Deskripsi Analisis dalam Kondisi
86
Keterangan: Kondis : Estimasi kecenderungan arah
A1 = Baseline A1 B
= Intervensi A2 = Baseline A2
c. Tingkat Stabilitas
Tingkat stabilitas yaitu menunjukkan tingkat homogenitas data dalam suatu kondisi dengan criteria stabilitas 15 0.15 dari nilai
tertinggi. Kondisi yang dimaksud ialah kondisi pada saat baseline A1, Intervensi B, dan Baseline A2. Dari hasil perhitungan tingkat
stabilitas setiap kondisi didapatkan hasil sebagai berikut Pengitungan terlampir pada halaman 135:
Tabel 16. Tingkat Stabilitas Kemampuan Motorik Halus
Kondisi A1
B A2
Tingkat Satbilitas 100
100 100
Dari hasil tersebut maka dapat diuraikan bahwa pada fase baseline A1 didapatkan tingkat stabilitas 100 maka data yang ada
pada baseline A1 merupakan data yang stabil sehingga dapat dilanjutkan ke fase berikutnya yaitu intervensi. Pada fase intervensi
didapatkan hasil yang sama dengan fase baseline A1 yaitu tingkat stabilitas 100, sehingga dapat dilanjutkan pada fase baseline A2.
Pada fase baseline A2 dari tiga data yang diperoleh juga menunjukkan tingkat stabilitas sebesra 100 yang berarti rentang data cenderung
kecil dan tingkat variasi data rendah.
87
d. Kecenderungan Jejak Data
Kecenderungan jejak data sama halnya dengan menentukan kecenderungan arah. Hasil kecenderungan jejak data sama halnya
dengan kecenderungan arah dan dapat dituangkan ke dalam tabel berikut:
Tabel 17. Kecenderungan Jejak Data Kemampuan Motorik Halus
Kondisi A1
B A2
Kecenderungan Jejak
+ +
+
e. Level Stabilitas dan Rentang
Level stabilitas dapat diketahui dengan melihat data yang ada pada setiap fase. Fase baseline A1 menunjukkan rentang data 55-
62 dan datanya stabil. Fase intervensi B menunjukkan rentang data 70-81 dan datanya stabil. Fase baseline A2 menunjukkan rentang
data 87-90 dan datanya stabil. Secara visual level sabilitas dan rentang dapat dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 18. Level Stabilitas dan Rentang Perkembangan Kemampuan Motorik Halus
Kondisi A1
B A2
Level Stabilitas dan Rentang
Stabil 55-62
Stabil 70-81
Stabil 87-90
f. Level Perubahan
Menentukan level perubahan dengan cara menandai data pertama dan data terakhir pada setiap fase. Selanjutnya menghitung selisih
88
antara data pertama dengan data terakhir pada setiap fase. Memberikan tanda + jika data membaik, tanda - jika memburuk, dan tanda =
jika tidak ada perubahan. Berikut tabel hasil penghitungan data untuk menentukan level perubahan:
Tabel 19. Level Perubahan Perkembangan Kemampuan Motorik halus
Kondisi A1
B A2
Level Perubahan 62-55
+7 81-70
+11 90-87
+3
Berdasarkan analisis dalam kondisi yang telah dijelaskan diatas, berikut data rangkuman analisis visual dalam kondisi yang di paparkan
pada tabel dibawah ini: Tabel 20. Data Rangkuman Analisis Visual dalam Kondisi
Kondisi A1
B A2
Panjang kondisi 3
6 3
Estimasi Kecenderungan Arah
+ +
+
Tingkat Satbilitas 100
100 100
Estimasi Kecenderungan Arah
+ +
+
Level Stabilitas dan Rentang
Stabil 55-62
Stabil 70-81
Stabil 87-90
Level Perubahan 62-55
+7 81-70
+11 90-87
+3