Deskripsi Data Hasil Intervensi

77 Tabel 8. Hasil Tes Kemampuan Motorik Halus Sesi-4 Intervensi. Indikator Sesi-1 Hasil tes Nilai 1. Menggerakkan jari-jemari a. Melipat jari tangan satu persatu b. Menempelkan ujung ibu jari ke ujung jari telunjuk, tengah, manis, dan kelingking. c. Menekuk 3 ruas jari tangan hingga ujungnya menyentuh pangkal jari d. Menggengam jari-jari tangan e. Membuka satu persatu jari tangan yang sedang menggengam Mampu: ibu jari dan telunjuk Mampu dengan bantuan: tengah, manis, dan kelingking Mampu: Ujung jari telunjuk Mampu dengan bantuan: ujung jari tengah dan manis Tidak mampu: Ujung jari kelingking. Mampu dengan bantuan Mampu Mampu: jempol, telunjuk, tengah, dan kelingking mampu. manis mampu dengan bantuan, 12 8 2 3 14 2. Memegang benda berukuran kecil, sedang, dan besar a. Mengambil kotak pensil b. Mengambil pensil c. Memegang pensil dengan menggunakan ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah. d. Mengambil penghapus ukuran kecil dengan jari telunjuk dan ibu jari Mampu Tidak mampu memegang pensil dengan benar. 10 3. Menempelkan gambar pada tempat yang disediakan a. Menempelkan gambar angry birds putih 10x10cm b. Menempelkan gambar angry birds kuning 7x7cm c. Menempelkan gambar angry birds merah 5x5cm Mampu menempel gambar berukuran kecil, Mampu dengan bantuan menempel gambar berukuran besar dan sedang. 7 Jumlah nilai 56 Hasil tes saat fase intervensi sesi keempat menunjukkan skor yang diperoleh subjek sebesar 56. Hasil 56 tersebut dibuat dalam bentuk persen menjadi: � = 78 Tabel 9. Hasil Tes Kemampuan Motorik Halus Sesi-5 Intervensi. Indikator Sesi-1 Hasil tes Nilai 1. Menggerakkan jari-jemari a. Melipat jari tangan satu persatu b. Menempelkan ujung ibu jari ke ujung jari telunjuk, tengah, manis, dan kelingking. c. Menekuk 3 ruas jari tangan hingga ujungnya menyentuh pangkal jari d. Menggengam jari-jari tangan e. Membuka satu persatu jari tangan yang sedang menggengam Mampu: melipat jempol dan telunjuk Mampu dengan bantuan: tengah, manis, dan kelingking Mampu: ujung jari telunjuk Mampu dengan bantuan: ujung jari tengah dan manis, Tidak mampu: kelingking Mampu dengan bantuan Mampu Mampu: membuka ibu jari, telunjuk, tengah, dan kelingking. Mampu dengan bantuan: membuka jari manis 12 8 2 3 14 2. Memegang benda berukuran kecil, sedang, dan besar a. Mengambil kotak pensil b. Mengambil pensil c. Memegang pensil dengan menggunakan ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah. d. Mengambil penghapus ukuran kecil dengan jari telunjuk dan ibu jari Mampu Tidak mampu memegang pensil dengan benar 10 3. Menempelkan gambar pada tempat yang disediakan a. menempelkan gambar angry birds putih 10x10cm b. menempelkan gambar angry birds kuning 7x7cm c. menempelkan gambar angry birds merah 5x5cm Mampu dengan bantuan 6 Jumlah nilai 55 Hasil tes saat fase intervensi sesi kelima menunjukkan skor yang diperoleh subjek sebesar 55. Hasil 55 tersebut dibuat dalam bentuk persen menjadi: � = 79 Tabel 10. Hasil Tes Kemampuan Motorik Halus Sesi-6 Intervensi. Indikator Sesi-1 Hasil tes Nilai 1. Menggerakkan jari-jemari a. Melipat jari tangan satu persatu b. Menempelkan ujung ibu jari ke ujung jari telunjuk, tengah, manis, dan kelingking. c. Menekuk 3 ruas jari tangan hingga ujungnya menyentuh pangkal jari d. Menggengam jari-jari tangan e. Membuka satu persatu jari tangan yang sedang menggengam Mampu: melipat ibu jari, telunjuk, dan tengah. Mampu dengan bantuan: melipat jari manis dan kelingking Mampu: ujung jari telunjuk, tengah, dan manis Mampu dengan bantuan: ujung jari kelingking Mampu Mampu Mampu: membuka ibu jari, telunjuk, tengah, dan kelingking Mampu dengan bantuan: membuka jari manis. 12 9 3 3 13 2. Memegang benda berukuran kecil, sedang, dan besar a. Mengambil kotak pensil b. Mengambil pensil c. Memegang pensil dengan menggunakan ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah. d. Mengambil penghapus ukuran kecil dengan jari telunjuk dan ibu jari Mampu Tidak mampu memegang pensil dengan benar 10 3. Menempelkan gambar pada tempat yang disediakan a. Menempelkan gambar angry birds putih 10x10cm b. Menempelkan gambar angry birds kuning 7x7cm c. Menempelkan gambar angry birds merah 5x5cm Mampu dengan bantuan 6 Jumlah nilai 56 Hasil tes saat fase intervensi sesi keenam menunjukkan skor yang diperoleh subjek sebesar 56. Hasil 56 tersebut di uat dalam bentuk persen menjadi: � = 80 Dari hasil tes kemampuan intervensi diatas terlihat subjek mengalami peningkatan pada kemampuan melipat jari-jari tangan, menempelkan setiap ujung jari ke ujung ibu jari, dan membuka satu persatu jari-jari tangan. Kemampuan dalam memegang pensil dengan benar masih belum dapat dilakukan oleh subjek hal tersebut karena subjek sudah terbiasa memegang pensil dengan caranya sendiri. Pada indikator menempel gambar, subjek masih memerlukan bantuan untuk menempatkan gambar tepat dengan batas yang ditentukan. Berikut ini adalah tabel hasil pencapaian kemampuan motorik halus subjek selama fase intervensi berdasarkan deskripsi hasil tes kemampuan motorik halus diatas: Tabel 11. Hasil Pencapaian Kemampuan Motorik Halus Subjek Fase Inetrevensi Sesi Nama Subjek Skor Intervensi Taraf Pencapaian 1. FD 48 70 2. 50 72 3. 50 72 4. 56 81 5. 55 80 6. 56 81 Secara visual dapat digambarakan melalui grafik berikut: Gambar 5. Hasil Intervensi B 70 72 72 81 80 81 60 65 70 75 80 85 Sesi 1 Sesi 2 Sesi 3 Sesi 4 Sesi 5 Sesi 6 P e rke m b a n g a n K e m a m p u a n M o to ri k H a lu s Intervensi B 81

