Deskripsi Pelaksanaan Intervensi Deskripsi Analisis Data Hasil Penelitian Kemampuan Motorik Halus

71 bentuk memanjang sebagai tangkai bunga. Subjek dengan bantuan peneliti menekan bulatan besar dan kecil kemudian merangkainya sehingga menjadi bunga matahari. Setelah bunga matahari jadi, subjek diberikan sebuah cetakan yang berbentuk bunga matahari. Subjek diminta mengambil bubur kertas dengan cara menjimpit sedikit demi sedikit untuk dimasukkan ke dalam cetakan bunga mawar. Setelah agak mengering, dengan bantuan peneliti subjek diminta untuk menuangkan cetakan ke dalam tampan yang telah disediakan. Subjek diberikan pujian berupa kata “bagus” dan “pintar” karena telah menyelesaikan tugasnya dengan baik. c Kegiatan penutup Melakukan evaluasi dan bertepuk tangan 4 Sesi ke IV Sesi ke empat ini dilakukan di rumah subjek, dimulai dari pukul 09.00-09.30. Berikut data yang diperoleh pada sesi IV: a Kegiatan apersepsi Peneliti menunjukkan beberapa cetakan yang dibawa dan peneliti mengambil cetakan yang terdapat hewan kelinci. Peneliti menanyakan nama-nama hewan yang diketahui oleh subjek selain kelinci dan subjek menjawab ayam dan kucing. Subjek diminta melemaskan jari-jari tangan dengan cara meremas-remas tangan dan bertepuk tangan. 72 b Kegiatan inti Subjek diminta untuk meremas-remas bubur kertas yang telah diberikan sampai air yang ada keluar. Setelah semua air keluar, subjek diminta untuk memasukkan sedikit demi sedikit bubur kertas ke dalam cetakan timbul berbentuk kelinci. Subjek dengan bantuan peneliti merapikan cetakan dan menuangnya ke dalam tampan yang telah disediakan. Subjek membuat 4 buah bentuk hewan kelinci. Peneliti memberikan pujian kepada subjek berupa kata bagus dan pintar. c Kegiatan penutup Melakukan evaluasi dan bertepuk tangan. 5 Sesi ke V Pada sesi ke V ini intervensi dilakukan di mushola sekolah, dimulai pada pukul 09.30-10.00. Berikut data yang diperoleh dari hasil intervensi: a Kegiatan apersepsi Melakukan tanya jawab tentang bentuk bulat dan kotak dengan menunjukkan cetakan yang berbentuk bulat dan kotak. Subjek melakukan pelemasan dengan cara meremas-remas tangan. b Kegiatan inti Subjek diminta untuk meremas-remas bubur kertas yang telah diberikan sampai air yang ada keluar. Setelah semua air keluar, subjek diminta untuk memasukkan sedikit demi sedikit bubur kertas ke dalam cetakan berbentuk kotak dan bulat. Subjek dengan bantuan peneliti 73 merapikan cetakan dan menuangnya ke dalam tampan yang telah disediakan. Subjek dengan bantuan peneliti membuat 2 buah bentuk kotak dan 2 buah bentuk bulat. Peneliti memberikan pujian kepada subjek berupa kata “bagus” dan “pintar”. c Kegiatan penutup Melakukan evaluasi, bertepuk tangan, dan berdoa. 6 Sesi ke VI Pada sesi ini, intervensi dilakukan di mushola sekolahan. pelaksanaan dimulai pada pukul 09.30-10.00. Berikut data hasil intervensi yang diperoleh: a Kegiatan apersepsi Peneliti menunjukkan cetakan timbul berbentuk buah anggur, pisang, nanas, jeruk, dan mangga. Subjek diminta melakukan pelemasan jari jemari dengan cara meremas-remas jari tangan dan bertepuk tangan. b Kegiatan inti Subjek diminta untuk meremas-remas bubur kertas yang telah diberikan sampai air yang ada keluar. Setelah semua air keluar, subjek diminta untuk memasukkan sedikit demi sedikit bubur kertas ke dalam cetakan timbul berbentuk buah. Subjek dengan bantuan peneliti merapikan cetakan dan menuangnya ke dalam tampan yang telah disediakan. Subjek dengan bantuan peneliti membuat 5 bentuk buah yang ada dalam cetakan. Peneliti memberikan pujian kepada subjek berupa kata bagus dan pintar. 74 c Kegiatan penutup Melakukan evaluasi, bertepuk tangan, dan berdoa.

