Efektivitas Permainan Bubur Kertas

63 Pada kelas tersebut terdiri dari dua buah papan tulis, dua buah almari untuk menyimpan media-media yang digunakan dalam pembelajaran.

2. Deskripsi Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III TGS di SLB N Pembina Yogyakarta yang berjenis kelamin laki-laki. Berikut deskripsi subjek pada penelitian ini: a. Identitas Subjek Nama Siswa : FD Kelas : III C1 Usia : 25 Maret 200510 tahun Jenis kelamin : Laki-laki Alamat : Yogyakarta b. Karakteristik Subjek Subjek adalah seorang siswa laki-laki yang berusia 10 tahun yang memiliki hambatan intelektual kategori sedang. Dari segi fisik, subjek nampak seperti anak pada umumnya yaitu memiliki fisik yang sempurna. Karakteristik dari segi emosi, subjek memiliki emosi yang cukup baik namun ketika mainannya atau barang yang dia miliki dipinjam atau diambil orang lain dia akan marah. Karakteristik dari segi sosial, subjek mampu berkomunikasi dengan teman, akan tetapi masih perlu pengawasan dari orang tua ketika subjek bermain dengan temannya. 64 Kemampuan akademik subjek dalam berhitung mampu menghitung sampai 25 dan mampu membaca huruf A-Z. Saat pembelajaran subjek terlihat malas dan tidak mau mengikuti pembelajaran dengan baik. Terbukti ketika diminta untuk mewarnai, menempel, menggunting, dan menebalkan subjek hanya diam dan melihat teman-temannya mengerjakan. Kemampuan dari segi motorik, subjek memiliki kemampuan motorik kasar yang lemah yang ditunjukkan dengan kesulitan ketika diminta untuk berlari dan naik-turun tangga. Untuk duduk di lantai, subjek mengalami sedikit kesulitan. Dari segi motorik halus, subjek memiliki kemampuan motorik halus yang lemah. Tangan subjek terlihat lemas dan belum luwes sehingga masih mengalami kesulitan ketika menulis maupun kegiatan yang menggunakan keterampilan gerak jari-jemari tangan.

B. Jenis penelitian

Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan subjek tunggal atau Single Subject Research SSR yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh suatu intervensi terhadap kondisi kepada subjek secara berulang-ulang pada waktu tertentu. Perlakuan dalam penelitian ini adalah penerapan permaian bubur kertas terhadap kemampuan motorik halus siswa tunagrahita kategori sedang kelas III di SLB N Pembina Yogyakarta. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain A-B- A. Tahap awal dalam penelitian ini ialah dengan melakukan pengukuran pada 65 target behavior sebelum diberikan intervensi kemudian diberikan intervensi, dan tahap terakhir pengukuran setelah diberikan intervensi Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif yang penyajian datanya menggunakan grafik garis. Tujuan digunakan penyajian data menggunakan garfik garis karena untuk memperlihatkan perubahan dari fase baseline A1 ke fase baseline A2 secara langsung. Berikut langkah-langkah untuk menganalisis data dalam penelitian ini: 1. Menghitung presentase hasil penilaian pada kondisi baseline A1 2. Menghitung presentase hasil penilaian pada kondisi intervensi 3. Menghitung presentase hasil penilaian pada kondisi baseline A2 4. Membuat tabel berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan pada kondisi baseline A1, intervensi, dan baseline A2. 5. Membandingkan hasil penilaian kondisi baseline A1, intervensi, dan baseline A2. 6. Membuat analisis data bentuk grafik garis sehingga dapat terlihat langsung yang terjadi dari ketiga kondisi yaitu Baseline A1, intervensi, baseline A2 7. Membuat analisis dalam kondisi dan antar kondisi.

Dokumen yang terkait

KEAKTIFAN BELAJAR SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS V B DALAM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PEMBERIAN REWARD DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 1 263

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III MELALUI BERMAIN PLAYDOUGH/ADONAN DI SEKOLAH LUAR BIASA DAMAYANTI YOGYAKARTA.

1 7 215

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBILANG BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN MELALUI METODE PERMAINAN SNOWBALL THROWING DI KELAS I SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 SLEMAN.

0 3 350

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPAKAIAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

1 1 252

PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENCUCI PAKAIAN PADA SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS VA DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 1 275

PENGGUNAAN SUMBER BELAJAR TULISAN LABEL BUNGKUS MAKANAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA FUNGSIONAL PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS VI SD DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

1 29 225

PEMBELAJARAN MOTORIK HALUS PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III DI SLB NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 9 186

TINGKAT KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN DI SLB NEGERI PEMBINA GIWANGAN UMBULHARJO YOGYAKARTA.

1 4 102

Efektivitas model pembelajaran “rombel” terhadap kompetensi keterampilan vokasional siswa tunagrahita di Sekolah Luar Biasa Negeri Pembina Yogyaka

0 0 6

PENGARUH PERMAINAN EDUKATIF MERONCE TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS DALAM MERONCE PADA ANAK TUNAGRAHITA SEDANG

0 1 6