2. Deskripsi Data Hasil Baseline A2

Data kemampuan motorik halus subjek setelah diberikan perlakuan dapat diketahui mealui hasil tes kemampuan motorik halus. Tabel 12. Hasil Tes Kemampuan Motorik Halus Subjek Fase Baseline A2 Indikator Sesi 1 Sesi 2 Sesi 3 Nilai Nilai Nilai 1. Menggerakkan jari-jemari a. Melipat jari tangan kanan satu persatu 13 13 14 b. Menempelkan ujung ibu jari ke ujung jari telunjuk, tengah, manis, dan kelingking. 10 10 10 c. Menekuk 3 ruas jari tangan hingga ujungnya menyentuh pangkal jari 2 2 2 d. Menggengam jari-jari tangan 3 3 3 e. Membuka satu persatu jari tangan yang sedang menggengam 14 14 14 2. Memegang benda berukuran kecil, sedang, dan besar a. Mengambil kotak pensil b. Mengambil pensil c. Memegang pensil dengan menggunakan ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah. d. Mengambil penghapus ukuran kecil dengan jari telunjuk dan ibu jari 10 10 10 3. Menempelkan gambar pada tempat yang disediakan a. Menempelkan gambar angry birds putih 10x10cm, merah 7x7cm dan kecil 5x5cm 8 8 9 Jumlah nilai 60 60 62 Dar hasil deskripsi hasil tes kemampuan motorik halus diatas subjek telah mampu untuk melipat jari secara satu persatu, mampu menempelkan ujung ibu jari ke setiap ujung jari dengan beberapa jari masih memerlukan bantuan, mampu tanpa bantuan membuka jari-jari tangan satu persatu. Pada aspek menempel gambar, subjek mengalami peningkatan pada menempel gambar dengan tidak memerlukan bantuan 82 lagi. berikut tabel perkembangan kemampuan motorik halus pada fase baseline A2: Tabel 13.Perkembangan Kemampuan Motorik Halus baseline A2 Sesi Nama Subjek Skor Baseline A2 Taraf Pencapaian 1. FD 60 87 2. 60 87 3. 62 90 Secara visual dapat digambarkan melalui grafik dibawah ini Gambar 6. Hasil Baseline A2 Data pada fase baseline A2 ini menunjukkan adanya peningkatan dari fase baseline A1, Intervensi dan fase baseline A2. Secara visual dapat dilihat perkembangan kemampuan motorik halus subjek dari fase baseline A1, intervensi, dan baseline A2 sebagai berikut: 87 87 90 85 86 87 88 89 90 91 Sesi 1 Sesi 2 Sesi 3 p e rke m b a n g a n K e m a m p u a n M o to ri k H a lu s Baseline A2 83 Gambar 7. Perkembangan Kemampuan Motorik Halus Fase Baseline A1, Intervensi, dan Baseline A2