3. Deskripsi Data Hasil Intervensi

Peneliti melakukan tes kemampun motorik halus setiap sesi pada fase intervensi B selesai diberikan. Tes dilakukan kembali untuk mengetahui kemampuan motorik halus subjek selama intervensi. Berikut disajikan hasil tes saat intervensi: Tabel 5. Hasil Tes Kemampuan Motorik Halus Sesi-1 Intervensi. Indikator Sesi-1 Hasil tes Nilai 1. Menggerakkan jari-jemari a. Melipat jari tangan satu persatu b. Menempelkan ujung ibu jari ke ujung jari telunjuk, tengah, manis, dan kelingking. c. Menekuk 3 ruas jari tangan hingga ujungnya menyentuh pangkal jari d. Menggengam jari-jari tangan e. Membuka satu persatu jari tangan yang sedang menggengam Mampu dengan bantuan: ibu jari, jari telunjuk, dan kelingking. Tidak mampu: tengah dan manis. Mampu: ujung jari telunjuk, mampu dengan bantuan: ujung jari tengah. Tidak mampu: ujung jari manis dan kelingking. Tidak mampu. Mampu. Mampu: jempol, telunjuk, dan tengah Tidak mampu: manis dan kelingking 8 7 1 3 11 2. Memegang benda berukuran kecil penghapus, sedang pensil, dan besar kotak pensil. mengambil penghapus dengan menjimpit. mampu memegang pensil dengan benar tidak mampu 10 3. Menempelkan gambar pada tempat yang disediakan menempelkan gambar angry birds putih 10x10cm, kuning 7x7cm,dan merah 5x5cm Mampu menempel gambar berukuran sedang dan kecil Mampu dengan bantuan menempel gambar berukuran besar. 8 Jumlah nilai 48 Hasil tes saat fase intervensi sesi pertama menunjukkan skor yang diperoleh subjek sebesar 48. Hasil 48 tersebut di buat dalam bentuk persen menjadi: 75 � = Tabel 6. Hasil Tes Kemampuan Motorik Halus Sesi-2 Intervensi. Indikator Sesi-2 Hasil tes Nilai 1. Menggerakkan jari-jemari a. Melipat jari tangan satu persatu b. Menempelkan ujung ibu jari ke ujung jari telunjuk, tengah, manis, dan kelingking. c. Menekuk 3 ruas jari tangan hingga ujungnya menyentuh pangkal jari d. Menggengam jari-jari tangan e. Membuka satu persatu jari tangan yang sedang menggengam Mampu dengan bantuan Mampu: ujung jari telunjuk Tidak mampu: ujung jari tengah, manis dan kelingking Mampu dengan bantuan Mampu Mampu: Ibu jari, telunjuk, dan tengah Tidak mampu: manis dna kelingking. 10 6 2 3 11 2. Memegang benda berukuran kecil penghapus, sedang pensil, dan besar kotak pensil. mengambil penghapus ukuran kecil dengan jari telunjuk dan ibu jari Mampu Tidak mampu memegang pensil dengan benar. 10 3. Menempelkan gambar pada tempat yang disediakan menempelkan gambar angry birds putih 10x10cm, kuning 7x7cm, dan merah 5x5cm Mampu dengan bantuan menempel gambar berukuran besar Mampu menempel gambar berukuran sedang dan kecil. 8 Jumlah nilai 50 Hasil tes saat fase intervensi sesi pertama menunjukkan skor yang diperoleh subjek sebesar 48. Hasil 48 tersebut dibuat dalam bentuk persen menjadi: � = 76 Tabel 7. Hasil Tes Kemampuan Motorik Halus Sesi-3 Intervensi. Indikator Sesi-1 Hasil tes Nilai 1. Menggerakkan jari-jemari a. Melipat jari tangan satu persatu b. Menempelkan ujung ibu jari ke ujung jari telunjuk, tengah, manis, dan kelingking. c. Menekuk 3 ruas jari tangan hingga ujungnya menyentuh pangkal jari d. Menggengam jari-jari tangan e. Membuka satu persatu jari tangan yang sedang menggengam Mampu dengan bantuan: ibu jari dan telunjuk Tidak mampu: jari tengah, manis, dan kelingking Mampu: ujung jari telunjuk Mampu dengan bantuan: tengah dan manis. Tidak mampu: kelingking Mampu dengan bantuan Mampu Mampu: membuka ibu jari, telunjuk, dan tengah. Mampu dengan bantuan: manis Tidak Mampu: kelingking 9 8 2 3 12 2. Memegang benda berukuran kecil, sedang, dan besar a. Mengambil kotak pensil b. Mengambil pensil c. Memegang pensil dengan menggunakan ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah. d. Mengambil penghapus ukuran kecil dengan jari telunjuk dan ibu jari Mampu Tidak mampu memegang pensil dengan benar 10 3. Menempelkan gambar pada tempat yang disediakan a. Menempelkan gambar angry birds putih 10x10cm b. Menempelkan gambar angry birds kuning 7x7cm c. Menempelkan gambar angry birds merah 5x5cm Mampu dengan bantuan 6 Jumlah nilai 50 Hasil tes saat fase intervensi sesi ketiga menunjukkan skor yang diperoleh subjek sebesar 50. Hasil 50 tersebut dibuat dalam bentuk persen menjadi: � = 77 Tabel 8. Hasil Tes Kemampuan Motorik Halus Sesi-4 Intervensi. Indikator Sesi-1 Hasil tes Nilai 1. Menggerakkan jari-jemari a. Melipat jari tangan satu persatu b. Menempelkan ujung ibu jari ke ujung jari telunjuk, tengah, manis, dan kelingking. c. Menekuk 3 ruas jari tangan hingga ujungnya menyentuh pangkal jari d. Menggengam jari-jari tangan e. Membuka satu persatu jari tangan yang sedang menggengam Mampu: ibu jari dan telunjuk Mampu dengan bantuan: tengah, manis, dan kelingking Mampu: Ujung jari telunjuk Mampu dengan bantuan: ujung jari tengah dan manis Tidak mampu: Ujung jari kelingking. Mampu dengan bantuan Mampu Mampu: jempol, telunjuk, tengah, dan kelingking mampu. manis mampu dengan bantuan, 12 8 2 3 14 2. Memegang benda berukuran kecil, sedang, dan besar a. Mengambil kotak pensil b. Mengambil pensil c. Memegang pensil dengan menggunakan ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah. d. Mengambil penghapus ukuran kecil dengan jari telunjuk dan ibu jari Mampu Tidak mampu memegang pensil dengan benar. 10 3. Menempelkan gambar pada tempat yang disediakan a. Menempelkan gambar angry birds putih 10x10cm b. Menempelkan gambar angry birds kuning 7x7cm c. Menempelkan gambar angry birds merah 5x5cm Mampu menempel gambar berukuran kecil, Mampu dengan bantuan menempel gambar berukuran besar dan sedang. 7 Jumlah nilai 56 Hasil tes saat fase intervensi sesi keempat menunjukkan skor yang diperoleh subjek sebesar 56. Hasil 56 tersebut dibuat dalam bentuk persen menjadi: � =

