Perkembangan Motorik Halus Kemampuan Motorik Halus
20
halus yang lemah sekali. Hal yang sama menurut Astati 1995: 25 juga menyatakan bahwa anak mampu latih memiliki perbedaan dalam
koordinasi motorik yang tidak baik dan kurang keseimbangan. Menurut Sunardi dan Sunaryo 2007: 122 kecakapan motorik yang rendah pada
anak tunagrahita ditunjukkan dengan kekurangmampuan dalam aktivitas motorik untuk tugas-tugas yang memerlukan ketepatan gerakan, belajar
keterampilan manual, serta dalam melakukan reaksi gerak yang memerlukan koordinasi motorik dan keterampilan yang lebih kompleks.
Berdasarkan pendapat di atas mengenai kelemahan motorik halus yang dialami anak tunagrahita dapat dijelaskan anak tunagrahita kategori
sedang dalam penelitian ini memiliki ketepatan gerak yang kurang baik yang ditunjukkan dengan ketidakmampuan secara tepat dalam memegang
pensil. Kelemahan dalam mengkoordinasikan antara tangan dengan mata seperti yang ditunjukkan dengan belum mampu untuk merekatkan
perekat sepatu secara tepat. Anak belum mampu memfungsikan motorik halusnya untuk melakukan gerakan yang lebih kompleks seperti menulis,
menggambar, merekatkan perekat sepatu, mengancingkan baju dan beberapa keterampilan kompleks lainnya.
Menurut Sutjihati Somantri 1996: 88 menjelaskan bahwa sebelum melakukan gerakan-gerakan yang lebih kompleks, terlebih
dahulu harus dapat melakukan gerakan-gerakan basis seperti gerak pada jari-jemari. Hal tersebut diperjelas oleh Sunardi dan Sunaryo 2007: 143
yang menjelaskan bahwa keterampilan motorik halus erat kaitannya
21
dengan keterampilan tangan yang baik dan mengontrol jari-jari tangan, baik kehalusan, keluwesan gerak maupun tekanannya. Pada anak
tunagrahita memerlukan latihan khusus untuk itu. Menurut Mumpuniarti 64: 2000 untuk mencapai kemampuan
motorik halus yang optimal diperlukan latihan berulang-ulang dengan waktu yang lama dibandingkan anak normal. Pada penelitian ini
difokuskan pada keluwesan gerak jari-jari tangan anak untuk dapat melakukan gerakan yang lebih tepat, terkoordinasi, dan keterampilan
yang kompleks seperti menggerakkan jari-jemari secara terampil, memegang pensil dengan benar, menjimpit, dan menempel.