88
Buku Guru Kelas VIII SMPMTs Petunjuk Umum
analisis dari alasan munculnya gagasan mereka. Analisis tersebut dapat mengarahkan cara diskusi untuk menguji gagasan lainnya melalui prediksi.
Pengumpulan data dan analisis dilakukan untuk mengetahui kesesuaian dengan gagasan lainnya. Eksplorasi juga dapat membawa peserta didik pada
identiikasi suatu pola keteraturan dalam fenomena yang diteliti. Selama tahap eksplorasi, peserta didik diberi kesempatan untuk bekerja sama dengan
peserta didik lainnya tanpa instruksi dari guru melalui kegiatan diskusi.
Pada tahap eksplorasi peserta didik dapat melakukan eksperimen agar dapat mengkontruksi pemahamannya, dan melakukan hal-hal berikut.
Berinteraksi langsung dengan alatbahan dan gagasan tentang materi
yang dipelajari dalam kelompok diskusi.
Mencari cara untuk memecahkan masalah atau menyusun pertanyaan.
Memperoleh pengalaman langsung, membandingkan hasil dan gagasannya dengan hasil dan gagasan yang diperoleh peserta didik lain.
Mengamati, mendeskripsikan, merekam dan mengkomunkasikan
gagasan dan pengalamannya.
Menyatakan pemahamannya melalui pertanyaan yang yang dapat diuji hipotesis dan penyelidikan ilmiah.
c. Tahap Explaination
Pada tahap explaination, kegiatan diawali dengan pengenalan konsep baru yang digunakan pada pola-pola yang diperoleh pada tahap eksplorasi.
Konsep baru tersebut dapat diperkenalkan oleh guru, melalui buku bacaan, ilm atau media lainnya. Selama tahap eksplanasi guru memotivasi peserta
didik untuk menjelaskan konsep yang dibahas dengan kata-kata sendiri, mengajukan fakta dan klariikasi terhadap penjelasannya, dan mendengarkan
secara kritis penjelasan peserta didik. Tahap eksplanasi selalu mengikuti tahap eksplorasi dan berkaitan langsung dengan pola yang ditemukan selama
kegiatan eksplorasi.
Tahap eksplanasi memberi kesempatan pada peserta didik untuk menghubungkan pengetahuan awalnya dengan hasil belajarnya dan
menyusun pemahaman konseptual “baru”. Tahap ini juga dilakukan untuk melatih kemampuan berbahasa dengan menggunakan bahasa yang baik
dan benar serta ilmiah. Tahap eksplanasi mendorong peserta didik untuk melakukan hal-hal berikut.
Menjelaskan konsep dan gagasannya dengan kalimat sendiri tentang
masalah dan penyelesaian masalah.
Membiasakan peserta didik mendengar dan membandingkan penjelasan peserta didik lain.
Berdiskusi dalam kelompok kecil maupun diskusi kelas sehingga
terbiasa mengemukakan gagasannya secara lisan.
89
Ilmu Pengetahuan Alam
Merekam dan memperbaiki gagasannya berdasarkan pertimbangannya
pada saat diskusi.
Menggunakan simbol, terminologi dan bahasa formal.
Membandingkan pemikirannya dengan pemikiran sebelumnya.
d. Tahap Elaboration
Tahap berikutnya adalah elaboration atau disebut juga aplikasi konsep. Pada tahap ini peserta didik menerapkan konsep atau keterampilan pada
situasi baru. Tahap ini memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk menggunakan konsep-konsep yang telah diperkenalkan untuk menyelidiki
konsep-konsep tersebut lebih lanjut. Penerapan konsep diarahkan pada kehidupan sehari-hari. Misalnya pada saat menerapkan konsep aksi-reaksi
Hukum Newton, guru menunjukkan sebuah beban yang tergantung pada ujung tali dan ujung tali lainnya diikat pada sebuah papan. Peserta didik
diminta untuk menunjukkan dan menjelaskan gaya-gaya bekerja pada tali dan beban.
Tahap elaborasi memberi kesempatan pada peserta didik untuk melakukan hal-hal berikut.
Membuat hubungan konseptual antara pengalaman baru dengan
pengalaman sebelumnya, hubungan konsep yang dipelajari dengan konsep sebelumnya melalui penyelidikan ilmiah.
Menghubungkan gagasan, pemecahan masalah, dan menerapkan
gagasannya dalam situasi baru.
Menggunakan istilah dan deskripsi ilmiah.
Memperdalam pemahaman tentang konsep dan proses ilmiah.
Mengomunikasikan pemahamannya pada peserta didik lain
e. Tahap Evaluation