Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi pada Manusia

128 Buku Guru Kelas VIII SMPMTs Petunjuk Umum MateriKegiatan Biologi Fisika Kimia ƒ Virus yang sering menjadi penyebab inluenza adalah Orthomyxovirus, misalnya Inluenza virus ƒ Gejala umum inluenza ƒ Penderita inluenza suhu tubuhnya lebih dari 39°C - ƒ Kanker paru-paru ƒ Penyebab kanker paru-paru ƒ Gejala kanker paru-paru ƒ Struktur paru-paru yang terkena kanker ƒ Perokok pasif lebih dapat terjangkit kanker paru-paru - - Materi Pengayaan: 1. Pengaruh olahraga terhadap sistem respirasi 2. Pengaruh merokok terhadap sistem respirasi

Bab 9 Sistem Ekskresi Manusia

Kompetensi Dasar 3.10 Menganalisis sistem ekskresi pada manusia, kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi, serta upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi. 4.10 Membuat karya tentang sistem ekskresi pada manusia dan penerapannya dalam menjaga kesehatan diri.

A. Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi pada Manusia

MateriKegiatan Biologi Fisika Kimia ƒ Organ-organ ekskresi pada manusia ƒ Ginjal ƒ Fungsi ginjal 129 Ilmu Pengetahuan Alam MateriKegiatan Biologi Fisika Kimia ƒ Struktur penyusun ginjal ƒ Struktur badan Malpighi ƒ Struktur medula renalis ƒ Saluran-saluran yang ada di bagian korteks renalis ƒ Fungsi pelvis renalis atau rongga ginjal ƒ Proses penyaringan dalam ginjal, serta tahap-tahapnya ƒ Organ-organ yang berperan dalam proses pembentukan urine ƒ Tahap pembentukan urine di dalam ginjal adalah tahap iltrasi, tahap reabsorpsi, dan tahap augmentasi ƒ Mekanisme iltrasi dalam ginjal meliputi bagian-bagian ginjal dan berperannya dalam proses iltrasi ƒ Struktur badan Malpighi dan proses iltrasi ƒ Tahap iltrasi ƒ Cairan hasil penyaringan iltrat tersusun atas urobilin, urea, glukosa, air, asam amino, dan ion-ion, seperti natrium, kalium, kalsium, dan klor ƒ Bagian-bagian dari ginjal yang berperan dalam proses reabsorpsi ƒ Tahap reabsorpsi ƒ Cairan hasil reabsorpsi disebut urine sekunder yang mengandung air, garam, urea, dan urobilin 130 Buku Guru Kelas VIII SMPMTs Petunjuk Umum MateriKegiatan Biologi Fisika Kimia ƒ Mekanisme tahap augmentasi pada ginjal ƒ Proses keluarnya urine dari kandung kemih ƒ Tahap augmentasi ƒ Penyerapan air, ion natrium, klor dan urea juga terjadi pada tahap augmentasi ƒ Kulit ƒ Fungsi kulit sebagai organ ekskresi ƒ Struktur anatomi kulit ƒ Senyawa yang diserap oleh kelanjar keringat adalah air, ion-ion, NaCl, dan urea ƒ Paru-paru ƒ Struktur paru-paru pada manusia ƒ Sisa metabolisme yang diekskresikan melalui paru-paru ƒ Perbandingan tekanan udara paru- paru dan tekanan udara atmosfer saat ekskresi ƒ Senyawa yang terlibat dalam proses ekskresi pada paru-paru adalah CO 2 dan O 2 ƒ Hati ƒ Fungsi hati sebagai organ ekskresi ƒ Struktur anatomi hati ƒ Proses pembentukan pigmen empedu dan siklus sel darah merah ƒ Penanganan penyakit penyumbatan empedu akibat batu empedu dengan batu empedu, terapi dengan gelombang ultrasonik maupun sinar laser ƒ Perbandingan jumlah air yang keluar dari tubuh pada lingkungan yang berbeda ƒ Proses perubahan zat-zat dalam proses pembentukan pigmen empedu seperti hemin menjadi biliverdin dan biliverdin kemudian diubah menjadi bilirubin. Bilirubin diubah menjadi urobilinogen 131 Ilmu Pengetahuan Alam MateriKegiatan Biologi Fisika Kimia ƒ Senyawa penyusun getah empedu tersusun atas air, garam empedu garam natrium dan garam kalium, lesitin, kolesterol, pigmen empedu, dan beberapa ion ƒ Pigmen kecokelatan pada feses disebut sterkobilin

B. Gangguan pada Sistem Ekskresi Manusia dan Upaya untuk Mencegah atau Menanggulanginya