D. Deskripsi Analisis Data

1. Deskripsi Analisis dalam Kondisi

Komponen yang dianalisis dalam kondisi ini meliputi panjang kondisi, estimasi kecenderungan arah, tingkat stabilitas, tingkat perubahan, jejak data, dan level perubahan. a. Panjang kondisi Panjang kondisi menunjukkan jumlah sesi dalam setiap fase. Pada penelitian ini terdapat tiga fase yaitu fase baseline A1 3 sesi, fase intervensi 6 sesi, dan fase baseline A2 3 sesi. Secara visual panjang kondisi pada penelitian ini dapat digambarkan dengan tabel sebagai berikut: Tabel 14. Panjang Kondisi Penelitian Kondisi A1 B A2 Panjang Kondisi 3 6 3 55 57 62 70 72 72 81 80 81 87 87 90 20 40 60 80 100 Sesi 1 Sesi 2 Sesi 3 Sesi 4 Sesi 5 Sesi 6 Sesi 7 Sesi 8 Sesi 9 Sesi 10 Sesi 11 Sesi 12 Perkembangan Kemampuan Motorik Halus 84 b. Estimasi Kecenderungan arah Estimasi kecenderungan arah merupakan gambaran perkembangan kemampuan motorik halus subjek yang diteliti dengan menggunakan garis meningkat, mendatar atau menurun. Estimasi kecenderungan arah yang digunakan dalam penelitian ini ialah dengan metode belah dua splite middle. Adapun cara mengestimasi kecenderungan arah menggunakan metode belah dua sebagai berikut: 1 Membagi data pada fase baseline A1, intervensi, dan baseline A2 menjadi dua bagian 2 Bagian kiri dan kanan dari baseline A1, intervensi, dan baseline A2 juga dibagi menjadi dua bagian. 3 Menentukan posisi median dari masing-masing belahan pada setiap baseline dan intervensi. 4 Menarik garis sejajar dengan absis yang menghubungkan titik temu antara garis belahan kanan dan kiri dengan median dari masing- masing belahan. 5 Untuk melihat kecenderungan arah garis apakah naik, turun, atau datar pada kondisi baseline A1, intervensi, dan baseline A2 dapat dilihat dalam tampilan gambar 8. estimasi kecenderungan arah kemampuan motorik halus siswa tunagrhita kategori sedang kelas III di SLB N Pembina Yogyakarta.

Dokumen yang terkait

KEAKTIFAN BELAJAR SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS V B DALAM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PEMBERIAN REWARD DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 1 263

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III MELALUI BERMAIN PLAYDOUGH/ADONAN DI SEKOLAH LUAR BIASA DAMAYANTI YOGYAKARTA.

1 7 215

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBILANG BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN MELALUI METODE PERMAINAN SNOWBALL THROWING DI KELAS I SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 SLEMAN.

0 3 350

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPAKAIAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

1 1 252

PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENCUCI PAKAIAN PADA SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS VA DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 1 275

PENGGUNAAN SUMBER BELAJAR TULISAN LABEL BUNGKUS MAKANAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA FUNGSIONAL PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS VI SD DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

1 29 225

PEMBELAJARAN MOTORIK HALUS PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III DI SLB NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 9 186

TINGKAT KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN DI SLB NEGERI PEMBINA GIWANGAN UMBULHARJO YOGYAKARTA.

1 4 102

Efektivitas model pembelajaran “rombel” terhadap kompetensi keterampilan vokasional siswa tunagrahita di Sekolah Luar Biasa Negeri Pembina Yogyaka

0 0 6

PENGARUH PERMAINAN EDUKATIF MERONCE TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS DALAM MERONCE PADA ANAK TUNAGRAHITA SEDANG

0 1 6