Tempat Penelitian Waktu Penelitian

50 Pada penelitian ini tes dilakukan dengan cara siswa diminta untuk melakukan tes kemampuan motorik halus yang berupa aspek menggerakkan jari-jemari, menggengam, memegang, dan menempel yang memodifikasi instrument tes kemampuan motorik halus dari Yuni Suryaningsih 2010. Bentuk tes dalam penelitian ini adalah tes perbuatan yaitu tes yang menuntut jawaban siswa dalam bentuk tindakan Zainal Arifin, 2012: 149. 2. Dokumentasi Menurut Sugiyono 2012:329 pengumpulan data dengan teknik dokumentasi merupakan pencatatan peristiwa yang sudah lalu, yang biasanya berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumenral dari seseorang. Dokumentasi dilakukan untuk mengetahui hasil kerja siswa sebelum perlakuan, saat perlakuan dan sesudah perlakuan. Mengetahui gambar-gambar siswa saat melakukan tes dan perlakuan saat penelitian.

H. Instrumen Penelitian

Instrument yang digunakan dalam penelitian ini berupa instrument tes. Berikut pedoman tes kemampuan motorik halus siswa tunagrahita kategori sedang kelas III C1 di SLB N Pembina Yogyakarta: 1. Pedoman Tes Kemampuan Motorik Halus Tes dilakukan sebelum intervensi, saat intervensi, dan sesudah diberikan intervensi. Tes Baseline A1 merupakan tahap untuk mengetahui kemampuan motorik halus subjek sebelum diberikan intervensi. Tes saat intervensi sebagai evaluasi akhir setiap kali dilakukan 51 intervensi. Tes Baseline A2 untuk mengetahui pengaruh permainan bubur kertas terhadap kemampuan motorik halus siswa tunagrahita kategori sedang setelah diberikan intervensi. Tabel 2 Kisi-kisi instrument tes kemampuan motorik halus siswa tunagrahita kategori sedang kelas 3 di SLB N Pembina Yogyakarta. Variabel Komponen Indikator Jumlah butir Nomor butir Kemampuan motorik halus Menggerakkan jari a. Siswa mampu melipat jari- jari tangan b. Siswa mampu menempelkan ujung ibu jari ke ujung jari telunjuk, tengah, manis, dan kelingking. c. Siswa mampu menekuk 3 ruas jari tangan sampai ke pangkal jari. 5 4 1 1, 2, 3, 4, 5 6, 7, 8, 9 10 Menggengam a. Siswa mampu menggengam jari-jari tangan dan membukanya kembali 6 11, 12, 13, 14, 15, 16 Memegang dan menempel a. Siswa mampu memegang benda berukuran kecil menjimpit penghapus, memegang pensil sedang, dan besar memegang kotak pensil. b. Siswa mampu menempel gambar besar, sedang, dan kecil 4 3 17, 18, 19, 20 21, 22, 23 Dikutip dari Yuni Suryaningsih 2010 dengan modifikasi. Aspek yang ada dalam instrument tes tersebut berupa menggerakkan jari-jemari yang dimulai dari gerak melipat, menggengan, dan membukanya satu persatu yang ditujukan untuk melihat keterampilan gerak jari-jemari secara luwes dan tepat. Pada asepek memegang benda ditujukan agar siswa setelah mampu menggerakkan jari-jemari secara terampil maka dapat pula melakukan gerakan yang lebih kompleks secara tepat dan terkoordinasi. Begitupula pada aspek menempel gambar dengan ukuran besar, sedang, dan kecil yang berfungsi melihat kemampuan siswa

Dokumen yang terkait

KEAKTIFAN BELAJAR SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS V B DALAM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PEMBERIAN REWARD DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 1 263

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III MELALUI BERMAIN PLAYDOUGH/ADONAN DI SEKOLAH LUAR BIASA DAMAYANTI YOGYAKARTA.

1 7 215

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBILANG BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN MELALUI METODE PERMAINAN SNOWBALL THROWING DI KELAS I SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 SLEMAN.

0 3 350

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPAKAIAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

1 1 252

PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENCUCI PAKAIAN PADA SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS VA DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 1 275

PENGGUNAAN SUMBER BELAJAR TULISAN LABEL BUNGKUS MAKANAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA FUNGSIONAL PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS VI SD DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

1 29 225

PEMBELAJARAN MOTORIK HALUS PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III DI SLB NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 9 186

TINGKAT KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN DI SLB NEGERI PEMBINA GIWANGAN UMBULHARJO YOGYAKARTA.

1 4 102

Efektivitas model pembelajaran “rombel” terhadap kompetensi keterampilan vokasional siswa tunagrahita di Sekolah Luar Biasa Negeri Pembina Yogyaka

0 0 6

PENGARUH PERMAINAN EDUKATIF MERONCE TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS DALAM MERONCE PADA ANAK TUNAGRAHITA SEDANG

0 1 6