Uji validitas Instrumen METODE PENELITIAN
59
d. Membuat tabel berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan pada kondisi
baseline A1, intervensi, dan baseline A2. e.
Membandingkan hasil penilaian kondisi baseline A1, intervensi, dan baseline A2.
f. Membuat analisis data bentuk grafik garis sehingga dapat terlihat
langsung yang terjadi dari ketiga kondisi Baseline A1, intervensi, dan baseline A2.
g. Membuat analisis dalam kondisi dan antar kondisi.
Berikut komponen analisis dalam kondisi Jung Sunanto, Koji Takeuchi, Hideo Nakata 2006: 93:
1 Panjang kondisi, yaitu banyaknya data dan sesi dalam kondisi
Baseline intervensi 2
Kecenderungan arah, yaitu yang digambarkan oleh garis lurus yang melintasi semua data dalam kondisi baseline Intervensi
3 Tingkat stabilitas, yang menunjukkan tingkat homogenitas data
dalam suatu kondisi dengan cara menghitung banyaknya data yang berada di dalam rentang 50 diatas dan di bawah mean.
4 Tingkat perubahan, yaitu menunjukkan perubahan antara data
pertama dengan data terakhir 5
Jejak data, yaitu perubahan dari data satu ke data lain dalam suatu kondisi menaik, menurun, dan mendatar
6 Rentang adalah jarak data pertama dengan data terakhir sama halnya
dengan tingkat perubahan.
60
Berikut komponen analisis antar kondisi Jung Sunanto, Koji Takeuchi, Hideo Nakata 2006: 96
1 Variabel yang diubah, merupakan variabel terikat yaitu kemampuan
motorik halus. 2
Perubahan kecenderungan arah dan efeknya, merupakan perubahan kecenderungan arah grafik antar kondisi baseline dan intervensi
3 Perubahan
stabilitas dan
efeknya, merupakan
data yang
menunjukkan tingkat kestabilan perubahan dari sederetan data. 4
Perubahan level data, yaitu dengan menunjukkan seberapa besar data diubah dan data yang mengalami tumpang tindih.