38 Panduan Bimbingan dan konseling SMP
BAB III PENYELENGGARAAN
PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
A. VOLUME KEGIATAN
Volume kegiatan pelayanan BK pada satuan-satuan pendidikan dalam satu minggu didasarkan pada volume kegiatan yang merupakan kinerja wajib mingguan
Guru BK atau Konselor dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Sasaran Pelayanan
Peserta didik yang menjadi sasaran pelayanan atau subjek asuhan ampuan seorang Guru BK atau Konselor pada satuan pendidikan adalah minimal 150
orang lihat contoh kelas-kelas yang siswanya menjadi ampuan Guru BK atau Konselor: Lampiran 2, dengan catatan:
a. Semua kegiatan Guru BK atau Konselor dalam pengasuhan pengampuan
peserta didik tiap minggu secara langsung ditujukan kepada peserta didik asuhannya yang berjumlah minimal 150 orang itu. Dengan kata lain semua
peserta didik asuhan itu setiap waktu sepanjang tahun memiliki hak dan kesempatan untuk mendapatkan pelayanan dari Guru BK atau Konselor
sebagai pengasuhnya sesuai dengan kebutuhan masalah yang ada pada diri peserta didik, danatau kondisi peserta didik yang dianggap perlu
mendapatkan pelayanan. b.
Masing-masing Guru BK atau Konselor mendapat kesempatan mengasuh peserta didik dengan cara
bergilir
, yaitu mengasuh peserta didik yang berbeda secara bergilir setiap pergantian tahun ajaran, atau
berkelanjutan,
yaitu mengasuh peserta didik terus menerus mulai dari ketika mereka masuk satuan
pendidikan SMP sampai menamatkannya. Kewajiban pengampuan peserta didik oleh seorang Guru BK atau Konselor
dapat dicontohkan sebagaimana tertera pada Tabel 1 berikut.
39 Panduan Bimbingan dan konseling SMP
Tabel 1 Contoh Jumlah Peserta Didik yang Diampu
oleh Guru BK atau Konselor
Satuan Pendidikan : SMP Buana Jaya Tahun Ajaran: 2013-2014
Kelas : XI
Konselor : Mirza, M.Pd, Kons.
No. Kelas
Jumlah Siswa
5
Keterangan Jumlah JP dalam
Satu Semester
1. XI 1
32 Masuk pagi
2 JP 2.
XI 2 32
Masuk pagi 2 JP
3. XI 3
32 Masuk pagi
2 JP 4.
XI 4 32
Masuk pagi 2 JP
5. XI 5
32 Masuk pagi
2 JP
Total 160
Total 10 JP
Terhadap seluruh peserta didik yang contohnya tertera pada tabel di atas, Guru BK atau Konselor sebagai pengampu pelayanan BK terhadap mereka
berkewajiban menyelenggarakan pelayanan BK secara penuh sepanjang semester dan tahun ajaran, baik berupa pelayanan
tatap muka klasikal terjadwal
6
di dalam waktu jam pembelajaran maupun pelayanan
nonklasikal terjadwal dan tidak terjadwal
di dalam atau di luar waktu jam pembelajaran. Bobot keseluruhan kinerja Guru BK atau Konselor itu setara dengan bobot kinerja pendidik lainnya
Guru Mata Pelajaran yang ditetapkan dalam hitungan jam pembelajaran disingkat JP kinerja wajib Guru BK atau Konselor per minggu.
2. Beban Kerja