35
Faqih Hervin Kusbemadi 2013: 1 “Bahan yang digunakan dalam membuat bubur kertas adalah murni berbahan dasar bahan bekas yaitu
kerta s dan Koran bekas”. Bubur kertas diolah dengan cara merendam
kertas-kertas bekas kedalam air dan kemudian dihaluskan menggunakan blender.
Selanjutnya antara ampas dan air dipisahkan dengan cara disaring. Ampas yang telah disaring dicampurkan dengan tepung kanji dan
kemudian dapat dibentuk menjadi berbagai bentuk. Bubur kertas dapat dibentuk berbagai macam bentuk. Salah satu pembelajaran yang telah
memanfaatkan bubur kertas sebagai media adalah pembelajaran sejarah. Menurut Achmad Iriyadi TT Bubur kertas merupakan salah satu bahan
yang dapat digunakan untuk pembuatan media pembelajaran sejarah yang berupa model benda tiruan maupun peta timbul.
Dari penjelasan mengenai bubur kertas maka dapat disimpulkan bahwa bubur kertas adalah sebuah adonan dari kertas bekas yang dibuat
menyerupai bubur yang dicampur dengan tepung dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan dalam permainan.
Berikut disajikan gambar adonan bubur kertas:
36
Gambar 1. Adonan Bubur Kertas
3. Manfaat Permainan Bubur Kertas
Permainan bubur kertas memiliki beberapa manfaat, dalam bukunya Mayke S. Tedjasaputra 2005: 57 menjelaskan manfaat dari
permainan bubur kertas konstruktif adalah mengembangkan kemampuan anak untuk berdaya cipta, melatih kemampuan motorik halus, melatih
konsentrasi, ketekunan, daya tahan. Melakukan kegiatan membentuk yang membutuhkan koordinasi mata dan tangan maka dapat mengembangkan
kemampuan motorik halus yang dimiliki siswa. Berdasarkan langkah penerapan permainan bubur kertas yaitu
mengambil bubur kertas, menjimpit bubur kertas, memegang bubur kertas, meremas bubur kertas dan membentuk bubur kertas banyak menggunakan
aktivitas jari-jemari tangan serta koordinasi antara tangan dan mata. Dapat disimpulkan bahwa manfaat dari permainan bubur kertas dapat membantu
mengembangkan kemampuan motorik halus sesuai dengan pendapat dari Mohammad Efendi 2006: 105 bahwa permainan dapat pula untuk
mengembangkan kemampuan motorik kemampuan gerak tangan dan jari-
37
jemari. Pendapat tersebut diperjelas oleh Sumantri 2005: 155 bahwa kegiatan membentuk bertujuan untuk mengembangkan kemampuan
koordinasi mata dan tangan. Selain melatih kemampuan motorik halus, Menurut Hurlock 1978:
330 Bermain konstruktif lebih ditujukan bagi kegembiraan yang diperoleh dari membuatnya. Permainan bubur kertas dapat pula melatih kemampuan
untuk berdaya cipta sesuai dengan keinginan ataupun kreatifitas yang dimiliki. Konsentrasi dan ketekunan juga dapat pula dilatihkan dengan
permainan ini. Selain manfaat di atas, permainan bubur kertas memiliki kelebihan
dari bahan yang digunakan. Bubur kertas termasuk bahan yang aman bagi siswa tunagrahita kategori sedang karena terbuat dari bahan kertas bekas
yang memiliki bahan ringan. Dalam bukunya Nurwarjini 2006: 1 menjelaskan bahwa kertas merupakan bahan yang ringan dan mudah
digunakan serta memiliki karakter yang cukup unik, terdiri dari bahan tipis dan rata yang dihasilkan dari kompresi serat. Berdasarkan penjelasan
tersebut, dengan demikian bubur kertas dapat mudah dibentuk menjadi berbagai macam bentuk karena terbuat dari bahan yang ringan dan bersifat
lunak.
4. Langkah Penerapan Permainan Bubur Kertas.
Langkah-langkah permainan bubur kertas sama halnya dengan Langkah-
langkah yang diterapkan dalam permainan “Aku Dapat Membuat Kue Onde” dari Agus F. Tangyong, dkk. 1994: 407 yaitu sebagai berikut: