Penilaian Sikap PETUNJUK UMUM

18 Buku Guru Kelas VIII SMPMTs Petunjuk Umum portofolio danatau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai. Hasil penilaian pencapaian pengetahuan dan keterampilan oleh pendidik disampaikan dalam bentuk angka danatau deskripsi. Berdasarkan panduan penilaian untuk SMP Kemdikbud, 2015, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan penilaian. a. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian Kompetensi Dasar KD. b. Penilaian menggunakan acuan kriteria, yaitu penilaian yang dilakukan dengan membandingkan capaian peserta didik dengan kriteria kompetensi yang ditetapkan. Hasil penilaian baik yang formatif maupun sumatif seorang peserta didik tidak dibandingkan dengan skor peserta didik lainnya namun dibandingkan dengan penguasaan kompetensi yang dipersyaratkan. c. Penilaian dilakukan secara terencana dan berkelanjutan. Artinya semua indikator diukur, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar KD yang telah dikuasai dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan belajar peserta didik. d. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut, berupa program peningkatan kualitas pembelajaran, program remedial bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah Ketuntasan Belajar Minimal KBM atau Kriteria Ketuntasan Minimal KKM, dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi KBMKKM. Hasil penilaian juga digunakan sebagai umpan balik bagi orangtuawali peserta didik dalam rangka meningkatkan kompetensi peserta didik. Uraian berikut tentang pengertian dan teknik-teknik penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diintisarikan dari Panduan Penilaian untuk SMP yang diterbitkan Kemdikbud 2015.

