarkan pertanyaan 12, 15 dan 16, diperoleh hasil kemampuan berbahasa Pakpak Dairi responden pada tabel berikut. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6 Kemampuan Berbahasa Pakpak Dairi Responden No Tingkat Kemampuan berbahasa daerah Bisa Tidak Sedikit 1 2 3 Kelompok remaja Berbicara Membaca Menulis Kelompok dewasa Berbicara Membaca Menulis Kelompok orang tua Berbicara Membaca Menulis 69,7 63,6 66,7 100 100 100 100 100 97,0 - 6,1 6,1 - - - - - - 30,3 30,3 27,2 - - - - - 3,0 Tabel 4.6 di atas merupakan hasil pengakuan dari angket yang disebarkan kepada para responden. Tabel 4.6 di atas menunjukkan bahwa kelompok remaja dapat berbicara dalam bahasa Pakpak Dairi 69,7, sedikit-sedikit 30,3. Selanjutnya, kemampuan kelompok remaja bisa membaca 63,6, tidak bisa membaca 6,1, dan sedikit-sedikit 30,3. Dan kemampuan kelompok remaja bisa menulis 66,7, tidak bisa menulis 6,1 dan sedikit-sedikit 27,2. Kemudian, kelompok dewasa memiliki kemampuan berbicara, membaca, dan menulis 100 dan kelompok orang tua mengaku bisa berbicara 100, bisa membaca 100, dan bisa menulis 97,0 dan sedikit-sedikit 3,0.

4.3.3 Kemampuan Bahasa Daerah Lain Responden