Dokumen yang terkait

KEAKTIFAN BELAJAR SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS V B DALAM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PEMBERIAN REWARD DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 1 263

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III MELALUI BERMAIN PLAYDOUGH/ADONAN DI SEKOLAH LUAR BIASA DAMAYANTI YOGYAKARTA.

1 7 215

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBILANG BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN MELALUI METODE PERMAINAN SNOWBALL THROWING DI KELAS I SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 SLEMAN.

0 3 350

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPAKAIAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

1 1 252

PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENCUCI PAKAIAN PADA SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS VA DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 1 275

PENGGUNAAN SUMBER BELAJAR TULISAN LABEL BUNGKUS MAKANAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA FUNGSIONAL PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS VI SD DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

1 29 225

PEMBELAJARAN MOTORIK HALUS PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III DI SLB NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 9 186

TINGKAT KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN DI SLB NEGERI PEMBINA GIWANGAN UMBULHARJO YOGYAKARTA.

1 4 102

Efektivitas model pembelajaran “rombel” terhadap kompetensi keterampilan vokasional siswa tunagrahita di Sekolah Luar Biasa Negeri Pembina Yogyaka

0 0 6

PENGARUH PERMAINAN EDUKATIF MERONCE TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS DALAM MERONCE PADA ANAK TUNAGRAHITA SEDANG

0 1 6