A. Penilaian Sikap

Sikap merupakan kecenderungan untuk membuat pilihan atau keputusan dalam bertindak Mueller, 1992. Sikap bermula dari perasaan yang terkait dengan kecenderungan seseorang dalam merespons sesuatuobjek. Sikap juga sebagai ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang. Sikap dapat dibentuk sehingga terjadi perilaku atau tindakan yang diinginkan Kemdikbud, 2013. Sikap diekspresikan sebagai tindakan misalnya, 1 mau menerima atau tidak, 2 memengaruhi atau melawan, 3 perasaan suka atau tidak suka, atau 4 pandangan positif atau negatif, 5 tindakan yang diterima oleh umum atau tidak. Penilaian sikap dilakukan untuk mengembangkan karakter peserta didik. Penilaian sikap dilakukan dengan menggunakan teknik observasi oleh guru mata pelajaran selama proses pembelajaran pada jam pelajaran, guru 19 Ilmu Pengetahuan Alam bimbingan konseling BK, dan wali kelas selama peserta didik di luar jam pelajaran yang ditulis dalam buku jurnal yang selanjutnya disebut jurnal. Jurnal berisi catatan anekdot anecdotal record, catatan kejadian tertentu incidental record, dan informasi lain yang valid dan relevan. Jurnal tidak hanya didasarkan pada apa yang dilihat langsung oleh guru, wali kelas, dan guru BK, tetapi juga informasi lain yang relevan dan valid yang diterima dari berbagai sumber. Selain itu, penilaian diri dan penilaian antarteman dapat dilakukan dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter peserta didik, yang hasilnya dapat dijadikan sebagai salah satu data konirmasi dari hasil penilaian sikap oleh pendidik. Skema penilaian sikap dapat dilihat pada Gambar 2.1. Penilaian Sikap Utama Penunjang Observasi oleh guru mata pelajaran selama 1 satu semester Observasi oleh guru wali kelas dan BK selama 1 satu semester Penilaian antarteman dan penilaian diri Dilaksanakan selama proses jam pembelajaran Dilaksanakan di luar jam pembelajaran baik secara langsung maupun berdasarkan informasi laporan yang valid Dilaksanakan sekurang- kurangnya 1 satu kali menjelang UAS Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 2.1 Skema Penilaian Sikap Instrumen yang digunakan dalam observasi berupa lembar observasi atau jurnal. Lembar observasi atau jurnal tersebut berisi kolom catatan perilaku yang diisi oleh guru berdasarkan pengamatan dari perilaku peserta didik yang muncul secara alami selama satu semester. Perilaku peserta didik yang dicatat di dalam jurnal pada dasarnya adalah perilaku yang sangat baik danatau kurang baik yang berkaitan dengan indikator dari sikap spiritual dan sikap sosial. Setiap catatan memuat deskripsi perilaku yang dilengkapi dengan waktu dan tempat teramatinya perilaku tersebut. Catatan tersebut disusun berdasarkan waktu kejadian. Apabila seorang peserta didik pernah memiliki catatan sikap yang kurang baik, jika pada kesempatan lain peserta didik tersebut telah menunjukkan perkembangan sikap menuju atau konsisten baik pada aspek atau indikator sikap yang dimaksud, maka di dalam jurnal harus ditulis bahwa sikap peserta didik tersebut telah menuju atau konsisten baik atau bahkan sangat baik. Dengan demikian, yang dicatat dalam jurnal tidak terbatas pada sikap kurang baik dan sangat baik, tetapi juga setiap perkembangan sikap menuju sikap yang diharapkan. 20 Buku Guru Kelas VIII SMPMTs Petunjuk Umum Berdasarkan kumpulan catatan tersebut guru membuat deskripsi penilaian sikap untuk satu semester. Berikut ini contoh lembar observasi selama satu semester. Sekolahguru dapat menggunakan lembar observasi dengan format lain, misalnya dengan menambahkan kolom saran tindak lanjut. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan penilaian mengikuti perkembangan sikap dengan teknik observasi. a. Jurnal penilaian perkembangan sikap ditulis oleh wali kelas, guru mata pelajaran, dan guru BK selama periode satu semester; b. Bagi wali kelas, 1 satu jurnal digunakan untuk satu kelas yang menjadi tanggung-jawabnya; bagi guru mata pelajaran 1 satu jurnal digunakan untuk setiap kelas yang diajarnya; bagi guru BK 1 satu jurnal digunakan untuk setiap kelas di bawah bimbingannya; c. Perkembangan sikap spiritual dan sikap sosial peserta didik dapat dicatat dalam satu jurnal atau dalam 2 dua jurnal yang terpisah; d. Peserta didik yang dicatat dalam jurnal pada dasarnya adalah mereka yang menunjukkan perilaku yang sangat baik atau kurang baik secara alami peserta didik-peserta didik yang menunjukkan sikap baik tidak harus dicatat dalam jurnal; e. Perilaku sangat baik atau kurang baik yang dicatat dalam jurnal tersebut tidak terbatas pada butir-butir nilai sikap perilaku yang hendak ditanamkan melalui pembelajaran yang saat itu sedang berlangsung sebagaimana dirancang dalam RPP, tetapi juga butir-butir nilai sikap lainnya yang ditumbuhkan dalam semester itu selama sikap tersebut ditunjukkan oleh peserta didik melalui perilakunya secara alami; f. Wali kelas, guru mata pelajaran, dan guru BK mencatat perkembangan sikap peserta didik segera setelah mereka menyaksikan danatau memperoleh informasi terpercaya mengenai perilaku peserta didik sangat baikkurang baik yang ditunjukkan peserta didik secara alami; g. Apabila peserta didik tertentu PERNAH menunjukkan sikap kurang baik, ketika yang bersangkutan telah mulai menunjukkan sikap yang baik sesuai harapan, sikap yang mulai baik tersebut harus dicatat dalam jurnal; h. Pada akhir semester, guru mata pelajaran meringkas perkembangan sikap spiritual dan sikap sosial setiap peserta didik dan menyerahkan ringkasan tersebut kepada wali kelas untuk diolah lebih lanjut. Berikut contoh jurnal penilaian perkembangan sikap spiritual dan sikap sosial yang disajikan dalam satu tabel. Jurnal sikap spiritual dan sikap sosial juga dapat disajikan pada tabel terpisah, jurnal penilaian perkembangan sikap spiritual saja atau jurnal penilaian perkembangan sikap sosial saja. 21 Ilmu Pengetahuan Alam Tabel 2.1 Contoh Jurnal Perkembangan Sikap Spiritual dan Sikap Sosial Nama Sekolah : SMP Jaya Bangsaku KelasSemester : VIIISemester I Tahun Pelajaran : 20162017 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam No Tanggal Nama Peserta Didik Catatan Perilaku Butir Sikap Keterangan 1 040116 Beni Memungut sampah yang berserakan di dalam kelas Kebersihan Sikap sosial Terlambat masuk kelasmengikuti pelajaran Kedisiplinan Sikap sosial Mengganggu teman yang sedang berdoa sebelum pelajaran dimulai Ketakwaan Sikap spiritual 2 040116 Edo Berbohong ketika ditanya alasan tidak masuk sekolah di ruang guru Kejujuran Sikap sosial

B. Penilaian Pengetahuan